Chapter 10

6.9K 1K 53
                                    

Tanpa pemberitahuan sebelumnya pada Jungkook, tak disangka gadis yang selama ini Jungkook tunggu akhirnya pulang juga dari negara tempatnya berkuliah.
Jika kalian bertanya sebenarnya siapa gadis itu, jawabannya adalah Kim Yerim.

Gadis imut berambut panjang dengan senyuman manisnya yang mampu membuat Jungkook menjadi orang yang berbeda. Dialah satu-satunya Gadis yang bisa membuat Jungkook berhenti memperlihatkan ekspresi dinginnya. Gadis yang selalu membuat Jungkook luluh hanya melihat senyum gadis itu.

Kim Yerim kembali ke Korea setelah beberapa bulan tinggal di Australia. Sebenarnya dia hanya liburan kuliah makannya dia datang kesini untuk menemui kekasihnya yang sudah lama tak ia temui. Yerim atau biasa dipanggil Yeri itu memang sengaja tak memberitahu Jungkook sebelumnya kalau dia akan datang.

Hal ini membuat Jungkook kelabakan karena kedatangan gadisnya itu. Tentu saja, pria itu harus membereskan rumahnya dari segala hal berbau kejahatan yang melekat didalam dirinya.

Kenapa dia harus repot-repot seperti itu? Bukannya tidak apa-apa? Kalian salah jika menganggap seperti itu karena jawabannya adalah Kim Yerim pacar Jungkook itu tak tahu kalau pria yang sekarang sedang berada di pelukannya itu adalah pria berengsek sekaligus terkejam sedunia.

Tapi tidak. Itu tak berlaku jika Jungkook sedang bersama Yeri. Pria itu akan berubah menjadi pria yang murah senyum dan manis meskipun masih sedikit dingin. Tapi hanya gadis itulah yang mampu menaklukan hatinya.

"Aku merindukanmu." Ujar Yeri setelah melepaskan pelukannya.

Yeri sudah sampai dirumah Jungkook setelah para anak buahnya menjemput gadis itu di bandara.

Kalau soal anak buah Jungkook, Yeri sama sekali tak curiga karena gadis itu hanya menganggap mereka sebagai bodyguard Jungkook dan bawahan pria itu.

"Kenapa tidak bilang kau mau kesini?" Tanya Jungkook masih memeluk pinggang Yeri.

"Aku ingin memberimu kejutan."

Iya memang kejutan sekali untuk Jungkook. Seandainya Taehyung tak bilang kalau gadisnya akan kesini, sudah pasti dia akan mati.

"Ayo masuk."

Mereka pun masuk ke rumah Jungkook setelah penyambutan Yeri di depan tadi.

"Tae, tolong bawakan barang-barang Yeri ke kamarku." Suruh Jungkook pada Taehyung

Yeri juga sudah mengenal Taehyung cukup lama karena pria itu yang selalu bersama Jungkook.

"Bagaimana perjalananmu?" Tanya jungkook

Benarkan? Dia berubah seratus delapan puluh derajat saat bersama Yeri. Dia jadi lebih banyak bicara walaupun tidak juga sih.

Jungkook memang merindukan gadis itu setelah beberapa bulan ditinggalkan olehnya.

Mereka sudah saling mengenal dari jaman Yeri SMP dan Jungkook SMA. Namun sampai detik ini, gadis itu belum tahu apapun tentang Jungkook.

Kalau gadis itu tahu, sudah dipastikan Jungkook akan berakhir dan hancur tapi mau bagaimana lagi? Pria itu juga tak mau melepaskan Yeri.

"Cukup menyenangkan walaupun harus duduk sendiri di pesawat."

Taehyung yang kembali dari kamar Jungkook langsung duduk di sofa bersama mereka berdua. Taehyung memang cukup mengenal Yeri.

"Hay kau tambah cantik saja." Goda Taehyung yang membuat Yeri tersipu

Jungkook yang berada disebelahnya menatap Taehyung tajam

"Kau mau mati?"

"Yah.. aku hanya memuji dia cantik."

**

THAT XXOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz