2 : bagaimana dengan mu? Apa kau memahami perasaan mu sendiri?
.
.
yang publik tau, cinta segitiga diantara pemuda-pemuda yang lahir ditahun 95. Tapi sebenarnya lebih banyak orang yang terlibat didalam hubungan itu.
.
.
Seventeen complex
Pagi itu Seventeen libur untuk beberapa hari. Di hari pertama liburan, mereka hanya menghabiskan waktu berdiam diri dirumah.
Seungcheol , Jeonghan , dan Joshua duduk di sofa panjang bersama menikmati serial tv . di sofa lainnya ada Soonyoung dan Dino. Member yang lainnya masih sibuk dengan urusan nya masing-masing.
Dari sudut mata Soonyoung, ia dapat melihat hyung tertuanya sedang menatap dua pria di sebelahnya.
Ia sangat tau bahwa Seungcheol hyung nya itu menyukai ke dua pria itu. Bisa dalam arti kata yang luas. Tapi tetap saja.
Soonyoung berbisik di telinga Dino yang ada di sebelahnya. "Sst, Dino , menurut mu bagaimana hubungan mereka?"
Dino mengernyitkan dahinya, ia memandang ke arah yang ditunjukkan oleh Soonyoung
"Seungcheol hyung itu menyukai Jisoo hyung, tapi jisoo hyung baik pada semua orang-" ucap Dino, Soonyoung hanya menangguk.
"Seungcheol hyung juga menyukai jeonghan hyung, tapi jeonghan hyung hanya menganggapnya teman" Soonyoung mengangguk sekali lagi.
"Dari yang aku lihat, jisoo hyung juga perhatian sama Jeonghan hyung" ucap Dino lagi.
"Kisah mereka lebih terlihat seperti siklus air, bagaimana pun caranya pasti akan berputar disitu-situ saja" ucap Soonyoung.
Dino menggeleng pelan "tidak juga, kurasa Seungcheol hyung dan jisoo hyung sangat memperhatikan wonwoo hyung-" ia sedikit memberi jeda sebelum akhirnya melanjutkan ucapannya.
"Seungcheol hyung juga terlihat menyukai jihoon hyung" ups, dino lupa, lelaki disebelahnya ini terobsesi dengan jihoon. Sama sepertinya yang menyukai Soonyoung.
"Apa kau bilang!!" pekik Soonyoung membuat ketiga hyung nya itu menoleh memberikan tatapan intimidasi.
"Tidak apa-apa hyung, kami tidak bertengkar." kekeh Soonyoung
"Yang tadi belum selesai. Kau tahu sendiri kan bagamana Jeonghan hyung? Dia membagi kasih sayangnya sama rata. Jadi kurasa dia tidak memilih siapapun" ucap Dino lagi.
"Kalian itu membicarakan apa sih? Serius tapi berbisik" ucap Joshua
"Ini tidak penting hyung" lagi-lagi Soonyoung terkekeh.
"Bagaimana keadaan hansol?" tanya Seungcheol tiba-tiba.
"Panasnya sudah turun. Tapi dia bilang kepalanya masih pening" jawab Jeonghan.
Seungcheol hanya mengangguk paham.
"Joshua, kupikir , kemarin kau yang jadi penyebab wonwoo dan mingyu bertengkar" ucap Seungcheol lagi. Joshua menunjuk dirinya sendiri "aku?"
"Bagaimana bisa?" lanjutnya.
"Ya- kau itu terlalu mem-"
"Jangan membicarakan orang dibelakang hyung." ucapan Seungcheol terpotong ketika wonwoo lewat dan memotong ucapannya.
Seungcheol menarik tangan wonwoo hingga wonwoo jatuh terduduk dipangkuannya. Seungcheol memeluk pinggang ramping itu.
"Hyung lepaskan!" wonwoo terus memberontak tapi Seungcheol tak mau melepaskannya. Beberapa detik memberontak wonwoo pun diam dan mengelus pelan tangan yang tadi hendak di singkirkan nya.
"Bagus anak pintar!" Seungcheol menepuk pelan kepala wonwoo.
"Kenapa jadi jinak begitu"gumam dino pelan. Matanya kini teralih pada sosok yang tengah minum di dapur. Dari sini dapat terlihat jelas bahwa mingyu ada disana.
"Oh, jadi karena mingyu hyung"gumamnya lagi. Tiba-tiba saja senyum jahil terpahat di wajah Dino.
"Mingyu hyung! Ayo sini!"ajak Dino. Wonwoo melirik Dino tajam.
Mingyu dengan langkah berat melangkahkan kaki nya lalu mendudukkan dirinya di lantai dekat kaki Dino dan Soonyoung.
"Aku pergi!" pamit wonwoo hendak beranjak dari duduk di pangkuan Seungcheol. Tapi Seungcheol menahannya.
Soonyoung dengan jahilnya memainkan rambut mingyu. Mengacak acaknya pelan lalu kembali merapikannya bak orang culun. Lalu kembali mengacaknya lagi bagaikan seorang bad boy.
"Aku ada perlu dengan Jun, lepaskan aku hyung"pinta wonwoo. Seungcheol meliriknya , lalu melepaskan pelukan diperut ramping wonwoo.
Wonwoo pun beranjak dan berjalan menuju kamarnya.
"Seingatku tadi ia ingin menemui Jun, kenapa malah kekamarnya?" ucap Seungcheol pelan.
"Aku akan menyusul wonwoo"ucap Joshua langsung berdiri dan menghampiri wonwoo di kamarnya.
"Cih" mingyu berdecih saat melihat joshua hyungnya menghampiri wonwoo. Sungguh sebenarnya ia tak suka.
.
.
Jun baru saja keluar dari kamarnya, dino yang melihatnya langsung berseru "jun hyung, kurasa wonwoo hyung mencarimu"
"Benarkah?"tanya jun , yang ada di depan tv semuanya mengangguk.
Jun pun beralih ke gagang pintu kamar wonwoo , ia membukanya dan melihat wonwoo dan joshua sedang bercakap-cakap.
"Kau memanggilku?" tanya jun
Wonwoo sedikit bingung , sebelum akhirnya ia ingat alasannya pergi dari ruang tv tadi.
"Iya" jawab wonwoo singkat.
"Kenapa?" tanya jun lagi.
"Tidak ada , hanya ingin saja"jawab wonwoo lagi . jun memutar matanya malas, sedangkan Joshua menggelengkan kepalanya pelan.
"Aku tahu , kau ingin lari dari Mingyu"
To be continue....
==========
aku bawa chapter 2 *yeay ..
Kayaknya cerita ini fokus ke meanie yah '-'? Meanie slight couple lainnya gitu '-' efek meanie shipper nih , jadi kebawa-bawa -,- pdahal niatnya pengen fokus ke semua '-' tapi apalah daya '-'
Thankseu yang sudah menyempatkan diri untuk sekedar membaca dan juga voment *bow
YOU ARE READING
Seventeen Complex
Fanfiction[ COMPLETE ] "Aku mencintaimu!"| "aku hanya menganggapmu sebagi adik!" | "kita berteman tidak lebih! | "sampai kapan kau akan jujur dengan perasaan mu"
