BAGIAN 5

22.5K 3.6K 119
                                    

Would you stop and take a look at me now?

Oh Sehun.

Namanya terlintas begitu saja di dalam otak ku. Ya. Siapa lagi kalau bukan dia?

Aku segera berlari ke tempat Sehun berada. Aku melewati lorong demi lorong rumah sakit untuk mencarinya. Dan sekarang, aku melihat sosok itu tengah menyusun hasil karyanya yang sempurna di dalam sebuah ruangan serba putih.

Aku berlari ke arahnya lalu menarik tangannya.

PLAK!

Satu tamparan ku layangkan ke pipi nya.

"Mengapa kau melakukan semua ini kepadaku?!" teriakku tepat di depan wajahnya yang sempurna tak ada cela. Hebat sekali. Dia tetap memasang wajah yang datar dan menatapku jijik layaknya sampah.

"Ah, maksudmu projek yang kau buat?" tanyanya. "Kau tak pantas untuk menjadi seorang dokter. Kau cocoknya berada di rumah mucikari. Kau cocoknya menjadi jalang yang menjual tubuh mu sama seperti ibumu." ucap Sehun dengan suara dingin.

Apa maksudnya?

Ibuku?

Sehun mendengus lalu mendekatkan wajahnya padaku. "Jangan berpura-pura tak mengerti, jalang. Kau tahu ibumu itu apa. Dia hanyalah seorang jalang yang menghancurkan keluarga orang lain!" bentak Sehun di wajahku.

Air mata ku meleleh. Ini pertama kalinya air mataku jatuh di hadapan lelaki bajingan seperti ini. Sehun mengangkat sudut bibirnya. Senyum yang sempurna tercetak disana.

Aku berjalan meninggalkan Sehun saat tiba-tiba aku merasakan rambutku di jambak dari belakang oleh Sehun. Mau tak mau, aku mendongak menatapnya.

"Kau tahu apa, bitch? Aku bahkan bisa membuatmu keluar dari kampus dengan sekejap mata. But, aku masih memiliki perasaan. Sehingga.. Umm.. Menjadi kesenangan sendiri saat melihat kau disiksa." bisik Sehun tepat di telingaku.

Tiba-tiba ia meremas pinggulku dengan kuat.

"Aku bahkan bisa membelimu." dan dia segera melepaskan jambakannya.

Aku menundukkan kepalaku dan segera pergi dari hadapannya. Aku berlari sekuat tenagaku. Entah kenapa aku sangat takut sekarang.

Apa salahku?

Kata-kata Sehun sungguh menyiksa batinku.

Oh Sehun. Lelaki yang sangat ku cintai itu meremukkan hatiku begitu saja. Dengan sangat mudah dia membuat ku menjadi seorang yang tak berdaya di muka bumi.

Walaupun begitu aku sangat mencintainya. Sangat.

***

STRANGE × oshWhere stories live. Discover now