AlohomorA _VKOOK_ [END]

Ch.0 Pt.1: Jeon Jungkook "You Made Me Begin"

AlohomorA

Chapter 0 Pt.1 : Jeon Jungkook "You Made Me Begin"

Cast :

Kim Taehyung

Jeon Jungkook

|||

Kesunyian di tengah malam. Kau mencampakkan harga dirimu dengan sentuhan senyuman bak buayan surga, My brother. Jungkook duduk di atas ayunan menatap kegelapan malam. Rasa asing di keramaian. Jika pulang tidak akan ada bedanya. Tamparan, pukulan, makian dan bentakan. Jungkook tidak menyangka bahwa perempuan yang katanya punya kepribadian lembut dan perasa. Tidak lebih dari sekedar jalang, sok stres dan memiliki jutaan impian busuk untuk menguras anaknya. Jungkook tersenyum remeh. Wahai dunia malam, telanlah aku ke dalam kegelapan tempat isi perutmu menggelegar. Bahkan satu, dua dan tiga wanita nyaris tua yang kejam. Kulitku melepuh.

Jungkook bukanlah sosok yang kejam untuk membunuh Ibu kandungnya sendiri. Ia menghela nafas berat. Sebentar lagi ia akan lulus senior high school. Segala kenangan tentang keluarga menyeruak masuk ke dalam pikirannya. Jungkook sedari kecil tidak tahu siapa ayahnya. Dulu ia berpikir bahwa Ayahnya sudah meninggal. Tapi, entahlah Jungkook meragukan hal itu. Sebab dua tahun yang lalu ayah kandung Seokjin −kakak lelaki Jungkook− datang berkunjung ke rumah Jungkook.

Lelaki paruh baya berjas hitam, seperti salah satu kalangan elit. Dia datang begitu saja dan duduk seenak pantatnya. Dia memberikan Ibu Jungkook satu koper penuh uang. Dia tidak ingin Seokjin masuk ke keluarganya. Bahkan Seokjin tidak akan di anggap sebagai anaknya. Maka dia menekankan kepada Seokjin, jangan merong-rongnya esok hari. Sebab ini uang tutup mulut. Jungkook bisa melihat raut sedih Seokjin. Bagaimana kalau itu terjadi padanya? Lebih baik Jungkook tidak mencari ayahnya sendiri? Menghabiskan waktu dan perasaan. Drama queen!!!

Jungkook menggoyangkan kakinya di sela jarak tanah dan ayunan. Pulang atau tidak, itu yang selalu ada di benak Jungkook. Kapan ia bisa keluar dari rumah? Kemudian terbang bebas sebebas-bebasnya. Pemikiran bodoh. Mungkin bagi keluarga yang baik-baik saja akan kebingungan kenapa Jungkook sangat enggan pulang. Ibunya adalah seorang mucikari. Tapi, bukan sekedar mucikari biasa. Dia adalah mucikari kaum gay di salah satu bar tersohor di Korea Selatan. Jungkook tidak suka pulang ke rumah. Jika di rumah mungkin saja Jungkook bisa di serang. Setidaknya jangan berlama-lama di rumah.

Itu bukan rumah, tapi nerakanya dunia. Jungkook bukan seorang pecandu seks. Pemandangan erotis yang membuat Jungkook mual berkepanjangan. Bagaimana kalau suatu saat Jungkook akan merasakan itu? Menjadi lacur bagi kaum kita sendiri. Jungkook menggelengkan kepala kuat. Tidak ingin! Tak akan pernah terjadi! Kasihan sekali Seokjin Hyung harus menjadi alat pemuas mereka. Kapan mimpi buruk ini berakhir? Apakah aku akan berakhir seperti itu? Tidak akan! Aku akan bunuh diri atau kabur dari sini, batin Jungkook bergemuruh. Aaah, sudah jam 7. Jangan sampai pulang terlalu larut. Nanti bisa di tangkap oleh hewan buas? Dasar binatang!

Jungkook berlari ke halte bus. Beberapa menit kemudian, bus datang. Jungkook masuk ke dalam bus. Hanya ada satu bangku yang tersisa. Jungkook duduk di sebelah lelaki seumuranya? Mungkin seumuran. Jungkook merebahkan punggungnya.

"Hei, apa ini sudah di Busan?" Tanya Lelaki itu pada Jungkook. Hidungnya sangat mancung. Jungkook tidak bisa melihat matanya sebab dia menggunakan sun glasses.

"Sudah, kau orang baru ya?" Tanya Jungkook mengangguk kikuk.

Ia menganggukkan kepala, lalu kembali menutup hidung dan mulutnya menggunakan masker berwarna coklat.

Dingin sekali orang ini, batin Jungkook cemberut. Tapi, tidak apa-apalah.

Jungkook sampai di tujuan. Saat akan turun. "Aku duluan ya? Semoga harimu menyenangkan" Ucap Jungkook berbasa-basi kepada orang yang di sebelahnya. Ia hanya melihat Jungkook. Jungkook berlalu begitu saja. Padahal ada yang Jungkook lewatkan, di balik sun glasses ada sepasang mata yang terkejut menatap senyum manis dan tulus Jungkook.