Chapter 3

5.4K 400 14
                                    

Jungkook mengantarkan kekasihnya terlebih dulu sebelum ia pulang ke apartemen pribadinya, ia lebih memilih tinggal sendiri di banding dengan tinggal bersama appa dan eomaanya . Ia merebahkan badannya di tempat tidurnya.

Jungkook menatap keatas atap kamarnya ia benar benar gelisah menghadapi hari esok, kalau ada pilihan jungkook ingin sekali mempunyai pilihan tapi sepertinya tidak ada , Jungkook mengacak rambutnya frustasi lalu ia memegang dadanya tepat di jantungnya " apa harus aku lakukan ini ? " ucapnya monolog
°
°
°
Sedangkan taehyung baru saja tiba dirumahnya dan langsung di sambut oleh eomaanya dengan pelukan hangat.

" eomaa rasa bajumu tadi bukan ini " ucap baekyun setelah melepaskan pelukannya

" tadi ada yang menumpahkan minuman kebajuku eomaa, dan ini baju temanku "

" aigo tapi kau tak apa kan eoh " baekyun mengecek badan taehyung

" aiissh aku tak apa eomaa tenang lah. aku ini namja mana mungkin terluka hanya gara gara hal kecil . ingat aku sudah besar eomaa "

" arra, anak eomaa memang sudah besar, ayo masuk bersihkan dirimu lalu makan "

" ye eomaa " Taehyung pun langsung melangkahkan kakinya ke lantai dua rumahnya dan masuk kekamarnya sesampainya taehyung langsung menyimpan tas nya dan mengambil handphonennya.

* Klik

" ne sayang. kau sudah sampai ?"

" ya hyung, kau dimana ?"

" aku di sedang berhenti di pinggir jalan karena kekasihku menelpon "

" issh dasar, yasudah hyung lanjutkan lagi. aku mau mandi dulu eomaa menungguku untuk makan "

" ne sayang "

Taehyung menutup telponnya dan langsung merebahkan badannya di kasurnya , ia menghela nafas " maafkan aku hyung hah " taehyung bangkit dari posisinya dan langsung masuk ke kamar mandi

Setelah selesai dengan membersihkan dirinya taehyung keluar dari kamarnya dan menghampiri eomaanya yang sudah menunggu di meja makan. Sebenar nya taehyung kesepian rumah sebesar ini ia hanya tinggal bersama eomaanya dan beberapa pelayan .

" kau sudah selesai nak " sapa baekyun

" ne eomaa " taehyung langsung duduk bersama baekyun .

" nah sekarang makan , ini kesukaanmu eomaa sengaja memasaknya "

" gumawo eomaa memang yang terbaik " ujar taehyung

" jangan merayu eomaa mu tae. isshhh "

Taehyung terkekeh dan mulai memasukan makanan kedalam mulutnya " ini enak "

" benarkah ?" taehyung mengangguk " kalau begitu habiskan ".

" tentu eomaa " taehyung menjawab dengan mulut penuh.

" tae sudah siapkan untuk besok ?"

Taehyung terdiam dan menelan makanannya terlebih dulu " hm eomaa "

Baekyun tersenyum hangat " kau memang anak eomaa , gumawo tae selalu menurut pada eomaa "

" ya eomaa. tae tak mungkin mengecewakan eomaa dan appa " taehyung tersenyum tulus

" arra kau memang selalu membuat appa dan eomaa mu bangga sayang " baekyun mengelus sayang kepala taehyung , mereka melanjutkan makannya sampai mereka merasa kenyang . Taehyung pun pamit untuk kembali kekamarnya tapi seperti biasa baekhyun selalu mencium kening taehyung meskipun taehyung selalu protes karena sudah besar.

BackstreetWhere stories live. Discover now