Chapter 2

16.6K 1.6K 78
                                    

"Jackson, kumohon berikan aku nomer ponsel nya ya?"

Jackson begitu jengah dengan permintaan Chaeyeon yang memintanya agar memberikan nomer ponsel Jungkook.

Apa Chaeyeon semudah itu jatuh cinta pada seseorang?

Gadis itu bilang dia jatuh cinta pada pandangan pertama setelah melihat Jungkook.

Jackson bukannya tidak mau memberikan chaeyeon nomer ponsel Jungkook tapi Jackson tak mau ambil resiko dengan memberikan Chaeyeon begitu saja pada pria itu.

Jackson sudah tahu seluk beluk teman nya itu.

Pria itu tak seperti yang chaeyeon fikirkan. Dia berbahaya.

Bahkan Jackson tak berani berurusan dengan pria itu.

"Tidak Chae."

"Kau kenapa sih? Aku kan hanya minta nomer ponselnya." Gadis itu masih memaksa.

"Memangnya kau mau apa?"

"Aku hanya ingin berteman dengannya."

Berteman katanya? Sepertinya tak ada kata teman di kamus Jungkook.
Walaupun secara fakta memang Jackson itu teman jungkook, tapi sepertinya jika Jackson berani menentang pria itu, akhirnya Jackson bisa dihabisi juga.

"Chae, dengarkan aku. Dia tak seperti yang kau fikirkan."

"Memangnya dia kenapa? Dia seperti laki-laki biasanya."

Kau salah besar Jung Chaeyeon

"Tidak chae, sudahlah kalau kau masih ingin hidup tenang lebih baik jangan berurusan dengannya."

"Ck. Bilang saja tak mau memberi nomer ponselnya."

"Dasar pelit."

"Yasudah kalau tidak mau memberi nomernya, setidaknya beritahu aku siapa namanya."

Gadis ini benar-benar keras kepala.

"Cepat siapa namanya Jackson!"

"Aish baiklah. Namanya Jeon Jungkook."

Seketika senyum gadis itu terlihat setelah mendengar nama yang Jackson sebutkan.

Nama yang manis sesuai dengan orangnya.

**

Kepolisian Gangnam dihebohkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di sekitar hutan yang lumayan jauh dari kota.

Menurut keterangan salah satu saksi, saat ia sedang mencari kayu di sekitar hutan, tiba-tiba mata nya tak sengaja melihat mayat seorang laki-laki yang sudah penuh darah dan lebam disekujur tubuhnya. Setelah itu buru-buru lah ia melapor pada polisi.

Dan disinilah Jimin dan Yoongi si detektif dari kepolisian Gangnam. Mereka begitu serius dan berhati-hati mencari petunjuk di sekitar mayat laki-laki asing itu. Tampaknya pria itu bukan berasal dari Korea karena wajahnya yang lebih mirip seperti orang barat.

Sebenarnya hal seperti ini sudah biasa bagi mereka berdua. Menemukan mayat di hutan dengan luka dan darah di sekujur tubuhnya.

"Sepertinya mayat ini memang sengaja di buang." Papar Yoongi

"Iya Hyung dan sepertinya dibuang baru tadi malam." Timpal Jimin yang melihat mayat sudah mulai membusuk.

Yoongi mengangguk sambil memandang mayat yang mengenaskan itu. Kasian sekali siapa yang melakukan ini padanya?

"Apa kau menemukan sesuatu Jim?" Tanya Yoongi

"Belum Hyung. Tanda pengenal pun tak ada."

"Baiklah sepertinya kita harus membawa mayat ini untuk diselidiki lebih lanjut."

THAT XXWhere stories live. Discover now