kesempatan kedua?

38.9K 2.3K 37
                                    


Bima POV:

Aku sedang memandangi wajah istriku, wanita yang sudah beberapa bulan aku nikahi karna keinginan mama.  Awalnya aku menolak, tapi mama kekeh memberikanku informasi tentang ketiga anak dari kolega mama. Akhirnya mama menjelaskan jika kolega mama ini tertipu oleh sahabatnya sendiri yang membawa kabur uang 100M proyek mama. 100M untukku memang cukup banyak, tapi bukankah itu seperti membeli wanita itu?

Ketika mama memberikan informasi wanita itu, aku membukanya. Terdapat 3 profile wanita. Ketika aku melihat tahun lahir akhirnya aku tau siapa kakak siapa adik.

Aku melihat ketiga foto itu, foto pertama wanita dewasa dan ramah. Beberapa foto wanita ini sedang melakukan aktivitas. Ia adalah seorang karyawan salah satu perusahaan di Jakarta, lalu aku membaca semua biodatanya. Ia sudah memiliki pacar rupanya. Namanya Anne.

Lalu foto kedua, seorang wanita lebih fresh, tidak terlihat ramah tapi mukanya enak dilihat. Ketika melihat foto aktivitasnya aku sedikit terkejut, pelayan? Ia menjadi pelayan restaurant. Lalu aku membaca biodatanya, ternyata ia sedang berada di NYC kuliah dan bekerja. Yang membuat ku tertarik, di dalam kertas ini menjelaskan jika ia tidak mendapat support keuangan dari keluarganya. Pekerja keras, Anasztazia.

Lalu foto ketiga, seorang wanita muda, aku rasa ia adalah adik paling kecil. Terlihat dari foto nya ia masih begitu anak kuliahan dan bersemangat. Semua foto aktivitas nya di kampus. Arsherie sudah memiliki pasangan, dan masih kuliah. Aku tidak mungkin dengan yang ini karna masih kecil.

Lalu aku melihat biodata Anne dan Anasztazia. Aku mulai tertarik dengan kehidupan Anasztazia, dan aku rasa Anne sudah memiliki pasangan. Aku menelpon salah seorang kerabatku untuk mencari biodata Anasztazia.

Bukannya aku ingin meremehkan wanita-wanita ini. semenjak beberapa tahun lalu, aku di hianati dan aku tidak percaya dengan cinta. Bagiku mereka menyakitkan dan membawa malapetaka untuk diriku sendiri.

Disatu sisi aku juga tidak bisa menolak permintaan mama, aku tau ia melakukan ini untuk kebaikanku. Maka dari itu aku mencari informasi tentang wanita ini. karna aku yakin ia yang akan menikah denganku.

Setelah mendapatkan informasi tentangnya aku membaca tentang kehidupannya, rupanya ia pernah disakiti oleh mantan pacarnya dan ditinggal menikah. Dan perlakukan kerlaurga pacarnya yang tidak mengenakkan membuatnya pergi ke NYC.

Beberapa hari setelah aku mendapatkan informasi tentang dia, aku mendengar kabar jika ia akan ke Jakarta. Mungkin ia akan mendapat kabar bahwa ia harus menikah dengan diriku.

Aku meminta seseorang memang memata-matainya. Aku tidak ingin menikah dengan orang asing, meskipun belum tentu ia menerima perjodohan ini. setidaknya aku tau dia bukan wanita yang dihindari.

Ketika aku mendengar jika ia akan bertemu mantan pacarnya di mall, aku langsung pergi ke mall tersebut. Memperhatikannya dari jauh, ia berjalan-jalan mall sendiri dan bertemu dengan seorang pria dan wanita. Tunggu aku mengenal pria itu. Vincent, ia bekerja untukku di perusahaan utamaku. Jadi dialah pria yang menyakiti wanita itu. Ketika mendekat sedikit aku mendengar percakapan mereka, wanita itu datang untuk menjelaskan hubungannya dengan Vincent sudah berakhir. Baik sekali wanita ini.

Lalu ia pulang dan setelah beberapa hari aku mendengar ia menerima perjodohan ini. sudah kuduga, ia bukan wanita yang menginginkan keluarganya sengsara, meskipun hubungan mereka tidak begitu akrab.

Hari ini wanita itu akan berada di rumah mama. Sebenarnya aku tidak tinggal disini, mama pun begitu. Tapi jika mama sedang ke Jakarta aku dan mama akan tinggal dirumah ini. mama lebih menyukai Bandung sedangkan aku lebih menyukai apartemenku.

Wanita ini jarang sekali keluar kamar, ia keluar jika sudah waktunya makan saja. Ketika mama mendengar jika Anasz ingin di nikahkan olehku, wajahnya tidak pernah melunturkan senyumnya. Senyum yang sudah lama tidak aku lihat, aku heran ada apa dengan wanita ini sampai-sampai mama bisa baik dan sayang dengannya padahal mama belum mengenal wanita ini.

Every New Step to Make a New JourneyWhere stories live. Discover now