Chapter 10

4K 303 16
                                    


Jungkook benar benar kesal bagaimana bisa sikap baiknya di tolak mentah mentah , Dia hanya berniat baik pada tunangan pura puranya hanya tidak ingin keadaan begitu canggung . Orang yang selalu menyebalkan, cerewet dan manja . menjadi diam itu serasa aneh untuknya.  heyy apa itu namanya ???

" mungkin hanya eomaa baekyun yang bisa membujuknya sekarang " ujarnya lalu mengeluarkan handphonennya " tunggu , aku tak mempunyai nomor telpon eomaa baekyun " Jungkook berjalan mundar mandir memikirkan apa yang harus dia perbuat sekarang . " ah dasar jeon kau memang pintar " pujinya pada diri sendiri dengan senyum sombongnya ia pun langsung menelpon seseorang. 

* Klik

" eomaa "

" ne kokie , wae ?"

" bisa berikan nomor baekyun eomaa ?"

" ada apa ? apa ada yang terjadi ?"

" tae sakit, dan tak mau makan.  jadi bisa eomaa berikan nomor baekyun eomma?"

" astaga jeon apa yang kau lakukan sampai tae sakit eoh ?! "

Jungkook mengerutkan alisnya mendegar perkataan eomaanya, lalu mendegus kesal. " demi tuhan eomaa aku tak melakukan apapun . eomaa ayolah ini bukan saatnya begini berikan nomor baekyun eomaa sekarang "

" baik, eomaa kirim lewat pesan . nanti eomaa kesana!" tuuuutt

Jungkook duduk di sofa, sambil memegangi handphonennya menunggu pesan dari eomaanya sendiri.  Saat handphonennya bergertar dengan cepat jungkook membukanya dan langsung menelpon nomor yang ada di pesannya .

* Klik

" Yeoboseyo ?"

" eomaa, ini aku jungkook "

" ah jungkook, ada apa nak ? "

" eomaa , tae sakit dan sekarang dia tak mau makan sama sekali "

" wo ?! eomaa kesana sekarang " ucapnya mantap dan langsung menutup telponnya.

Jungkook terdiam dia duduk di sofa, berharap baekyun cepat datang dan keadaan akan kembali baik mungkin, mengingat taehyung seperti ini karena kejadian tadi malam

°
°
°
Di sisi lain Kai sedang kebingungan karena taehyung sama sekali tak ada kabar, telponnya tak pernah di angkat, pesanpun sama tak ada satupun pesannya yang taehyung balas.  Dan itu cukup membuatnya gusar pikirannya kemana mana pasalnya taehyung tak pernah mengabaikannya lebih dari 1 jam itu yang kai paham dari sikap kekasihnya.

" Jimin " panggil kai lalu berlari kerah jimin

" ah kai hyung , wae ?"

" tae mana ? dia masuk kelas ? dia tak ada kabar sejak tadi pagi.  " tanya nya dengan nada yang begitu khawatir

" aku tak tahu hyung, ini aku baru mau ke kelas.  mungkin tae ada di kelas hyung"

" ah benarkah ? yasudah ayo ke kelasmu"

" ne hyung " Jimin dan kai pun berjaln bersama " memang dari kapan tae tak ada kabar hyung "

" tadi pagi, dia tak biasanya begini " jawabnya dengan lesu " mungkin tae, tak menyadari handphonenya berdering hyung, atau mungkin handphonenya ada di tas . " tutur jimin seraya menenangkan, kai mengangguk .

Sesampainya di kelas tapi tetap sosok taehyung tidak ada .

" hah kemana sebenarnya dia "

" aku tak tau, biasanya dia akan datang terlebih dulu sebelum aku hyung. "

" bisa kau hubungi eomaanya jim ? aku benar benar tak tenang "

Jimin mengangguk " baiklah hyung aku coba hubungi bibi baekyun " dengan mengeluarkan handphonennya dan langsung mendekatkan handphonennya di telinga, " tak ada jawaban hyung"

BackstreetWhere stories live. Discover now