Chapter 4

13.6K 1.4K 91
                                    

Kepolisian Korea telah mendapat kabar dari Amerika tentang penyelundupan senjata api yang dikirim secara ilegal dari sana. Ini membuat semua nya pusing terutama Yoongi dan Jimin. Mereka menemukan fakta baru bahwa mungkin saja orang yang menerima senjata api dari Amerika itu masih berhubungan dengan mayat yang mereka temukan di hutan.

Apa mungkin pembunuhnya adalah orang yqng sama dengan penerima senjata api ilegal itu?

Jimin dan Yoongi juga semakin dibuat bingung ketika menerima kabar bahwa seorang pria bernama Jeon Jungkook lah yang merupakan penerima senjata-senjata api ilegal itu. Bagus sih mereka sudah mendapat titik terang. Tapi masalahnya adalah nama Jeon Jungkook di Korea itu banyak sekali. Tak mungkin kan Jimin dan Yoongi mencari tahu nya satu-satu?

Karena merasa penasaran, Jimin iseng-iseng saja mencari nama Jeon Jungkook di data kependudukan Korea. Dan benar. Ia memang menemukan ratusan orang bernama Jeon Jungkook disana. Mulai dari anak SD, anak kuliahan, sampai member boyband.

Jimin mulai pasrah. Tak ada gunanya mencari-cari seseorang diantara ratusan orang yang mempunyai nama yang sama. Itu seperti mencari jarum di atas tumpukan jerami. Sulit sekali.

Sampai pendengarannya menangkap suara ponsel yang berdering di sebelah laptopnya. Ternyata Yoongi yang menelepon. Langsung saja Jimin menaruh ponsel di telinga nya.

"Halo Hyung?"

"Jim coba tebak. Aku sudah menemukan Jeon Jungkook penerima senjata api ilegal itu."

Ucapan Yoongi langsung membuat Jimin membelalakkan matanya

"Benarkah Hyung?"

"Eo, dia pernah dipenjara juga tapi polisi membebaskannya karena terbukti tak bersalah."

"Apa kita harus mendatangi nya sekarang?"

"Kita bahkan akan menangkapnya sekarang juga jika memang dia terbukti memiliki senjata ilegal itu."

"Tapi Hyung bagaimana dengan tersangka pembunuhan mayat di hutan itu?" Tanya Jimin

"Kita tak bisa menuduh Jeon Jungkook terlibat dalam hal ini tanpa bukti yang jelas. Yang terpenting adalah sekarang kita temui Jeon Jungkook dulu."

"Baiklah Hyung aku akan bersiap."

**

BRAKKK

Jeon Jungkook menggebrak meja di ruangannya dengan wajah marah serta frustasi nya.

Baru saja Taehyung mengatakan bahwa polisi sudah tahu tentang bisnis terlarang yang dilakukannya karena partner bisnis dari Amerika nya itu baru saja mengkhianati dan mengatakan semuanya bahwa mereka mengirim senjata api pada Jungkook.

Pria itu begitu marah. Selama ini belum pernah ada yang mengkhianatinya sampai seperti ini. Dia memang sudah kebal dengan dunianya. Tapi ia tak bisa terima jika seseorang membuka rahasia dan mencampuri urusannya.

"Kenapa polisi bisa tahu?" Tanya Jungkook pada Taehyung dan anak buahnya yang berada disana.

Pria itu memijit pelipisnya. Ia marah.

"Para berengsek itu mengatakan semuanya pada polisi dan sekarang namamu benar-benar sedang dicari." Jawab

"Berengsek." Umpat Jungkook

"Dan sepertinya polisi mungkin akan segera kesini." Ujar Taehyung

Jungkook tak menjawab.

"Apa yang akan kita lakukan?" Tanya Taehyung lagi

Jungkook masih tak menjawab. Ia masih berfikir

"Amankan saja semua nya."

Tanpa mereka ketahui, Chaeyeon mendengar semua percakapan Taehyung dan Jungkook dibalik pintu. Gadis itu tak perlu menjadi pintar untuk mengerti pembicaraan Jungkook dan Taehyung​. Dengan terdengarnya kata 'polisi' dan senjata api yang ia temukan di gudang anggur, Chaeyeon sudah bisa menyimpulkan bahwa dunia Jungkook memang berbeda seperti apa yg Jackson bilang. Dan ia baru sadar bahwa masuk kesini adalah kesalahan terbesar yg pernah ia perbuat.

THAT XXWhere stories live. Discover now