Truth

981 99 1
                                    

Kuroko no basuke

Fujimaki Tadoshi

PERHATIAN

Cerita ini banyak sekali unsur ke gaje an , typo , kata - kata yang sulit dimengerti , yang dapat menyebabkan sakit mata .

Terima kasih :v

-------------------------

Kami menuju kediaman akashi . Didalam mobil aku asik berbincang - bincang dengan onii-chan, sampai -sampai aku tidak sadar kalau kami sudah sampai.

Para maid dan buttler sudah berbaris di depan pintu masuk.
" selamat datang kembali...(name) -sama " ucap mereka serempak dengan menundukkan badan . Aku membalas sambutan mereka dengan tersenyum

Otou-san menyuruhku dan seii-nii untuk segera keruang kerja. Aku memutuskan untuk pergi ke kamar tidurku terlebih dahulu untuk berganti pakaian, baru aku pergi ke ruang kerja otou-san

Sebelum aku masuk,terlebih dahulu aku mengetuk-ngetuk pintunya "masuklah " aku membuka pintunya.

Di dalam aku melihat otou-san dan seii-nii sedang duduk di sofa. Otou-san menyuruhku duduk di sebelah seii-nii

"baiklah, sudah terkumpul semua ..
Sekarang kita mulai pembicaraannya " ucap otou-san memulai pembicaraan.

" otou-san berpikir untuk memasukkanmu ke sekolah yang sama dengan seijuro " sei-nii yang tampak tenang tadi, matanya membulat sempurna

" maaf otou-san, bukankah (name) menginginkan sekolah yang khusus untuk perempuan? " memang sih yang dibilang sei-nii itu benar. Aku lebih menyukai sekolah yang khusus untuk perempuan, karena aku kalau didekat anak laki-laki agak canggung untuk berbicara kecuali sei-nii dan otou-san

Tapi aku juga ingin merasakan sesuatu hal yang berbeda dari sebelumnya. Aku juga tidak mau kalau selamanya akan terus seperti itu.

" hmm.. Mungkin tidak ada salahnya untuk mencoba bukan? "Ucapku hati-hati , sei-nii menatapku dengan tatapan tidak percaya

" tapi kau selalu canggung bukan dengan mereka... Di eropa saja sekolahmu khusus perempuan " saat aku mencoba mengelak lagi , otou-san berbicara

" sudah lah seijuro, adikmu hanya ingin merasakan sekolah umum... Lagipula ayah juga mengizinkan " sei-nii tampak tak terima

" apakah kau ingin adikmu seperti itu terus ha? " sei-nii diam untuk beberapa saat,ia tampak berpikir sesuatu. Lalu ia menghela napas panjang

" baiklah, kalau itu membuat (name) lebih baik " awalnya aku tidak menyangka kalau sei-nii akan berbicara seperti itu, aki senang sekali dan tanpa sengaja aku berteriak "yess!! "

Sei-nii tertawa sedangkan tou-san geleng-geleng kepala sambil tertawa. Aku yang menyadari hal itu sontak duduk kembali di sofa , dengan wajah memerah .

" baiklah ayah hanya ingin bicara tentang hal ini denganmu (name) ...kau bisa kembali ke kamarmu "

Aku beranjak dari sofa lalu berjalan kearah pintu. Dan membungkukan badan untuk memberi salam, barulah aku keluar ruangan.

Aku memutuskan tidak kembali kekamar terlebih dahulu. Aku ingin menghabiskan malam ini di ruang musik saja.

* Kret *

Kubuka pintu ruang , Cahaya Bulan memasuki ruangan yang gelap itu melalui jendela besar yang tidak di tutup .

Kupandangi tiap - tiap benda di sini. Aku berjalan kearah piano hitam yang terletak disebelah jendela, kutekan tuts - tuts piano itu . Dan Kurasakan memori lama berputar kembali dibenakku

Please ! Stay By My Side (Akashi Seijuro X Reader )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang