Bagian 2

10.4K 1.1K 54
                                    

Bagian 2

...

Simbiosi mutualisme. Itulah suatu hubungan yang tergambar antara Mingyu dan Wonwoo. Keduanya tidak mengerti cinta, tidak paham kebutuhan cinta, dan juga tidak percaya dengan cinta. Wonwoo mengatakan cinta adalah kasih sayang. Sedangkan Mingyu mengatakan cinta adalah sebuah kepemilikan. Mereka menjalin hubungan mereka dengan cara pandang, dan paham yang sama meski beda pemikiran di beberapa hal.

Kim Mingyu membutuhkan Jeon Wonwoo di sisinya untuk membuatnya tenang. Membuatnya nyaman dari permasalah pelik keluarga dan obsesi Ibunya untuk memiliki keluarga harmonis.

Drama keluarga harmonis adalah gambaran keluar besar Kim yang terhormat. Media sering meliput keluarga mereka sebagai contoh keluarga sukses dan bahagia di jaman sekarang. Menuruti perintah Ibunya sebagai boneka di depan media dengan memerankan seorang anak baik yang penurut. Tidak jauh berbeda, Ayahnya yang mempunyai banyak wanita lain di luar sana pun berakting dengan baik menjadi seorang Ayah yang patut di contoh dan menjadi teladan.

Hidup Mingyu sungguh sempurna, sangat sempurna hingga ia tidak menemukan dimana titik kesempurnaan di setiap celah keluarganya.

Hidup itu tidak pernah sempurna. Beberapa orang kelebihan harta, tapi mereka kekurangan kasih sayang. Dan yang lainnya berlimpahan kasih sayang, tapi kekurangan harta untuk sehari.

Ia memerintah banyak orang di luar, di takuti karena kekusaannya, menundukkan banyak orang akan perintahnya, tetapi di tundukkan hatinya atas rasa kesepian.

Berbeda dengan Wonwoo, sisi dingin Kim Mingyu terbentuk atas rasa kesepian dan tekanan sebagai pewaris yang selama ini ia terima.

"Ouhh sayang, apakah kau suka masakan Ibu?"

Kamera menyorot, Mingyu tersenyum dengan sangat baik. Dan berkata jika masakan Ibunya adalah yang terbaik. Tidak jauh berbeda, akting Ayahnya bahkan terlihat memuakkan dengan melontarkan pujian berlebihan kepada Ibunya.

Entah apalagi yang akan di tulis media besok.

Take selanjutnya mengambil gambar kemesraan Ibu dan Ayahnya. Mereka pandai sekali dengan mengarang cerita masa lalu yang di lebih-lebihkan. Mingyu bahkan bisa menebak jika apa yang mereka ceritakan hanyalah menyisikan 20% kebenaran.

'Seungcheol membuat pesta selama 3 hari di Jeju. Kau akan datang?'

Pesan dari Seokmin masuk, dan Mingyu menjawabnya tanpa ragu. Ia segera masuk kedalam rumahnya dan berlari kekamar mengambil tasnya. Ia berpikir untuk mememui Wonwoo sebelum pergi dan mengajak kekasihnya itu makan malam.

Ia butuh sandaran dan ketenangan saat ini. Dan Wonwoo akan selalu memberikannya tanpa ragu.

...

"Kau tidak membawa mobilmu?"

Mingyu mengangkat kedua bahunya menjawab pertanyaan Seokmin. Ia datang menemui temannya itu dengan taxi dan milih meninggalkan mobilnya di halaman parkir flat milik Wonwoo. Ia ingin menemui Wonwoo sepulang dari Jeju nanti, dan mobilnya di taruh disana untuk alasan itu.

"Aku sudah membelikanmu tiket pesawat ke Jeju" kali ini Jun menimpali. Dan Mingyu masih diam di tempatnya dengan psp di tangan.

Mereka mulai sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Jun dan Seokmin memgabaikan Mingyu yang asik dengan dunianya sendiri.

"Ah, aku dengar di rumah mu ada syuting lagi?"

Mingyu mengangguk.

"Kali ini berita tentang apa?" Jun menimpali dengan pertanyaan.

GravityWhere stories live. Discover now