MUSUH

11.1K 821 6
                                    

Alex buru – buru mematikan ponselnya. Ia langsung menyambar jas dan kunci mobilnya. Disela – sela mengemudi, Alex menelpon Mike dan meminta bantuan padanya, karena rumah Mike disekitar daerah itu.

Alex terus memacu mobilnya dengan kecepatan penuh. Ia berdoa semoga Kanit baik – baik saja.

Saat tiba dilokasi, suara ban mobil Alex berdecit. Ia langsung turun dari mobil dan belum sempat ia melangkah, ada sebuah mobil yang tiba – tiba berhenti disamping mobilnya. " Mike?"

" Maaf.. Aku sudah mengebut dengan kecepatan maksimum, tapi kau lebih cepat.."

" Tidak masalah. Kita cari Kanit sekarang.."

Mike mengangguk. Mereka berlari dan melihat ada banyak bangunan disana. Dimana Kanit? Lirih Alex.

" Coba hubungi Kanit.." suruh Mike sambil mengatur nafas.

Alex langsung menghubungi Kanit. " Tidak diangkat.." ucapnya.

" Coba lagi.."

Ia mencoba lagi. Namun kali ini ia tidak hilang akal. Ia berjalan dan berusaha menajamkan telinganya.

Mike dibelakangnya masih mengawasi. Bagaimana mungkin tempat ini begitu sepi? Mike langsung berlari kearah bangunan belakang dan ia menemukan kepulan asap keluar dari celah pintu.

" Alex!..Disana.." teriak Mike.

Alex langsung menoleh dan mematikan sambungan ponselnya. Ia berlari mendekati Mike. " Sial.." umpat Alex, ia langsung berlari menuju bangunan itu. " Hubungi pemadam dan ambulance.." teriak Alex.

" Ya.."

" Kanit!" teriak Alex sambil menggedor pintu. " Sial! Mereka sengaja mengunci Kanit.." ucapnya sambil melihat 2 gembok besar didepan pintu.

" Kita dobrak saja.." Mike berkata dari belakangnya.

Tanpa pikir panjang Alex langsung berusaha mendobrak. Namun naas, tubuhnya masih lemah, ia kelelahan.

" Biar aku saja.." Mike langsung mengambil alih. " Mingkir Alex! Kita tidak bisa duduk diam dan menunggu pemadan kebakaran.."

Alex memegang lengannya yang sakit dan melihat Mike berusaha mendobrak pintu itu. Gemboknya terlalu kuat. Ia berjalan mengitari bangunan itu mencoba mencari jalan lain, dan disana ada pintu. Ia menelan ludah dan berusaha mendobrak pintu itu dengan lengan sebelahnya.

" Kanit.. aku akan menyelamatkanmu!"

Dua kali dobrakan tidak berhasil..

Alex tidak putus asa, ia berteriak dan memanggil Mike.

" Mike disini.." ucapnya.

Mike langsung saja mendobrak dan dalam satu dobrakan pintu terbuka. Kepulan asap langsung menyembur keluar.

Alex masuk dan berteriak, " Kanit! Kanit!"

" Lebih baik kau tunggu diluar, aku akan mencari Kanit.." Mike mengikutinya masuk.

" Tidak. Aku akan menemukan Kanit..Sial asapnya terlalu banyak.."

" Kita menyebar.." usul Mike, sambil menutup hidunya dengan jas.

Dada Alex mulai sesak, ia langsung mengeluarkan ponselnya dan menelpon Kanit. Nada dering Kanit terdengar jelas. Mike dan Alex bisa mendengarnya.

" Alex! Disini.." teriak Mike.

" Kanit!" Alex megangkat tubuh Kanit yang sudah pingsan. " Kanit!"

" Kita harus keluar dari sini.."

Baby Wedding [TAMAT]Where stories live. Discover now