BAGIAN 1

34.5K 4.3K 131
                                    

One head and one heart
I think and I breath, just like you
Am I strange? Where? How?


Aku tahu ceritaku aneh. Aku hanya ingin berbagi dengan kalian mengenai kehidupan kampusku. Sejujurnya aku marah. Aku sedih.

Tapi bagaimana lagi?

Aku saja tak mengerti mengapa mereka memandangku aneh. Apakah aku aneh? Dimana? Bagaimana? Dari sisi mana mereka menilaiku seperti itu?

Sekarang, aku tengah berada di aula kampus karena aku mendengar bahwa mereka memiliki pengumuman penting. Aku terkejut saat melihat Chanyeol, lelaki yang termasuk dalam kelompok Sehun, duduk di sampingku. Ia tersenyum padaku. Mau tak mau aku juga tersenyum padanya. Ia terkejut saat melihat ku tersenyum. Apakah aku aneh?

Aku memiliki satu kepala dan satu hati. Aku juga dapat berpikir dan aku bernafas di udara yang sama dengan mereka semua. Tapi kenapa mereka menindasku dengan tatapan mata yang mengatakan bahwa aku adalah seorang gadis yang aneh atau bahkan lebih buruk dari itu.

"Siapa namamu?" tanya Chanyeol tiba-tiba.

"Alle. Alleluya McKenzie." Aku tersenyum dan lagi-lagi matanya membulat lebar mendengar ucapanku. Apakah aku sebegitu anehnya dimata Chanyeol lebig-lebih Sehun?

"Nama yang indah." ucap Chanyeol tanpa sadar. "Kau gadis blasteran itu, kan?"

Aku menatapnya heran. "Apakah kau ingin aku pindah tempat duduk? Well, kelihatannya hampir satu kampus ini menilai diriku aneh. Apakah Sehun tak marah melihatmu duduk di samping gadis aneh seperti ku?" tanyaku panjang lebar.

Matanya melebar. Aku tak tahan dan segera bangkit dari duduk ku. Aku pun berjalan menuju bangku kosong di pojok ruangan dekat dengan tumpukan barang-barang yang rusak dan tak berguna.

Aku menghela nafas. Padahal aku manusia. Aku tak berbeda dari mereka. Apa yang menyebabkan mereka jijik padaku? Aku ingin menangis. Hati ku perih.

Tiga semester aku selalu merasa tak dianggap oleh seluruh mahasiswa disini. Baik dengan mahasiswa jurusan berbeda sekalipun.

Semua itu pengaruh Oh Sehun. Aku tak tahu salah ku dimana tapi dia sukses membuat semua orang benci padaku.

Aku memejamkan mataku dan membukanya dengan terkejut saat mendengar kalimat dosen yang memberi ceramah di depan sana.

"Aku sangat bangga memiliki dua mahasiswa istimewa dari jurusan kedokteran ini. Alleluya McKenzie dan Oh Sehun. Karena kehebatan mereka, ku harap mereka dapat bekerja dalam menyelesaikan projek besar yang diadakan oleh Rumah Sakit Constantine."

Apa maksudnya? Aku tak percaya. Aku tahu aku pintar, namun aku selalu berusaha menutupi diriku dari mereka semua. Mereka memandangku dengan tatapan tak percaya sekarang. Tak percaya dengan kemampuanku.

Aku aneh.

Begitulah tanggapan mereka selama ini.

"Kepada miss McKenzie silahkan maju ke depan."

Aku terkesiap. Seumur hidupku aku tak pernah naik ke atas panggung hanya untuk menerima projek besar. Terlebih dengan Oh Sehun yang telah berada di atas sana. Ia memandangku jijik.

Tiba-tiba tatapanku bertemu dengan Chanyeol. Ia tersenyum padaku. Aku tak membalas senyumannya dan dengan pelan melangkahkan kaki ke atas panggung.

Hening.

Mereka memandangku lagi-lagi dengan tatapan itu. Apakah aku aneh? Lagi-lagi pertanyaan seperti itu yang menaungi otakku.

Aku memakai tanktop dengan lambang bendera Korea Selatan di sebelah dada kiri ku dan celana jeans hitam ketat dipadu dengan sepatu boots selutut. Ugh, terlalu ala coboy. But, this is my style. Ya, aku adalah gadis keturunan Amerika latin dan aku masih terbawa-bawa gaya khas negaraku.

"Ah, miss McKenzie. Indah seperti biasanya. Silahkan berjabatan tangan dengan Oh Sehun."

Aku menunduk dan mengulurkan tanganku. Satu menit terlewati dan ia sama sekali tidak membalas jabatanku. Aku segera menurunkan tanganku. Aku tahu dosen yang berada di sampingku juga gugup dengan perlakuan Sehun.

Aku masih menunduk. Setelah kira-kira 10 menit pertemuan ini dibubarkan. Aku pun melangkah turun dari panggung dan dengan cepat melewati Sehun dan kawan-kawannya. Aku dapat merasakan tatapan Sehun menembus punggung ku. Mengapa ia melakukan semua itu terhadapku?

***

STRANGE × oshWhere stories live. Discover now