7

6.6K 724 86
                                    

7 : aku kira kau sudah cukup dewasa untuk menyadarinya

Jihoon itu sosok yang dewasa didalam tubuh mungilnya. Ia sudah memilih. Meski ia tidak mengatakannya
.
.
Seventeen Complex

"Soonyoung hyung!" seokmin menghampiri Soonyoung yang sedang berlatih dance bersama dengan dino.

Tidak ada sahutan seokmin kembali memanggilnya "Soonyoung hyung!"

Seokmin memanggilnya berkali-kali tapi ia tetap tidak mendapat tanggapan. Hingga akhirnya Soonyoung mematikan musik dan menatap seokmin tajam.

"Kau.mengangganggu.konsentrasiku" ucapnya penuh penekanan.

"Kau melotot hyung?" tanya seokmin serius. Ia sangat tahu, seberapa besar pun usaha Soonyoung untuk membuka matanya tetap saja terlihat kecil.

"Sialan kau seokmin!"umpat Soonyoung. Seokmin langsung lari dan akhirnya mereka kejar-kejaran di ruang latihan.

"Aku pusing" gumam dino pelan, bagaimana tidak. Bayangkan saja , kau duduk ditengah-tengah dan ada dua manusia berlari mengelilingi mu. Mereka kira dia ini patung apa.

Didalam ruangan ini mereka hanya bertiga , hiphop team sedang mencocokkan rap mereka di studio bersama dengan jihoon. Minghao , jun , Seungkwan sedang membeli cemilan di supermarket. Joshua dan jeonghan ada urusan dikantor.

Soonyoung masih terus mengejar seokmin. Sampai akhirnya Soonyoung berhasil menggapai tangan seokmin , naas lantai yang licin karena keringat mereka membuat Soonyoung terpeleset sambil memegang tangan seokmin dan jadilah seokmin terjatuh menubruk kening soonyoung.

"Ugh, kau berat bodoh" ringis Soonyoung. Kini tubuh seokmin masih betah untuk berada diatas tubuh Soonyoung.

"Biarkan seperti ini. Kau tau, rasanya seperti tidur diatas kasur" seokmin berucap pelan disisi kanan soonyoung.

"Yak kau! Ingin aku mati hah!?"kesal Soonyoung.

"Ini nyaman"-seokmin

"Aku bau!" - Soonyoung

"Aku suka!" - seokmin

"Aku tidak mau jihoon melihat ku seperti ini. Menjauhlah bodoh!"-Soonyoung.

"Biarkan saja!"- seokmin

"Dia akan menolakku lagi!"-Soonyoung

"Bagus kan!?"-seokmin.

"Bisa kah kalian diam!? Hyung macam apa yang nempertontonkan hal yang tidak senonoh dihadapan anak dibawah umur hah!?"- dino.

Ucapan dino barusan membuat seokmin menyingkir dari tubuh Soonyoung . Soonyoung duduk , lalu menatap nya tajam.

"Jaga mulut mu lee chan-ssi" ucap Soonyoung dengan penekanan saat menyebut nama asli dino. Seokmin tau , Soonyoung marah.

"Kalian bahkan tidak menganggapku dan malah bermesraan dihadapan ku!!"

"Kami berteman, dan bukankah kita semua sudah terbiasa dengan itu, astaga , kau ini kenapa sih!? " Soonyoung tidak habis pikir, ada apa dengan maknae kesayangannya ini.

"Aku menyukai mu hyung!! Tapi kau tidak pernah tau itu!"mata dino memerah , ia ingin meluapkan apa yang selama ini ia pendam.

"Tapi kau tidak perlu seperti itu kan?" suara Soonyoung melembut. Untuk seusia dino, emosinya memang labil. Jadi Soonyoung memakluminya. Diam diam seokmin mem videokan apa yang kini ia lihat.

"Kau, yang kau lakukan hanya bilang ke semua orang kalau kau menyukai jihoon hyung. Memperlakukannya seperti tuan putri. Tapi kau bahkan belum menyatakan perasaanmu secara langsung kan!?" ucapan dino menyadarkan Soonyoung satu hal.

"Seokmin hyung selalu menempeli mu seperti perangko, dan kalian sama saja. Aku tau seokmin hyung selalu bercerita dengan hansol hyung kalau ia menyukaimu , dan bahkan yang bisa ia lakukan hanya memodusi mu!!" kini dino menangis. Entahlah , ada rasa lega saat ia mengungkapkannya . "aku menyukaimu hyung, sangat!"lirih dino.

"Aku hanya menganggapmu sebagai adik" ucap Soonyoung.

Dino menangis. Memang sedikit menyakitkan mendengar pernyataan Soonyoung, tapi ia bisa apa?

Soonyoung mendekat kearah dino, memeluknya. "Maaf, dan terimakasih sudah menyadarkanku"

"Aigoo, dino kenapa?" tanya jeonghan yang baru saja memasuki ruang latihan , ia langsung mengambil posisi Soonyoung dan memeluk maknae.  Dibelakang jeonghan semuanya sudah berkumpul.

"Aku mengatakannya hyung, huks"ucap dino dalam pelukan jeonghan. Jeonghan hanya mengelus-elus punggung dino , menenangkannya.

"Jihoon! Ayo ikut aku!" tanpa persetujuan jihoon , Soonyoung langsung menariknya kedalam sebuah ruangan kosong di dalam ruang latihan.
.
.
"Kau, mau apa?" tanya jihoon pelan saat mereka sudah ada didalam. Ruangan ini kedap suara omong-omong.

"Aku, uhm"Soonyoung berpikir , ia menyusun kalimat yang tepat untuk diucapkan. "Aku tidak menyangka , berbicara empat mata begini jauh lebih sulit dari biasanya"- batin Soonyoung.

"Kau kenapa?" tanya Jihoon lagi.

"Jangan dipotong, aku sedang berpikir" ucap Soonyoung. Jihoon hanya diam menunggu lanjutan dari kalimat Soonyoung.

"Begini, akumenyukaimulebihtepatnyaakumencintaimujihoonah" ucap Soonyoung cepat. Jihoon tidak mengerti.

"Aku hanya bisa mendengar kata begini dan jihoon. Apa yang sebenarnya kau bicarakan Soonyoung?"tanya jihoon.

"Astaga. Aku mengumpulkan seluruh keberanianku, jangan buat aku mengulanginya, okey?" Soonyoung memegang kedua pundak jihoon , jihoon hanya mengangguk.

"Aku mencintaimu , lee jihoon."

Jihoon merona, sebenarnya ia punya alasan kenapa ia menolak Soonyoung selama ini. Tentu saja karena pemuda sipit ini hanya memberi tahukan perasaan nya ke member  lainnya yang tidak sengaja didengar jihoon. Pemuda ini sama sekali belum menyatakan perasaan nya pada jihoon.

"Aku sudah menunggu lama, kwon"

To be continue.....

====================
Happy Hoshi Day 🎉🎉🎉:D
Aku update nih, spesial ultahnya hoshi c: Kali ini lebih jelas kanJadi seokmin ke hansol itu cuma sekedar temen curhat, dan seokmin itu semacam friendzone ke Soonyoung. Tapi soonyoungnya milih jihoon . Yah seokmin menjomblo :'D *padahal aku ngeshipp seoksoon'-'

Terimakasih yang sudah menyempatkan diri untuk sekedar membaca maupun voment *bow

Seventeen ComplexWhere stories live. Discover now