Aku, Rena Arthalia. Saat ini aku berusia 18 tahun. Kelas 3 SMA. Aku adik dari Rendi Arthaleo.selisih umur kami hanyalah Satu tahun. Kami tumbuh beraama sejak kecil. Sudah 17 tahun kami bersama-sama. Sayangnya hanya sampai 17 tahun.
Aku tahu tidak ada yang abadi. Tapi Aku tak pernah menyangka jika secepat ini. Aku tak tahu harus menyalahkan siapa. Haruskah aku menyalahkan waktu yang berjalan terlalu cepat? Atau Tuhan yang telah menuliskan takdir hidup ini?
Sepertinya baru kemarin kita bersama tapi sekarang sudah harus berpisah. Rasanya baru kemarin kita berangkat sekolah bersama, tapi sekarang aku sendiri.
Adikmu sekarang sendiri. Aku membutuhkan mu sebagai teman yang selalu ada disampingku dan sebagai kakak yang selalu menyayangi adiknya.
Aku tak menyangka orang yang aku anggap paling kuat di dunia ini ternyata orang yang lebih lemah dari pada diriku sendiri.
Bang Rendi, orang yang paling aku sayang. Kakak terbaik yang aku punya. Bersenang-senanglah di sana Bang! Aku pasti akan menyusulmu jika sudah waktunya.
------------------
Haii!! Ini cerita ke dua ku yaa!
Jangan lupa Vote dan Comment
YOU ARE READING
My Best Brother
Teen Fiction"We are brother and sister connected by heart" Rena Arthalia. "Kita memang tidak sedarah tapi kita lebih dari saudara" -Richard "Kamu Cinta pertamaku, selalu dan tidak akan berubah. Meskipun kamu sudah jauh dariku" -Alma "Entahlah. Mungkin hanya...
