9 [Percaya]

818 57 3
                                    

with you i'm a
Beautifful mess🥀

"gue nitip salam buat nyokap lo ya?"

"nanti lo ketemu kok" jawab Luke.

"iya" ujar Bethania sambil tersenyum, meyakinkan bahwa dirinya akan bertemu dengan ibu Luke

+++

semua membuat bercandaan bercandaan yang membuat lainya tertawa, tapi beri poin Mike banyak dan sampaikan kepada raditya dika bahwa ia punya asisten pelawak, Bethania memejamkan matanya , berniat istirahat.

tapi entah mengapa matanya terasa lebih berat, ia merasa lebih cepat tertidur seperkian detik ia baru sadar dirinya sudah dekat.

Ashton berdiri ketika Bethania kejang, tapi itu tidak berlangsung lama, hanya beberapa kali, setelah itu nafasnya hanya tersenggal senggal, Ashton hendak memencet bel untuk memanggil dokter. tapi dilarang oleh Bethania.

"lo gila??!" panik Calum , Bethania menggeleng. Ashton menahan Calum agar ia tidak memencet belnya. nafasnya benar benar berat dan sesekali tersenggal, Luke mematung, lagi lagi ia diam, Bethania mengambil tangan Luke. Entah apa yang Luke lakukan ia sungguh menyadari kebodohanya.

Sungguh,  Luke merasa bodoh.

"luke.." lirih Bethania lalu nafasnya tersenggal.

"its perfect" lirih Bethania meyakinkan Luke.

"kematian gaada yang sempurna Beth" lirih Luke.

"its perfect, gue mati , lo yang terakhir gue pandang. gu-gue mati gue udah ngomong 'i love you to the moon and never ever back' , luke.. " ujar Bethania. Suaranga melemah.

"aku pamit ya" sedetik kemudian, genggaman tangan Luke dan Bethania melemah,

Luke hanya memandang lurus jemarinya. "fuck, sad world"

+++

Luke dan sahabat sahabatnya menatap gundukan tanah di hadapanya, semua berlinang air mata minus dengan Luke, luke hanya tidak tau, cara mengekspresikan kesedihanya, dengan menangis? tidak.
dengan menghantam barang atau seseorang 'then yes'

kemeja hitam sudah basah, karena saat itu hujan dan tidak ada satupun yang membuka payung, saking terlarut dalam kesedihan, Luke benar benar tidak tau arah, ia berbalik, berniatan menuju rumah Ashton , ia disusul dengan Ashton dan kawan kawanya yang ada dibelakangnya,

Luke menaiki motor besarnya , lalu menuju rumah Ashton dengan kecepatan tinggi, saat sampai di rumah sahabatnya itu , ia berjalan dengan tangan mengepal dan gigi yang menggertak, ia mendobrak pintu kamar Bethania dengan keras.

"LUKE!" teriak seseorang yang diduga Luke adalah ash, tanpa diduga Luke membalikan badanya dan menghadap Ash sejenak, dan tanpa diduganya lagi Luke meninju Ashton dengan keras, membuat Ashton terhuyung, hampir terjatuh.

"APA APAAN SIH!?" teriak Ashton tidak terima.

"selama ini?" Luke meninju pelipis Ashton "lo ga kasih tau gue?" Luke meninju pipi Ashton , "bangsat!" Luke meninju perut Ashton.

"sorry Luke! " teriak Ashton, tapi Luke terlalu buta, ia tetap meninju Ashton dengan sekuat tenaga, tidak diduga air matanya menetes, tapi itu tidak menghentikan aksi Luke, ia tetap meninju Ashton tidak ada ampun

"LUKE! LO TINJUIN ABANGNYA BIKIN BETHANIA BALIK?" teriak seseorang dari ambang pintu membut Luke terpaku , melihat Ashton yang sudah lemah. "kalo emang iya, gue bakal biarin kalian sampe bener bener ada yang bonyok" lanjutnya. ternyata itu Calum.

"gue bakal nonton di pojokan sambil makan jagung manis!" ujar Calum lagi. "sekarang gue tanya lo! emang lo berantem kaya tadi bikin Bethania balik?" lanjut Claum, Luke menjawab dengan gelengan.

Masih dengan Luke yang mencengkram kemeja Ashton,  dan Ashton yang sudah tergeletak di lantai.

"yaudah! jangan bego lo jadi orang!" ujar Calum lagi, lalu sedetik kemudian Mike muncul dari balik Calum lalu membopong Ashton keluar.

"ini"calum melangkah maju sambil menyodorkan sebuah amplop, "dia nitip, katanya buat kita, tapi karena ada tulisan specialy for Luke, lo baca duluan" ujar Calum lalu menghilang dari pandangan Luke.





A/N: yoooowww ini direvisi haha , bodo -,-

Vote! Part ini ga di revisi , hanya beberapa part , jadi maapkeun ya!

Love You GooodbyeWhere stories live. Discover now