1. Hari Pertama Bertemu

10.6K 292 14
                                    

Sinar matahari pada siang itu sangatlah terik. Gadis itu memaksakan diri untuk tetap pergi ke sekolah mengikuti kegiatan ekstranya. Saat menuju perjalanan ke sekolah, gadis itu mengoceh tidak jelas, karena suasana dijalan saat itu sangat macet

"Astaga, tumben banget kota Surabaya macet seperti ini!!!" gumam gadis itu sambil membenahkan helmnya. Setelah gadis itu menghadapi kemacetan di kota Surabaya. Akhirnya dia sampai disekolahnya. "Telat 2 menit. Lari memutari lapangan 5 kali!!!" perintah Pak Achmad pelatih ekstrakurikuler volly-nya. Gadis itu hanya menerima perintah dengan lapang dada, karena dia sadar, memang dia yang salah.

Gadis itu bernama Indah Pratiwi, teman-temannya sering memanggilnya Tiwi. Tiwi mempunyai tubuh yang mungil, pipi yang cubby, bibir tipisnya yang merah merona, dan gigi kelincinya yang imut. Meskipun dia mungil dalam hal olahraga dia paling lincah. Tiwi adalah siswa SMA Harapan Bangsa kelas XII IPA 3 yang memiliki keahlian dalam bidang olahraga volly, bisa dibilang volly adalah hobinya dari kecil. Selama Tiwi sekolah di SMA Harapan Bangsa, Tiwi memiliki banyak penghargaan dalam bidang olahraga volly. Tidak hanya waktu dia SMA, saat dia masih SD dan SMP dia juga memiliki banyak penghargaan dan piala. Dalam hal pelajaran Tiwi juga menduduki peringkat pertama sejak dia masih Sekolah Dasar sampai sekarang. Tiwi memiliki sifat yang penyabar dan pendiam

"Tiwi!!! tumben kamu telat." pertanyaan itu tiba-tiba terlontar dan mengagetkan Tiwi. Asal suara itu dari mulut sahabatnya yang bernama Fadhilah Kusuma Wijaya. Tiwi lebih akrab memanggilnya Ila. Ila adalah salah satu murid SMA Harapan Bangsa kelas XII IPA 3 yang gemar mengikuti ekstra volly, bisa dibilang dia hampir mirip dengan Tiwi. Ila bersahabat dengan Tiwi sejak meduduki bangku Sekolah Dasar. Sejak SD sampai SMA mereka selalu satu sekolah. Mereka bagaikan kertas yang diberi lem Alteco yang susah sekali dilepaskan dan itu seperti mereka. Tetapi sifat yang dimiliki Ila berbeda jauh dari Tiwi. Ila lebih heboh dari Tiwi dan lebih cerewet juga.

Ekstra volly berakhir pada saat itu juga. Tiwi mengantar Ila pulang terlebih dahulu, karena rumah mereka satu arah. Setelah Tiwi sampai dirumah Ila, dia berpamitan dan menitipkan salam ke Bapak Dan Ibu Ila. Sebelum mereka berpisah,mereka melakukan tos andalannya

"Tiwi!Ada yang lupa."

"Oh iya, maaf maaf aku lupa."

*Tos*

"La pamit pulang dulu ya,udah sore.Salam buat Bapak dan Ibu mu ya?"

"Iya Wi, beres."

"Jangan lupa juga, besok kita sparing volly sama anak kelas 12 IPA 1." Ila mengacungan jempolnya lalu masuk kedalam rumah.

Tiwi menyalakan sepeda motornya dan melanjutkan perjalanan pulang kerumahnya. "Assalamualaikum, Tiwi pulang bu." Tiwi mengucapkan salam sambil melepas sepatunya dan salam itu di jawab oleh ibunya "Waalaikumsalam." Tiwi izin ke ibunya untuk segera mandi lalu istirahat, karena hari ini sangat melelahkan.

"Bu, Tiwi mandi dulu langsung istirahat ya. Badan Tiwi capek semua bu."

"Gak makan dulu kak?" sahut adek Tiwi

"Enggak dek kakak mau mandi aja langsung istirahat. Makasih adekku udah tawarin kakak makan." Tiwi mencubit pipi adeknya yang cubby.

Adek Tiwi bernama Bintang Muhammad, biasa dipanggil Bintang. Tiwi selalu memanjakan Bintang. Bintang memiliki tubuh mungil dan pipi yang cubby, wajahnya tidak jauh dari Tiwi, kalau dilihat Bintang adalah Tiwi versi laki-lakinya. Tidak jauh beda juga Bintang juga aktif dalam bidang olahraga. Olahraga yang Bintang tekuni adalah lari, baseball, dan bulu tangkis. Sekarang Bintang sedang menduduki bangku SMP kelas 8.

Keluarga Tiwi mulai dari ayah, ibu, Tiwi, dan adeknya suka sekali berolahraga. Hampir setiap hari minggu mereka melakukan lari pagi bersama dan senam bersama di Taman Bungkul, Surabaya. Ayah dan Ibu Tiwi dulu adalah salah satu atlet bulu tangkis dan bola volly perwakilan Provinsi Jawa Timur.

Ketua Basket Vs Ketua VollyWhere stories live. Discover now