9. Persaingan Tiwi & Geng Hits

1.9K 69 28
                                    

Matahati terbit disebelah barat, ayam mulai berkokok, dan alarm hp Tiwi berbunyi dengan keras. Sehingga Tiwi terlonjak dari tempat tidurnya.

"Kakak BANGUUUNNN!!!" teriak Ibu Tiwi dari luar kamar Tiwi yang berusaha membangunkan Tiwi yang tidurnya seperti kebo bule.

"Udah bangun bu." teriak Tiwi dari dalam kamarnya yang masih dengan mata setengah terpejam dan sambil mengucek ngucek(bahasa apaan sih)matanya yang masih setengah terpejam itu.

Tiwi keluar kamar sambil membawa handuk yang sudah dia sampirkan di bahu sebelah kanannya dan tangan kiri memegang baju segaram dan sebagainya dan tangan kanannya memegang perlengkapan alat mandinya. 

Ibu Tiwi melihat anaknya yabg setengah sadar itu hampir saja menabrak tembok yang ada didepannya dan untungnya Ibu langsung mengalihkan jalan Tiwi dan menyadarkan Tiwi. 

"Kakak awas depan kamu tembok tuh!!!" teriak Ibu Tiwi yang sedang memegang sendok lalu beralih ke arah Tiwi dan segera mengalihkan jalan Tiwi. Tiwi yang sadar dengan suara ibunya langsung membuka matanya lebar lebar dan melotot ke arah ibunya dengan wajah bingung. 

"Ada apa bu? Kenapa ibu teriak teriak kayak gitu? Ibu ngagetin Tiwi aja." tanya Tiwi yang berusaha melototkan matanya yang setengah sadar (alias maksa banget itu) dan berdiri tegak di hadap ibunya.

"Astaga. Ibu sama Kakak ngapain sih rame aja!!!" tanya Ayah yang melihat tingkah laku Istrinya dan anak perempuannya dan dengan wajah heran bercampur bingung. Namun anak perempuan dan istrinya itu tadi hanya tertawa jail, melihat ekspresi ayahnya yang lucu + ngegemasin.

"Loh Bintang kok tiba-tiba ada di kamar, bukannya kemarin Bintang ada di ruang tamu sama Kakak ya?" tanya Bintang bingung dan tengok sana sini dan bingung siapa yang memindahkannya. "Ayah Ibu! Adek dipindahin kekamar sama siapa!" teriak Bintang dari dalam kamar yang memecahkan suasana yang lucu diluar menjadi panik.

"Ada apa sih dek. Kamu kok terial teriak jam segini." tanya Tiwi.

"Ini loh kak. Kan kemarin kita tidur di ruang tamu. Eh kok tiba-tiba aku udah ada di dalam kamar aja." jelas Bintang.

"Iya ya dek. Kakak aja gak nyadari akan hal itu. Padahal Ayah sama Ibu baru datang tadi pagi deh. Siapa ya yang pindahin kita ke kamar?" Tiwi bertanya-tanya.

Ayah dan Ibunya berusaha menyembunyikan ketawanya yang hampir meledak. Tapi, saat Tiwi dan Bintang melihat ayah dan ibunya senyum-senyum sendiri. Mereka heran apa yang ditertawakan oleh ayah dan ibunya. Dan ibunya tidak bisa menahan Tawanya dan.... tertawa ibu meledak dan di ikutti oleh ayahnya.

"Tiwi Bintang, yang pindahin kalian ke kamar itu ayah sama ibu. Habisnya kalian sih kalau tidur kayak kebo yang satu kayak kuda liar." jelas ayah dengan tertawa kecil dan ibunya juga.

"Maksudnya kebo sama kuda liar itu siapa yah?" tanya Tiwi dam Bintang yang saling bertatapan sati sama lain lalu melihat wajah ibunya yang menahan tawa.

"Kalau bukan anak perempuan ibu dan anak laki-laki ibu lah. Terus siapa lagi dong." perjelas ibu membuat Bintang dan Tiwi mengerucutkan bibirnya kayak corong minyak.

"IBUUUU AYAAAHHHH!!!!" teriak Tiwi dan Bintang membuat ibu dan ayahnya menutup telinganya karena suara kedua anaknnya yang membuat telinganya sakit.

"Udah udah sekarang kalian mandi lihat itu sudah jam berapa. Nanti kalian telat gimana?" perintah ibu dengan menunjukkan telunjuknya ke arah jam dinding di kamar Bintang. Tiwi dan Bintang bersamaan melihat ke arah apa yang ditunjuk oleh ibunya dan mereka memulai berdebatan dengan berebut kamar mandi dirumahnya. Ibu dan ayahnya hanya geleng geleng kepala melihat perilaku kedua anaknnya yang masih saja seperti anak kecil itu, meskipun yang perempuan sudah menginjak bangku SMA dan yang laki-laki menginjak bangku SMP dan sudah terbilang mereka berdua sudah masuk masa remaja.

Ketua Basket Vs Ketua VollyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang