4. Best Friends Forever

2.9K 97 11
                                    

"Kriinngg... Kriinngg... Kriinngg..."

Bel masuk sekolah berbunyi, Ridwan melihat Ila berjalan dikoridor sekolah. Tetapi ada yang berbeda dengannya, biasanya Ila berjalan dengan Tiwi, tetapi hari ini Ridwan tidak melihat Tiwi sama sekali.

"Ila!" panggil Ridwan kepada Ila.

"Iya ada apa Wan." balas Ila.

"Tiwi hari ini kemana kok aku gak lihat Batang hidungnya sama sekali."

"Dina iki Tiwi gak masuk. Dek'e wingi mari pingsan pas tepak latihan."⁴ balas Ila tapi Ridwan tidak mengerti apa yang dikatakan Ila. Ridwan hanya mengetahui kata 'Pingsan & Latihan'

"Loh kok bisa. Perasaan kemarin dia sehat sehat aja kok."

"Tiwi itu memang seperti itu kalau dia lagi ada masalah mesti dia tidak memberitahu semua orang. Kadang aku aja gak diberitahu kok."

"Oh jadi gitu. Kamu tau rumahnya Tiwi kan? Kalau kamu tau apa aku boleh anterin."

"Oh kebetulan sekali. Nanti aku pulang sekolah mau ke rumahnya. Kemarin dia menyuruhku datang kerumahnnya buat temani dia."

"Oke baiklah. Boleh aku minta nomor handphonenya Tiwi gk."

"Nih 085...."

"Makasih, Ayo kita masuk, sudah bel dari tadi nanti kita dihukum."

*          *          *

"Kriingg..... Kriingg... Kriingg..."

Alarm handphone Tiwi berbunyi sangatlah nyaring. Sampai sampai Tiwi terlonjak dari tempat tidurnya. Saat Tiwi melihat jarum jam masih menunjukkan pukul 06:00 Tiwi langsung melanjutkan tidurnya, karena dia tau hari ini dia tidak masuk sekolah karena Tiwi masih butuh istirahat penuh. Pada saat Tiwi melanjutkan tidurnya, adik Tiwi mengetok pintu tanda dia ingin pamit ke kakaknya yang masih tertidur.

"Iya dek masuk."

"Kak Bintang berangkat dulu ya jaga rumah. Nanti aku pulang jam 4, karena ada ekstra sepak bola di sekolah. dah kak Assalamualaikum" pamit Bintang sambil menitipkan rumah lalu mencium kening kakaknya yang masih setengah sadar.

"huaaahhhh... iya dek wa'alaikumsalam." balas Tiwi sambil menguap lebar seperti badak wkwkwk.

Bintang segera berangkat sekolah, sedangkan ayah dan ibunya sudah berangkat terlebih dahulu sebelum Tiwi bangun. Tiwi melanjutkan tidurnya. Saat akan melanjutkan tidurnya handphone Tiwi berbunyi. Saat Tiwi melihat layar handphone nya terdapat pesan dari Ila. Tiwi hanya mendengus kesal karena Ila telah mengganggu dia tidur "hmmm sapa lagi sih gak tau orang masih ngantuk ya...." dengus Tiwi sambil membuka hpnya "Oh ternyata Ila aku kira sapa." lanjutnya. 

Ila.   : "Tiwi!!! Ridwan mau minta nomer kamu nih? Boleh aku kasih gak?"
Tiwi : "Iya kasih aja La... Oh ya La nanti dirumahku ya please!"
Ila.   : "Siap bu boss! pulang sekolah langsung kerumah sahabatku tersayang kok."
Tiwi : "Lebay kon La. Koyok opo ae kon iku!!!"5
Ila.   : "Iya iya Tiw. Ya udah ya, bel masuk kelas udah berbunyi nih. Dadah Tiwi."
Tiwi : "Iya dadah La."

Chat antara dua orang sahabat berakhir pada pagi hari itu juga. Lalu Tiwi melanjutkan tidurnya. Saat dia terlelap tidur dan terbawa mimpi. Tiwi memimpikan Ila yang terkena musibah yang tidak pernah Tiwi duga sama sekali selama ini. Tiwi memimpikan bahwa Ila mengalami kecelakaan maut di tol daerah Mojokerto. Saat Tiwi bermimpi seperti itu, Tiwi langsung bangun dan meneteskan air mata, bahwa dia tidak percaya dengan apa yang di impikannya.

Ketua Basket Vs Ketua VollyWhere stories live. Discover now