2 [Selfie ]

2.3K 122 1
                                    

Di waktu emas kaya gini Bethania tidak mau menyia nyiakan , ia mengeluarkan handphonenya. Membuka aplikasi bernama kamera. 

"eh mumpung bareng selfie kuy" ajak Bethania, semua menatap Bethania dengan bersamaan.

"Tumben ih" jawab Mike yang sedang sibuk dengan stik ps ditanganya. Bethania memutar kedua bola matanya.

"ga usah nyureng nyureng matanya,  ngeri. Copot baru tau rasa lo" Kata Mike melirik Bethania sambil bergidik ngeri. Bethania membalas Mike sengan merebut stik Ps nya lalu melemparnya kesembarang arah.

"adek lo goblog ton" ujar Mike penuh penekanan.

Ashton kakak dari Bethania.

Namanya Bethania Irwin, gadis yang manis tapi sedikit galak tersebut sangat bersyukur memiliki kakak seperti Ashton , karena ia salah satu laki laki paling care dari orang tuanya, iya paling care, apa apa Ashton , apa-apa Ashton , sampai sampai pernah , Bethania merasa bosan dibantu oleh kakaknya, bayangkan ia sampai merasa dititik bosan.

Ashton terlalu baik. 

"Ayo lah kalian masa gamau ? " tanya Bethania kecewa, bibirnya memgerucut "gue mau ini jadi kenangan indah, dan untuk terakhir kalinya , harus paling indah" sinis Bethania.

"halah lo ngefans gue ya? " tanya Calum dengan tatapan menelitinya ,dan si jambul pemakai lipring, lelaki favourite Bethania menyaut  "wegelazeh"

Bethania mengarahkan kamera depannya kepada Calum. "makan nih fans,  makan! " ujar Bethania sebal. Bagaimana tidak? Orang sepede Calum memang tidak ada duanya. 

Semua menatap Bethania aneh. "lo kesambet apasih dek? " Tanya Ashton

"adek mu yang cantik ini mau minta foto,  ih udah gitu aja" rengek Bethania. Membuat semua orang yang ada di ruangan tersebut meringis.

Ashton mengambil ponsel Bethania "udah turutin aja" lalu Ashton mengambil beberapa foto. 

Dengan pose aneh,  hanya Ashton dan adiknya yang menatap kamera ponsel gepeng tersebut. Bethania menghembuskan nafas sebal lalu berteriak. 

"busettttt, jebol gendang gue" ujar Luke setelah melempar stik Psnya ke udara. 

Bethania akan melakukan apa saja,  demi apa yang ia dambakan. 

•••

Gedoran pintu yang sangat amat keras terdengar dari dalam kamar mandi.  "Lo bisa ga kalo mandi ga kaya putri solo nyet? " tanya Calum dari depan pintu. 

Luke menghiraukan teriakan Calum. Luke berdiri didepan kaca kamar mandi lalu menata jambul rambutnya dengan sela-sela jari. 

Begitu manis. 

"gue ganteng juga" gumam Luke sambil menyengir senang. 

Disisi lain,  Bethania sedang duduk di ayunan rumahnya,  ia mengusap kedua telapak tanganya lalu memeluk dirinya sendiri. 

"dek nih" ujar seseorang dari belakang sambil menyodorkan satu cangkir coklat panas. Bethania tersenyum lalu mengambil cangkir tersebut. "dek pucet" ujar Ashton lirih sambil menunjuk bibirnya sendiri. 

Bethania membasahi bibirnya dengan coklat hangat yang diberikan Ashton.  "i'm fine" sambil tersenyum manis.

Senyuman kesukaan kakaknya itu.

"yakin? " tanya Ashton khawatir. 

Bethania terdiam,  coklat hangat tak mampu mengalahkan dinginnya tubuh Betha.  Bethania mengalihkan pandanganya ke arah luar rumah. "mamah pulang ga?" tanya Bethania setelah menyeruput coklat hangatnya. 
Kepala Betha di usap Ashton pelan, Ashton duduk di samping Betha. Lalu menatap Betha dari samping. Ashton terdiam tidak tau harus menjawab apa. 

"pulang dek,  tunggu aja" jawaban Final Ashton


A/N : 

hayo! apa? ini udah direvisii yang part ini doang sih :p yaudah ababy! have nice day!

Note : ini di revisi ya :(. Biar lebih panjang ,

Love You GooodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang