Shocking News

31.8K 706 17
                                    

Hari itu, bel istirahat pertama di SMA Trinity telah berbunyi sejak lima menit yang lalu. Seluruh siswa-siswi yang berada di dalam kelas telah berhamburan keluar. Kejadian yang paling ajaib adalah belum sampai satu detik bel berbunyi, ruang kelas bisa langsung jadi kosong. Bahkan sekarang lorong koridor sudah dipenuhi oleh anak kelas 12. Sedangkan anak kelas 10 dan 11 hanya bisa pasrah berhimpit-himpitan di koridor karena tubuh anak kelas 12 yang lebih besar dari mereka.

Saat ini, yang masih setia di dalam kelas hanya Skylar, Alicia, dan Bella. Mereka adalah salah satu dari sekian banyak murid kelas 11. Skylar masih membereskan barang-barangnya, setelah itu memasukkannya ke dalam ranselnya.

"Skylar, Alicia, kalian berdua lama banget sih! Gue kan pengen cepet-cepet ke kantin!" Bella sudah mengoceh untuk menyuruh kedua temannya agar lebih cepat merapikan barang.

"Iya, iya! Gue udah tahu kok, kalau lo pengen cepet-cepet ke kantin buat ketemu Gavin, si ketua OSIS itu, kan?" Alicia yang tentu sudah hapal dengan isi pikiran Bella.

"Nah, itu tau. Makanya cepet dong..."

"Iya... ini gue udah selesai nih." ucap Skylar.

Bella berjalan keluar kelas duluan begitu melihat kedua temannya yang sudah selesai membereskan barang-barang mereka. Skylar dan Alicia hanya mengikuti Bella dari belakang sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah teman mereka yang satu itu.

"Ternyata rasa kagum bisa buat orang berubah ya." ucap Alicia, Skylar yang mendengar hal itu hanya bergumam menyetujuinya.

***

Skylar, Alicia, dan Bella sudah menempati salah satu meja di kantin. Kantin yag memang selalu ramai ketika jam istirahat itu membuat mereka duduk di meja pinggiran kantin.

"Kalian mau pesan apa? Biar gue aja yang pesenin." tawar Bella.

"Tumben banget, Bel. Biasanya juga lo yang minta kita pesenin." ucap Skylar.

"Palingan lagi cari alesan aja biar bisa tebar pesona depan Gavin." celetuk Alicia, Skylar manggut-manggut.

"Kalau gitu gue pesen jus jeruk aja deh." ucap Skylar.

"Gue juga."

Mendengar pesanan teman-temannya, Bella pun berjalan menuju kerumunan lautan manusia untuk memesan jus jeruk. Tentu stan-stan makanan di kantin sudah dikerumuni oleh murid-murid kelaparan lainnya. Masuk ke sana sama saja masuk ke lubang buaya yang kelaparan.

"Gue bingung deh sama orang yang tergila-gila sama Gavin. Emang kelebihan dia apa? Jadi ketua OSIS juga belum lama, gue belum ngerasa tuh perubahannya." tanya Skylar penasaran sambil memperhatikan beberapa siswi yang sedang mencoba untuk mengajak Gavin berbicara. Bagaimana bisa ia tidak melihat kejadian itu jika Gavin duduk di meja tengah-tengah kantin bersama teman-temannya, dan jangan lupakan fakta bahwa mejanya telah dikelilingi beberapa murid perempuan. 

"Kalo menurut gue nih ya, Gavin itu ganteng, keren, kaya, plus dia itu ketua OSIS. Jadi gak salah sih kalo banyak cewek yang deketin."

Skylar yang mendengar ucapan Alicia hanya manggut-manggut untuk kesekian kalinya.

"Jangan bilang lo juga naksir sama si Gavin?" tuduh Skylar, siapa tahu saja sahabatnya yang satu ini juga tergila-gila dengan cowok itu seperti Bella.

"Ya enggak lah! Gue kan udah sama Dylan. Daripada ngarepin yang gak pasti, mending sama yang udah pasti aja kayak Dylan. Lagian kalo suka sama cowok kayak Gavin tuh ribet, terlalu populer, bukan tipe gue."

Alicia memang sudah suka pada Dylan dari tahun lalu. Dan Skylar juga tahu bahwa Dylan juga suka pada Alicia. Di awal kelas 11, Dylan menyusun rencana untuk mengungkapkan perasaannya pada Alicia di tengah lapangan basket, tentu saja Alicia menerimanya. Dan sekarang status mereka sudah berubah menjadi sepasang kekasih.

Ketua OSISWhere stories live. Discover now