11

5.9K 630 16
                                    

11 : yakin lah , dimana ada kebencian disitu ada kasih sayang

Kalau sekarang tidak berubah , masih ada kemungkinan untuk berubah dimasa depan kan? Setidak nya hansol berharap Seungkwan begitu.
.
.
Seventeen Complex

"Bagaimana perasaan mu boo?" tanya hansol pada Seungkwan yang sedang asyik memainkan sebuah game di smartphonenya.

"Sakit"jawab Seungkwan singkat.

"Hanya itu?"tanya hansol lagi.

"Memangnya kau mau aku berbuat apa?"Seungkwan meng-close game nya dan menatap hansol malas.

"Membuka hatimu untuk ku" ucap hansol tulus. Biasanya Seungkwan akan langsung marah. Tapi sekarang tidak. Ia menghela napasnya.

"Aku belum bisa,okey? Hati ku masih milik joshua hyung"ucap Seungkwan .

"Kau hanya terobsesi boo!"bentak hansol.

"Kenapa kau membentak ku? Aku tidak peduli itu obsesi atau bukan yang penting sekarang aku tidak menyukaimu" ucap Seungkwan.

"Kau akan menyukai ku boo. secepatnya" ujar hansol yakin.

"Kalau aku bisa nantinya" balas Seungkwan.
.
.

"Tumben sekali dia tidak teriak"ucap mingyu yang ada diruang tengah saat itu. Saat hansol membentak tadi mereka tidak mendengar balasan dari seungkwan.

"Dia patah hati" ucap wonwoo singkat.

Mingyu meliriknya lalu tersenyum, "lihat hyung, kalau aku patah hati kau akan kehilangan mingyu yang kau kenal" ucap nya percaya diri.

Wonwoo hanya berdecih.

"Bilang saja kau khawatir Jeon" kekeh Seungcheol.

Lagi lagi wonwoo berdecih.

"Aku bertaruh kalian akan berpacaran dalam waktu dekat" ucap Jihoon menimpali.

"Sialan kau ji" umpat wonwoo tidak suka.

"Akui saja wonwoo"ucap jun mengedipkan matanya berkali-kali. Menggoda wonwoo.

"Yak!" kesal wonwoo.

"Iya hyung, akui saja kalau kau menyukaiku" ucap mingyu.

Wonwoo menggeram lalu pergi meninggalkan mereka semua.
.
.
Malam itu, seungkwan sudah kembali seperti biasanya. Kembali seperti Seungkwan yang dulu. Hanya saja, hansol menyadari satu hal. Seungkwan nya menutupi kesedihannya. Ia juga menghindari joshua dan Seungcheol. Saat ditanya kenapa , dengan nada bercanda ia menjawab "tentu saja aku masih patah hati". Tapi hansol tau, itu lah kenyataannya.

Saat selesai makan malam , Seungkwan langsung kembali ke kamarnya. Dan tentu saja hansol mengikutinya.

"Kau sedang tidak baik-baik saja Boo" ucap hansol saat melihat Seungkwan duduk bersandar ditepi tempat tidurnya. Seungkwan melirik hansol.

"Jangan sok tau!" sinis Seungkwan.

"Aku selalu memperhatikan mu , boo. Aku tau kau sedang tidak baik" ucap hansol.

"Aku- kh sial" seungkwannya menangis , ia tidak melanjutkan kembali kalimatnya. Ia tak bisa.

Hansol mendekat , ia duduk disebelah Seungkwan dan memeluknya dari samping. Mengusap kepala Seungkwan lembut.

"Menangis lah boo" ucap hansol pelan.

Setelah tangis nya mereda. Seungkwan masih betah untuk berada didalam pelukan hansol. Ia merasakan kehangatan didalamnya.

"Kenapa kau selalu mengejar ku?" tanya seungkwan.

"Tentu saja aku menyukaimu "jawab hansol yakin.

"Bisa saja suatu saat nanti aku punya kekasih"ucap Seungkwan.

"Kalau kau bahagia, aku tak masalah"

"Kau tidak akan terpuruk seperti aku?"tanya seungkwan lagi.

"Bisa jadi sih. Tapi mau bagaimana pun aku harus mengikhlaskan mu kan?"

Seungkwan diam. Mengikhlaskan ya?

"Boo , aku tidak yakin kau benar-benar menyukai joshua hyung-" Seungkwan menatapnya tajam.

"-maksudku, sophia pernah menangis sesenggukan seperti mu hanya karena idola nya menikah. Ya mungkin saja kau juga begitu"ucap hansol.

"Aku bagaimana?" tanya Seungkwan yang masih bingung dengan ucapan hansol.

"Joshua hyung itu baik ke semua orang, kau , mungkin kau salah paham dengan , perasaanmu" hansol memelankan suaranya diakhir kata.

Seungkwan ingin protes, ia tidak mungkin salah dengan perasaannya. Tapi ia terlalu malas untuk berdebat.

"Salah paham ya? Haha" Seungkwan tersenyum miris.

"Hei, hansol-ah" panggil Seungkwan melepaskan pelukannya.

"Hm" hansol membalasnya dengan gumaman.

"Ayo berteman!"
.
.
To be continue...
==========================
Ini chapter 11. Dan dan mungkin akan tamat 2-3 chapter lagi.
Untuk verkwan mereka akhirnya temenan ga musuh-musuhan lagi. Walaupun seungkwan belom bisa nerima hatinya hansol, tapi dia pengen temenan dulu '-' untuk verkwan emang sengaja aku bikin gini, soalnya nanti pengen aku pisahin cerita merekanya :v

Terimakasih  yang sudah menyempatkan diri untuk sekedar baca maupun voment *bow

Seventeen ComplexWhere stories live. Discover now