Chapter 9

9.5K 1.1K 26
                                    

Tak ada seorangpun yang bisa menebak pikiran Jungkook termasuk Chaeyeon dan Taehyung sekalipun yang notabenenya adalah sahabat dari pria itu.

Setelah tadi Jungkook mengurungkan niat untuk membunuh Jackson, pria itu menyuruh salah satu pengurus rumahnya untuk mengobati luka Chaeyeon setelah mereka pulang dari club. Pria itu bahkan sempat menanyakan keadaan Chaeyeon​ walaupun hanya sekedar bertanya 'tidak apa-apa?' dan tak meminta maaf sama sekali, tapi Chaeyeon​ masih bertanya-tanya ada apa dengan pria itu? Jungkook tak jadi membunuh Jackson setelah ia memintanya. Hal ini memang aneh mengingat Jungkook yang tak pernah menuruti siapapun.

Memang tak ada yang mengetahui secara pasti apa yang ada di pikiran Jungkook. Jika seharusnya pria itu marah, kali ini dia malah menikmati tubuh Chaeyeon yang berada dibawahnya.

Bukankah gadis itu sempat bilang ia akan melakukan apapun asal Jungkook tak membunuh Jackson kan? Ya inilah yang Jungkook inginkan.

Pria itu langsung masuk ke kamar Chaeyeon setelah gadis itu mengobati luka nya dan langsung menciumi Chaeyeon​ tanpa memberikan gadis itu jeda untuk bernafas. Sampai Chaeyeon​ benar-benar melepas semua kain yang berada ditubuhnya dan Jungkook yang menikmatinya tanpa melepas satupun pakaian yang berada ditubuhnya.

Lalu dengan seenak jidatnya pria itu pergi keluar setelah menghabiskan waktunya bersama Chaeyeon. Entah mengapa gadis itu sedikit tak rela sekaligus sakit saat Jungkook pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun setelah bersamanya. Tapi Chaeyeon cukup tahu diri posisinya disini. Gadis itu hanya perempuan asing yang tak sengaja masuk ke kehidupan Jungkook. Ia tak mungkin berharap pria itu membalas perasaannya saat Jungkook sendiri hanya menganggap Chaeyeon sebagai jalang yang kebetulan masuk ke kehidupannya.

Bukankah Chaeyeon sudah tahu itu dari pertama kali mengenal Jungkook? Pria itu memang menganggapnya seperti itu kan? Tapi kenapa dia masih terus berharap?

"Kenapa aku masih saja berharap jika Jungkook punya perasaan yang sama?" Gumam Chaeyeon sambil mengeratkan selimut yang menutupi tubuh telanjangnya.

**

Sore ini Taehyung mengendarai mobil hitamnya sendirian menuju daerah pinggiran kota Seoul. Pria itu terlihat fokus menatap ke depan sampai ia menghentikan mobilnya didepan gedung yang merupakan bangunan panti asuhan.

Taehyung langsung keluar begitu mata nya menangkap sesosok perempuan yang amat sangat ia rindukan. Pria itu menyenderkan tubuhnya di mobil dan melipat tangannya sambil memperhatikan pemandangan didepannya. Perempuan yang sedang tersenyum tulus mengajak main anak-anak panti asuhan.

Pria itu hanya bisa tersenyum kecut karena ia hanya bisa melihat senyum itu dari jauh. Namun Taehyung terlihat terkejut saat wanita itu ternyata juga melihat ke arahnya dengan tatapan yang serius dan tajam.

Wanita itu bisa melihat pria dengan jas hitam berdiri tak jauh dari panti asuhan dan ia sangat mengenal siapa itu. Jujur dia juga merindukan pria yang masih menatapnya itu karena hampir beberapa bulan ini mereka tak bertemu dan menyapa karena memang hidup mereka sudah berubah semenjak Taehyung yang memutuskan untuk pergi darinya.

Kim Taeyeon, masih menatap adiknya—Kim taehyung tajam sampai ia memutuskan untuk membuang pandangannya dan memilih bermain kembali bersama anak-anak. Dia memang memutuskan untuk bekerja disini dan tak melanjutkan kuliahnya karena ia tak punya biaya. Jangankan untuk kuliah, untuk makan pun ia sangat kesulitan.

Semuanya dimulai saat ayah dan ibu Taehyung meninggal dan meninggalkan mereka berdua. Awalnya Taeyeon tak masalah dengan itu sampai masalah keuangannya semakin buruk dan ia harus berhenti kuliah juga Taehyung yang memutuskan untuk bekerja.

THAT XXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang