Ch.0 Pt.2: Kim Taehyung "Are You Calling Me A Sinner"

2.9K 321 93
                                    

AlohomorA

Chapter 0 Pt.2 : Kim Taehyung "Are You Calling Me A Sinner

Cast :

Kim Taehyung

Jeon Jungkook

|||

Bunuh. Bunuh. Bunuh. Bunuh. Bunuh. Tawa menyakitkan gendang telinga. Bisakah kau menghentikan semua ini? My Father. Tangisan yang tak kalah menyakitkan, aku berteriak di kegelapan malam sedari kecil. My Mother. Taehyung tersenyum angkuh duduk di atas balkon. Ia menatap sekelilingnya. Langit yang terlihat dekat dan tanah yang terkesan jauh. Rasa dorongan itu sangat kuat. Taehyung sangat ingin menghamburkan diri ke bawah. Tersenyum misterius. Godaan yang sangat mencekam. Taehyung tahu ini bukanlah jawaban dari masalahnya. Ia tersenyum miris, kehidupan menyedihkan.

Ayah dan Ibu adalah orang tua bagi anak-anak mereka. Tempat berpegang, bersandaran dan pulang. Tapi, apa yang Taehyung rasakan hanya lah kekosongan dan kehampaan. Senyum Ibunya yang di paksakan. Tawa merendahkan yang selalu menghiasi wajah Ayahnya. Apa gunanya aku di lahirkan? Kenapa kalian menikah?, batin Taehyung tersenyum gila. Tak ada bedanya. Seperti kata kiasan, hujan turun tidak jauh dari tempatnya. Seperti itu Ayahnya, pasti anaknya tak ada beda jauh. Taehyung melempar gelas kaca, sehingga pejalan kaki yang berada di bawah Taehyung memekik keras. Ia turun dari tepian balkon. Duduk di lantai bersandar ke dinding. Semua kenangan itu menyeruak kembali.

Bagi setiap anak di dunia ini. Menganggap ayahnya adalah pahlawannya. Tapi, Taehyung sejak kecil menganggap Ayahnya adalah sosok yang harus di hancurkannya. Saat itu pertama kali ia masuk sekolah taman kanak-kanak. Taehyung kecil sangat menyukainya. Ia sangat ingin punya teman sedari kecil. Ibunya tidak memperbolehkan Taehyung keluar rumah, karena takut Taehyung sakit. Tapi, seingat Taehyung. Dirinya tak pernah sakit. Ibu sakit apa yang sedang kau katakan? Rasa sakit mentalku atau tubuhku? Namun, Taehyung tidak akan berani menanyakan pertanyaan itu. Sebab ia tidak ingin melukai senyuman sendu yang indah itu. Dekapan seorang ibu yang hangat, tidak bisa tergantikan. Tamparan dan pukulan yang menghiasi wajah anak berumur lima tahun dari Ayahnya juga tidak bisa di sembuhkan dengan mudah.

Awalnya Taehyung menangis saat pertama kali di pukuli Ayahnya. Tapi, selanjutnya Taehyung tidak akan menangis lagi. Karena ia tidak sanggup melihat Ibunya juga menangis dan berteriak pilu. Dengan keteguhan hati Taehyung menahan air matanya, rasa sakitnya dan nafsu melawan Ayahnya. Rasanya sungguh berlawanan dan akalnya rasa ingin rontok. Semua belum pantas untuk usia Taehyung yang masih sangat dini. Ya, sangat dini. Jika aku menyusahkan kalian? Bisa tidak pakai pengaman? Agar anak menjijikkan yang penuh dengan dosa ini tidak lahir ke muka bumi. Tuhan, apakah kau membenciku?

Taman kanak-kanak yang sangat di penuhi oleh anak baru bersama walinya. Mereka semua tersenyum senang. Pagi itu cuaca juga sangat hangat dan cocok untuk memulai sesuatu yang baru. Saat Taehyung melihat ke arah samping. Ia melihat anak perempuan seusianya bergerak mundur menjauhinya. Taehyung pikir anak itu malu melihatnya. Saat ia mendekat, Ibu anak si perempuan kecil itu membentak Taehyung dan mengata-ngatai Ibu Taehyung. Ia tidak ingin Taehyung yang ayahnya notabene preman pasar menjual barang-barang ilegal dan suka bermain wanita muda mendekati anaknya. Taehyung blank seketika. Memangnya ia salah? Yang melakukan semua itu kan ayahnya? Kenapa semua orang melihat ke arah Taehyung seperti dirinyalah pelakunya. Tapi, sekuat apa pun Taehyung berteriak. Sejelas-jelas apa pun Taehyung menjelaskannya. Semua orang tidak akan mau memahami Taehyung. Hanya satu kata-kata yang keluar. Dasar anak pembunuh!

Taehyung tersadar karena bunyi bel dari luar apartemen bobroknya. Ia mengambil serpihan kaca gelas yang di lempar dengan sadis. Taehyung memasukkan ke dalam plastik. Lalu, membuangnya ke tempat sampah. Dengan gerakan terburu-buru Taehyung membukakan pintu.

AlohomorA _VKOOK_ [END]Where stories live. Discover now