Surat

866 34 3
                                    

"luke! " panggil Ashton. Pemuda berambut keriting tersebut berlari ke arah Luke. 

Yang dipanggil hanya menoleh dan mengangkat alisnya "jangan ganggu makan siang gue deh" desis Luke. Karena tiba-tiba Ashton mengambil kentang goreng Luke. 

Ashton terkekeh lalu menepuk jidat Luke "jangan pelit deh lu" ujar Ashton sambil duduk di samping Luke. 

Lelaki yang diganggu itu hanya melirik Ashton dengan tatapan jengkel. "sana deh lu pergi" usir Luke. Ashton terdiam.

Ashton berdecak sebal, akhirnya lelaki berambut keriting tersebut berdiri lalu melempar amplop putih yang sudah lumayan kusam ke meja. "baca" ujar Ashton sebelum pergi. 

Dahi Luke menyerngit, lalu menata punggung Ashton yang kian mengecil. Luke perlahan meninggalkan makannya dan mengambil amplop putih itu. Dan membukanya. 

Bethania. Batin Luke.

Luke benar-benar terpaku oleh nama yang berada di ujung kertas yang mulanya berwarna putih kian menjadi kuning. Ia merasa tidak siap membaca suratnya, apalagi ia sedang sendirian. 

Pria tampan itu melirik sekitarnya, semua sedang sibuk dengan makanannya masing masing Luke benar-benar sendirian. Ia menghembuskan nafasnya perlahan, lalu mulai membaca dari awal. 

Buat Luke, hehe. :)

Hai Luke, Sekarang lo lagi apa? hehe maaf gue kepo...

 Aku cuma mau nyapa aja, Kamu lagi apa? udah makan? udah belajar? Aku rindu. Kamu tau Luke? Sekarang, tepat saat ini, aku nulisnya waktu hujan lagi turun. Katamu, kalo hujan turun tandanya ada orang yang lagi sedih kan? Mungkin aku salah satunya. Karena aku terlalu pengecut untuk mengungkap rasa. 

Aku takut, apa yang aku ucap akan menghancurkan apa yang sudah utuh. Aku takut, mengucapkan karena aku takut perempuan yang kamu genggam tanganya itu murka. Luke maaf. Buat  semuanya. Skenario yang Tuhan beri sudah berhenti sesaat lagi. Aku sangat menyukai skenario ini, bertemu denganmu dan bisa berbicara padamu. Kamu salah satu alasan mengapa aku bertahan. 

Luke, aku cuma mau kamu tau  dimanapun kamu, di tempat apapun kamu sekarang, di waktu kapan pun kamu sekarang.

aku sayang kamu  sekarang, nanti  nanti nanti nanti dan nanti 

udah ya, aku ga bakat tulis surat dan itu terlalu cheesy. Haha. LoveyouGoodbye Luke.

"segini aja? Beth beth.." Ujar Luke sambil terkekeh. Jika ada Bethania pasti Beth akan berkata dalam hatinya. 

'Manis'




Love You GooodbyeWhere stories live. Discover now