Bagian 5

7.7K 730 101
                                    

Bagian 5...

Tidak ada pesawat. Pada kenyataannya mereka pergi menggunakan kapal pesiar menuju pulau pribadi milik keluarga Choi Seungcheol.

Rencana liburan ke Macau, mendadak di batalkan karena sifat plin plan Seungcheol. Mingyu sudah terlihat murka dan hendak protes, kalau saja Seokmin dan Jun tidak menahannya.

Ternyata bukan hanya mereka yang pergi berlibur. Soonyoung mengajak temannya yang juga teman sekelas Wonwoo di sekolah. Namanya, Lee Jihoon. Si manusia sempurna yang bisa segalanya. Tubuhnya yang mungil juga membuatnya terlihat menggemaskan dan manis secara bersamaan. Dan Wonwoo menebak jika Soonyoung dan Jihoon pasti tengah dalam masa penjajakan.

"Hay Wonwoo"

Jihoon datang menyapanya yang tengah menikmati suasana laut. Ia tersenyum canggung dan membiarkan Jihoon berdiri di sampingnya.

Tidak jauh dari mereka, Jun, dan Seungcheol meledek Soonyoung yang akhirnya bisa mendekati Jihoon. Soonyoung hanya tersenyum malu dan mengucapkan terimakasih pada Seokmin yang membantunya untuk membujuk Jihoon.

Sedikit informasi, Seokmin dan Jihoon adalah saudara tiri. Ayah Jihoon menikahi Ibu Seokmin saat mereka masih berada di sekolah menengah pertama.

"Kalian ingat musim panas tahun lalu? Saat itu Jihoon bahkan masih melempar Soonyoung dengan orange jus"

Hal itu tidak akan pernah Soonyoung lupakan. Itu adalah hari pertama mereka di kenalkan oleh Seokmin. Tapi Jihoon yang dingin dan sedikit judes menyiramnya dengan segelas orange jus karena tidak sengaja memegang pinggulnya. Memalukan sekaligus moment yang menyenangkan bagi Soonyoung.

"Tapi Jihoon itu memang lebih kasar dari Wonwoo jika di lihat. Aku tidak pernah mendengar Wonwoo menyiram jus atau memukul orang dengan gitar" imbuh Jun yang sibuk dengan gitar Jihoon di tangannya.

Semua mengangguk membenarkan, kecuali Mingyu yang langsung dalam mode kesal dan menatap jengah pada Jun.

Sekali lagi, batin Mingyu.

Sekali lagi Jun terang-terangan memuji Wonwoo, dia benar-benar akan menyumpal mulut Jun dengan lakban agar tidak sembarangan memuji Wonwoo lagi.

"Tidak, tidak... aku tidak suka curry"

"Dan aku tidak suka makanan laut. Baunya sangat amis"

"Hahahah... Kau lucu sekali Wonwoo"

Tawa Jihoon yang cukup kencang kembali menarik perhatian mereka. Jihoon dan Wonwoo yang tidak pernah terlibat pembicaraan saat di sekolah, kini terlihat akrab dan asik dengan dunia mereka. Soonyoung tersenyum, memuji tawa Jihoon yang terdengar merdu hingga mengundang decakan sebal dari teman-temannya.

"Orang dingin bertemu dengan orang kaku ternyata akan seperti itu yah hasilnya" gumam Seungcheol.

Ke empatnya memgangguk dan Mingyu tersenyum samar menikmati senyum Wonwoo yang manis dengan terpaan angin laut. Wonwoo-nya terlihat sangat cantik. Ia juga sedikit bersyukur karena Wonwoo sepertinya merasa nyaman dengan liburan mendadak ini.

"Hey Mingyu! Kau mau kemana?" Tanya Seokmin.

"Menghampiri kekasihku!"

...

Mingyu menghilang tidak lama setelah mereka sampai. Dia hanya berkata akan ada liburan lain, kemudian pergi begitu saja tanpa memberi kabar seharian ini.

Suasana hati Wonwoo menjadi buruk. Mingyu meninggalkan -menitipkannya- bersama teman-teman Mingyu. Dia juga hanya menyuruhnya berkemas, tanpa memberitahunya kemana lagi mereka akan pergi setelah di pulau ini.

GravityWhere stories live. Discover now