12 : memendam perasaan terlalu lama itu tidak baik untuk kesehatan jantungmu.
Mingyu sangat tau apa yang ia rasakan. Tapi bagaimana dengan wonwoo ?
.
.
Seventeen Complex
"Seungkwan dan hansol sudah berbaikan , kau kapan?" tanya Jihoon.
Wonwoo melirik jihoon "kami tidak sedang bertengkar, jadi tidak perlu berbaikan,kan?"
"Hyung ini bodoh atau apa? Maksud jihoon hyung itu kapan kau menerima mingyu hyung?" timpal dino.
"Anak kecil tau apa"ucap wonwoo dingin.
"Tapi anak kecil sepertinya tau apa yang ia rasakan , tidak seperti kau yang terus menyangkalnya" ucap jeonghan. Dino tersenyum bangga atas pujian itu.
Wonwoo menatap sekumpulan orang itu jengah. "Aku benar-benar tidak menyukainya, sungguh" ucap Wonwoo. Orang gila sekali pun tau kalau ia berbohong.
Bruk' , "akh" ringis wonwoo dan juga - "maaf hyung aku sengaja" itu Seungkwan, ia sengaja mendorong mingyu yang kebetulan lewat dihadapan wonwoo hingga mingyu jatuh memeluk wonwoo. Mingyu meringis, tapi ia malah sengaja tidak beranjak dari posisinya sekarang.
"Ya-yak! Kau berat bodoh" umpat wonwoo.
Dengan berat hati mingyu mengangkat tubuhnya.
"Kau sakit hyung?" tanya mingyu , ia menangkup kedua pipi wonwoo. "Wajah mu memerah hyung" lanjut nya lagi.
Dino yang ada didekat wonwoo menyeringai. Dengan gerakan kilat , ia meletakkan tangannya didada kiri wonwoo.
"Hyung! Kau sakit jantung!?" pekiknya . dengan cepat jeonghan dan jihoon bergantian memegang dada kiri wonwoo, mereka dapat merasakan detak jantung wonwoo sebelum akhirnya ditepis oleh sang empunya.
Jihoon berdecih. "Bilangnya tidak suka, tapi jantungmu hampir meledak"
"Wajahmu juga memerah"lanjut jeonghan lagi.
"Bahkan dia membiarkan mingyu hyung dalam posisi itu" ucap dino yang menyadarkan wonwoo, setelah itu ringisan baru terdengar dari mulut mingyu, ia baru saja ditendang oleh pujaann hatinya.
Wonwoo sedang duduk disofa. Dan mingyu yang ada diatasnya dengan lutut yang ada disela kedua kaki wonwoo dan tangan kiri yang berpegangan pada sandaran sofa. Dengan jarak antar wajah yang cukup dekat. Kira-kira begitulah posisi mereka sebelum mingyu ditendang wonwoo.
"Sial"umpat wonwoo untuk yang kesekian kalinya. Ia mengalihkan pandangannya. Kemana saja, asalkan tidak bertemu pandang dengan manusia-manusia yang tengah memanas-manasinya .terutama mingyu.
Mingyu berdiri , lalu mengusap bokongnya yang sakit. Lalu setelah itu ia tersenyum bodoh menatap wonwoo.
"Aku tau kau menyukai ku hyung."ucap mingyu.
Tanpa menanggapi mingyu , Wonwoo beranjak ke dapur. Ia butuh minum.
"Hyung" suara itu lagi. Wonwoo jadi kesal sendiri. Ia tetap menenggak air mineral yang baru saja ia ambil dari dalam kulkas.
"Hyung" panggil mingyu lagi. Wonwoo lagi-lagi tidak menanggapinya.
"Aku menyukaimu hyung" ucapnya, wonwoo tidak menanggapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Complex
Fanfiction[ COMPLETE ] "Aku mencintaimu!"| "aku hanya menganggapmu sebagi adik!" | "kita berteman tidak lebih! | "sampai kapan kau akan jujur dengan perasaan mu"
