Ketua Basket Vs Ketua Volly

8. Kembali Berlatih

Krinngg... Krinngg... Krinngg...

Bel masuk pelajar ke 5&6 berbunyi. Ridwan selesai ekskul dan segera menggati baju basketnya dengan baju seragamnya. Ila yang baru saja datang ke kelas langsung duduk di samping Tiwi dan melihat Tiwi sedang merenung.

"Tiw kenapa?"

"Gak apa La. Bingung aja."

"Bingung kenapa?"

"Bingung nanti pulang sekolah aku latihan volly pagi atau enggak."

"Kalau menurut aku. Kamu latihan lagi aja kan katamu minggu depan kamu ada lomba tingkat provinsi."

"Iya sih bener juga. Ya udah deh aku ikut aja. Makasih sarannya La."

"Iya sama sama Tiw."

Ila lalu duduk disamping Tiwi dan Ridwan datang ke kelas sambil bercanda dengan Vero. Saat Ridwan menyadari dia di perhatikan oleh Tiwi. Ridwan pun langsung diam dan segera duduk di sebelah Reno sedangkan Vero menduduki tempat duduknya.

Pelajaran jam ke 5&6 pelajaran Pak Amri Guru Kimia XII IPA 3.

"Selamat siang anak anak. Keluarkan kertas ulangan. Kita ulangan dadakan sekarang." perintah Pak Amri.

"Yaelah pak." seru semua murid kecuali Tiwi.

"Udah keluarkan saja kertas ulangannya. Open book kok."

"Yes." suara Reno membuat seisi kelas menoleh ke dirinya.

Semua murid murid pada siang itu melaksanakan ulangan dengan tenang meskipus masih ada suara suara bisikan sedikit. Ila dan Tiwi mengerjakan dengan sangat serius. Ulangan berlangsung selama dua jam pelajaran.

"Kumpulkan kertas ulangannya sekarang!" perintah Pak Amri. "Tiwi bisa tolong bapak mengambil kertas ulangannya?" lanjut Pak Amri.

"Baik pak." Balas Tiwi.

Tiwi segera mengambil semua kertas ulangan teman temannya. Saat tepat di bangku Reno dan Ridwan. Awalnya Tiwi mengambil kertas Reno dengan wajah tersenyum dan giliran mengambil kertas ulangan Ridwan wajah Tiwi berubah menjadi cemberuk dan mengambil kertasnya dengan kasar. "Sabar Wan." Reno menenangkan Ridwan yang wajahnya mulai memerah.

Selesai ulangan sisan waktu saat itu 15 menit. Pak Amri mengijinkan muridnya mengobrol alias jamkos. Ridwan menghapiri Tiwi dan berbisik. "Kamu berubah Tiw!!!" Tiwi hanya meliriknya dengan sinis lalu setelah Ridwan berbisik Ridwan lalu ke bangku Vero dan membicarakan tentang ekskulnya. "Ya percaya yang jadi ketua basket!!!" suara Tiwi membuat seisi kelas memperhatikannya dan tidak biasanya Tiwi berbicara seperti itu. "Tiwi kamu kenapa?" Tiba tiba Pak Amri bertanya kepada Tiwi dan Tiwi hanya tersenyum dan tidak menanggapi pertanyaan itu.

*          *         *

"Assalamualaikum Bu, Tiwi pulang."

"Waalaikumsalam, Eh kakak udah pulang."

"Ibu mana dek. Kok gak kelihatan."

"Ibu ke rumah nenek sama ayah kak.Kakak gak makan?"

"Iya nanti aja. Kakak mau mengerjakan PR dulu. Nanti kalau selesai kakak keluar kok."

"Oke kak."

Tiwi meninggalkan Bintang dan memasuki kamarnya. Tiwi membuka tasnya dan mengambil buku bahasa Indonesianya. Saat Tiwi membuka halaman satu persatu terdapat surat yang bertuliskan jelas dari Ridwan "from : Ridwan" dengan wajah yang penasaran. Tiwi membuka surat itu dan mulai membacanya