Chapter 1

22.9K 1.9K 159
                                    


🔞DON'T READ IF U'RE IN UNDERATED AGE!!!


➖➖➖➖

Seperti biasa Jung chaeyeon selalu bangun dalam keadaan 'hanya memakai selimut' di samping pria yang berbeda. Kadang dengan pria kulit putih, hidung mancung, dan bibir tipis kadang juga dengan pria manis dengan tubuh yang sexy.

Yah begitulah kehidupan Jung chaeyeon. Gadis bayaran di sebuah klub ternama milik teman nya yang bernama Jackson. Demi Tuhan sebenarnya ia tak mau melakukan pekerjaan hina ini. Tapi berhubung ia masih butuh makan dan mencari pekerjaan yang sangat susah di Korea, ia lebih memilih cara instan meskipun hati nya menolak. Ia harus dipandang kotor oleh semua orang karena pekerjaannya.

Gadis itu bangun dari tidurnya sementara pria di sampingnya masih memejamkan mata nya pulas. Chaeyeon sempat ingin berhenti dari pekerjaannya yang seperti ini tapi ia tak pernah berhasil. Butuh perjuangan ekstra jika memang ia ingin keluar dari dunia nya ini.

Chaeyeon masih melamun di ranjangnya sampai pria di sampingnya juga terbangun.

Dengan seenak jidat nya pria itu mengecupi punggung chaeyeon yang terbuka lebar. Gadis itu benar-benar ingin pergi dari sana.

"Berhentilah Kim jongin." Ujar Chaeyeon sambil berusaha melepaskan ciuman Jong-in dari punggungnya.

"Wae? Kau menolak? Aku sudah membayarmu Chaeyeon-aa."

"Kau membayar ku untuk satu malam dan ini sudah pagi." Gadis itu berdiri begitu saja meninggalkan Jong-in. Namun alangkah kagetnya Chaeyeon ketika Jong-in tiba-tiba menariknya kembali dan menindihnya.

"Aku sudah membayarmu jalang!"

"Lepaskan Kim jongin!" Gadis itu terus meronta namun Jong-in​ terus saja berusaha menggapai bibir nya.

"Berengsek!"

"Ayolah sebentar saja."

"Lepaskan!"

"Aku tak akan melepaskanmu sebelum aku pu-"

BRAKKK

"Lepaskan dia Kim jongin!" Seseorang tiba-tiba masuk dan ternyata itu adalah Jackson

Pria itu otomatis menghentikan pergerakannya dan langsung turun dari ranjang.

"Jackson, aku hanya ingin bersenang-senang seben-"

"Keluar!"

"Kau menyewa Chaeyeon untuk semalam dan waktumu sudah habis."

"Sebentar saja-"

"Kau mau keluar sendiri atau ku panggilkan security?"

"Aishhh menyebalkan!" Kim Jong-in mengacak rambutnya dan setelah itu langsung keluar karena Jackson yang menyuruh nya.

Setelah Jong-in benar-benar keluar, Jackson menghampiri Chaeyeon yang masih diam di atas ranjang dengan selimutnya.

"Chae, gwaechana?"

"Mm. Aku tidak apa-apa." Ujar Chaeyeon mengangguk.

"Yasudah kau mandi sana biar aku yang membereskan ruangan ini."

Jackson memang bukan orang yang baik tapi setidaknya ia teman yang baik karena selalu melindungi gadis itu.

**

Seorang pria menatap tajam kearah lelaki yang terkapar di lantai penuh lebam di wajahnya. Pria itu begitu geram ketika mengetahui bahwa pemasok senjata api yang ia pesan dari Amerika ternyata tak sampai padanya. Hal ini disebabkan karena si berengsek yang terkapar di lantai itu lah yang membocorkan tentang penyelundupan senjata api ilegal nya. Jadilah bisnis nya gagal gara-gara satu pria tak berguna yang bahkan bisa ia singkirkan saat ini juga.

THAT XXWhere stories live. Discover now