Temanku,
Mungkin ini bisa mewakilkan betapa sulitnya aku berterus terang. Tentang apa yang sudah ku pendam sampai aku lupa entah sudah berapa lama, tentang apa yang sempat ku sangkal karena tak masuk akal, tentang apa yang kurasakan namun tak bisa k...
Sebuah notif pesan baru dari Mario muncul di layar ponselku, menampilkan deretan pesan yang membuatku menghentikan jemari yang sedang menari di atas keyboard laptop. Nama kontak Mario di ponselku memang hanya M, dan Mario menamaiku di ponselnya dengan T.
Tania .S : pulangnya bawain makanan dong.
Aku menghela napas, menatap layar ponsel dengan naas seraya menunggu balasan.
M : nyusahin bgt.
Tania .S : tega:(
M : yaudah nanti gue bawain cilor.
Tania .S :mon maap itu cuma sampe tenggorokan.
M :yodah yodah bawel lu ah.
Tania .S : Burger Lawless dan Caramel Macchiato-nya SB. Awkaaayyyy?
M :mana sini duitnya?
Tania .S :pelit banget astagfirullah.
M : coba sini ke rumah gue, bilang gue pelit sekali lagi, gue jadiin selirnya Kakek Tohir lu.
Konon Kakek Tohir adalah lelaki paruh baya yang masih eksis di belantara Perumahan Bukit Pesona ini, dia terkenal sangat berkecukupan dengan empat istri dan sembilan anak.
Tania .S : hehehe ampun bosq.
M :send a pict
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
M : udah ganteng blm?
Aku tidak mengerti padahal aku bisa mengambil fotonya kapan pun yang aku mau, tapi mendapati fotonya yang seperti ini membuatku senang bukan kepalang. Ditambah senyum manis itu selalu sama pada setiap harinya, membuatku jadi ikut senang apabila dia sedang bahagia. Meskipun bukan aku yang membuatnya bahagia. Tanpa harus kusimpan, foto itu sudah tersimpan otomatis ke dalam galeri setelah berhasil diunduh.
Tania .S :gak. Jelek.
M : gausah gengsi napa bilang gue ganteng.
Tania .S :Send a pict.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
