By: DonnaKatriana
Krystal menatap sendu kearah jalanan yang ada di depannya.
Tak peduli seberapa banyak orang yang melihatnya dengan tatapan aneh, dia tetap membatu disana.
Setetes air mata kembali membasahi wajahnya yang terlihat sangat pucat.
Krystal maju beberapa langkah. Orang-orang mulai meneriakinya dan suara klakson kendaraanpun mencoba menyadarkannya. Tapi ia tidak peduli.
Di tempat itulah kekasihnya meninggal. Sehari sebelum pernikahan mereka.
Krystal terus melangkah maju.
Gaun putih panjang yang ia kenakan tampak menyapu jalanan yang ia lewati.
Jika kekasihnya tidak bisa kembali, maka ia yang akan pergi untuk menemuinya.
Jika Tuhan tidak membiarkan mereka hidup bersama di dunia maka ia akan memohon agar ia dipertemukan kembali dengan kekasihnya di kehidupan yang selanjutnya.
Hidup tidak selalu berakhir indah. Tapi ia ingin memulainya kembali walaupun harus memiliki akhir yang sama.
¤¤¤ The end ¤¤¤
