Luke terduduk di kasur Bethania dengan raut wajah penasaran, setelah ia menerima bungkusan seperti paper bag yang diberikan Calum, katanya dari Bethania untuk semuanya tapi kata gadis itu di khususkan untuk Luke,
Luke membuka bingkisan kecil itu pelan, dengan perlahan ia mengintip isinya, ia mengambilnya satu persatu. ia mengambil dia tangkai bunga mawar yang berbeda warna, satu warna merah mudah dan satunya lagi berwarna hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dan ditangkainya terdapat satu cardpost, Luke membuka lipatan itu perlahan dan membaca tulisanya 'When i give you that pink it means i'm alive, and when i give you that black it means i'm dead, but when i give you both it means i live beside you and forever'
Luke meletakan bunga itu di atas meja kecil yang berada disampingnya sekarang, lalu mengambil beberapa lembar foto. ia tersenyum ketika beberapa lembar foto polaroid itu terlihat lucu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di bawah fotonya bertuliskan 'dab with cool way, ya gue pendek banget :,)' - before Death, lalu luke mengangkat fotonya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
':p , with lovely peluk-able' , tempat ternyaman untuk pulang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'obat paling mempan dan ganteng, ya Luke , wehe'
Lelaki itu tersenyum, sangat manis. Senyumanya berisi penyesalan dan ada sedikit rasa bahagia.
Luke meletakan foto foto yang lebih dari 10 itu, ia kembali merogoh paper bagnya dan merasakan jarinya menyentuh sesuatu, ia menggapainya , sebuah kertas, Luke membuka lipatan itu dan membaca kalimat yang tidak begitu panjang.
'jangan nyusul! inget , masih ada yang bahagia kalo lo hidup'
setelah membaca itu Luke merasakan sesak dan ia merenung, dengan itu ia sadar, Luke akan memikirkan, 'menyusul atau tidak?' tapi yang dipikirkan Luke sekarang adalah , ia akan
duduk, menikmati secangkir teh dengan gitar ditanganya dan membuat lagu tentang 'kehilangan'
well done,
Note ;
Gaada revisi buat chapter ini , oh Iya habis ini 1k! Kalo kalian ga suka cerita ini mending mampir aja ke work aku ! Tq , boohong deng haha ada revisinya , ya tapi seadanya, DULU DAH NULIS 840 WORDS DAN KEHAPUS GARA GARA NAMBAHIN FOTO , ISINYA SURAT SIH, TAPI GARA GARA WA PELUPA, JADI YA.. NULISNYA SEGINI AJA :v , merasa bersalah wa , okede sekan bay!
