Please ! Stay By My Side (Akashi Seijuro X Reader )

Festival sekolah pt 2

Kuroko no basuke

Fujimaki Tadoshi

PERHATIAN

Cerita ini banyak sekali unsur ke gaje an , typo , kata - kata yang sulit dimengerti , yang dapat menyebabkan sakit mata .

Terima kasih :v

-------------------------

Akashi pov

Aku lihat cafe (name) sangat ramai pengunjung. Aku mencoba mencari sosok mungilnya, namun aku tak bisa melihatnya sama sekali karena antrian panjang ini.

Kulihat ada seorang perempuan memakai baju seragam namun ada tambahan apron di bajunya. Dengan segera amu pun mengampirinya,

"Kau temannya (name) ? " tanyaku padanya, namun dia hanya menatapku dengan tatapan blank. Huh, lagi-lagi seperti ini.

"Hei!, kau aku sedang bicara padamu " ucapku menyakinkan nya, namun dia hanya mengerjap - ngerjapkan mata. Ya tuhan, anak ini kenapa sih!. Membuat ku kesal saja, apalagi dia membuatku mengulang perkataan. Dari pada berurusan dengan orang seperti ini, lebih baik aku cari sendiri saja.

Lalu saat aku membalikan badanku, lenganku ditahan olehnya. Aku langsung melihatnya dengan tatapan death glare ku. Berani - beraninya memegangku seenaknya, dan apa itu. Apa dia ingin bermain tarik ulur denganku?.

"Apa yang kau lakukan!! "

Badanya terlihat gemetaran dan kulihat dia berusaha berbicara. Sebelum mengatakannya ia menarik napas dalam.

" aa-no, ma-maafkan saya sudah t- tidak sopan. Eto ano a-apakah a-a-akashi-san mencari (name)-san?? " tanyanya dengan terbata - bata dan melepaskan pegangannya. Huh sebegitu menakutkan kah aku.

"Ya, aku mencarinya. Dimana dia sekarang ?  " balasku

"ano (n-name)-san a-ada di d-da-dapur "

"Panggil dia kemari "

" b-baik "

Dia berlari kedalam cafe dan kulihat dia berbicara dengan seseorang yang kuyakini itu (name). Tak lama setelah itu (name) muncul dengan pakaian maid berwarna biru.

'Dia...ah tidak - tidak aku tidak boleh berpikir seperti itu ' batinku

"Sei-nii ada apa memanggilku ? "

"Aku ingin mengajakmu jalan - jalan, apa kau keberatan? "

Dia tampak sedang berpikir sesaat

"Tapi cafe sedang ramai, aku tidak bisa meninggalkan cafe begitu saja "

"Aku tak menerima penolakan, soal itu aku yang akan bilang " aku mencari sosok ketua kelas berkacamata itu , dan kebetulan dia baru saja keluar dari cafe

Aku segera menghampirinya " tunggu " dia menoleh ke arahku seketika kulihat dia membeku ' apa aku semenakutkan itu '

Dia menunduk tak berani menatap kedua mataku ini " aku akan membawa (name) jalan - jalan ..." jeda " kau paham akan maksudku "

Dia mengangguk paham " yasudah , terima kasih " aku menarik tangan (name) dan memegangnya erat - erat

Aku berencana ingin mengajaknya ke stand takoyaki , karena itu salah satu makanan favoritnya .

" s - sei-nii....t-tunggu ..aku tidak bisa pergi menggunakan pakaian seperti ini " ah...aku ingat (name) masih menggunakan baju maidnya itu

" tak apa , kau terlihat cantik memakai baju itu " pujiku , aku melirik ke arahnya . Kulihat garis merah sudah memenuhi pipinya . Menurutku sangat lucu melihatnya yang seperti itu .