Chap 12

5.5K 548 119
                                    

2 tahun sudah yoongi menjadi milik taehyung tuan mudanya, tapi menjadi milik taehyung bukan sebagaimana mereka menjadi sepasang kekasih, melainkan yoongi menjadi pemuas nafsu taehyung. Miris memang mendengarnya, tapi mau bagaimana lagi, begitulah taehyung orangnya.

Hari ini adalah hari yang membuat warga sekolah taehyung dan yoongi berbahagia, hari ini adalah hari perpisahan murid kelas 3 menengah atas dan hari ini yoongi bertekad akan menyatakan perasaannya pada taehyung.

Yoongi memang sudah lama menyukai taehyung bagaimana tidak, setiap malam mereka bergemul di atas ranjang jadi otomatis yoongi mulai menaruh hati pada tuan mudanya itu.

Saat ini yoongi sedang menyusuri koridor untuk mencari taehyung tapi tak kunjung ketemu, sebenarnya hari ini orang tua yoongi dan taehyung datang, dan yoongi malah meninggalkan mereka untuk mencari taehyung.

Itu dia... Taehyung ada di sana, dia sedang berdiri di samping jendela di koridor, dan beru-buru yoongi menghapirinya.

"Tuan"

Yang di panggil akhirnya menoleh, dan memberikan sebuah senyuman yang eerrr sexy.

"Tuan, selamat ya atas kelulusannya"

Tuan? Ya yoongi memang memang di suruh memanggilnya tuan oleh taehyung dimanapun dia berada, jahat bukan, toh yoongi gak masalah dengan panggiln itu.

"Kau juga yoongi, selamat ya"

Lama kami terdiam, dengan suasana canggung seperti ini akhirnya yoongi mulai berbicara.

"Em tuan a aku ingin mem membicarakan se sesuatu" tanya yoongi dengan gugup.

Yang yoongi lihat saat ini dia sedang mengangkat satu alisnya ke atas tandanya ia keheranan.

"Silahkan"

Yoongi terlihat gugup saat ini, dengan satu tarikan nafas, akhirnya yoongi mulai berbicara apa yg ingin ia utarakan "hari ini saya ingin memberitahukan semuanya pada tuan sebelum saya terlambat, sebenarnya saya sudah lama menyukai tuan"

Taehyung saat ini benar-benar kaget atas pengakuan yoongi yang menyukainya.

"Kau gila yoongi?"

"Maaf tuan tapi ini memang benar"

"Yoongi dengar ya - taehyung menarik nafas.

-aku memang mengkhalim dirimu menjadi milikku, tapi bukan berarti aku menyukaimu yoongi, kau jangan bermimpi,kau hanya pemuas nafsuku"

"Jadi selama ini.... "

Taehyung tertawa dengan puas di hadapan yoongi, menghiraukan yoongi yang sudah berkaca-kaca, airmatanya hendak turun di pipi mulusnya.

"Dengar ya, aku memang seorang bisex, tapi aku masih ingin menikahi yeoja, dan satu lagi, apa keuntunganku jika aku menikahimu? Kau bahkan tidak bisa hamil anakku"

Tes....

Jatuh sudah pertahanan yoongi, ia menangis di hadapan taehyung, sekarang ia benar-benar terlihat lemah dan menjijikkan.

"Jadi mending kau kubur dalam-dalam rasa sukamu itu yoongi, sebelum terlambat, karna sampai kapanpun aku tidak akan menyukaimu, atau bahkan menikahimu"

"Cukup... Hiks hiks"

Sekarang yoongi tau, kenapa taehyung mengkhalim dirinya adalah miliknya, karna dia hanya menginginkan tubuh yoongi tidak lebih, yoongi memang tidak bisa hamil, mungkin. Tapi setidaknya tolak dia dengan cara halus, tidak dengan cara sekasar ini.

Mereka memang tidak menyadari bahwa ada seseorang yang melihatnya di balik tembok, sengai seringai yang mampir dengan indah di bibirnya 'bersiap siaplah taehyung'.

"Tae... "

Tiba-tiba ada seorang gadis cantik yang datang menghampiri taehyung dan bergelayut manja di tangannya.

"Kau lihat yoongi, dia adalah kekasihku, dan aku akan segera menikah dengannya, tidak dengan seorang namja murahan sepertimu"

Perkataan taehyung memang benar-bebar membuat sakit hati yoongi.

"Tae" panggil yoongi dengan lirih.
"Kau jahat"

"Hahaha memang benar, dan bodohnya kau malah menyukai orang jahat sepertiku"

Yoongi mulai berdiri dari duduknya. "Aku sangat membencimu"

"Tae.. Ayo katanya kau mau memperkenalkan aku pada orang tuamu" kata yeoja tersebut dengan manja.

"Tentu tzuyu sayang, ayo tinggalkan jalang ini"

Taehyung dan gadis tetsebut yang bernama tzuyu, pergi meninggalkan yoongi sendiri, dan tak lupa si gadis tadi menyenggol bahu yoongi dengan keras.

"Aku tidak menyangka akan seperti ini akhirnya, kau keterlaluan taehyung aku sangat membencimu brengsek"

Lalu ia pergi dari tempat ini entah kemana, dengan air mata yang tak henti hentinya turun, dan meninggalkan bekas luka yang sangat dalam. Hari ini yoongi hanya ingin menenangkan pikirannya. Dan mencoba melupakan perasaan sukanya pada taehyung, orang yang sudah mengambil barang berharga milik yoongi.






























































Tbc
























































Gak deng




























































Setelah seharian pergi, akhirnya yoongi pulang kerumahnya, dan dilihat rumahnya sepi, pasti orang tuanya sedang sibuk mengurusi keberangkatannya mereka besok pagi, orang tua yoongi dan taehyung memang hanya sehari di korea, lalu balik lagi ke jepang untuk mengurusi bisnis yg tertunda.

Yoongi mendudukkan pantat sexy nya di kursi meja belajar dan mengambil sebuah map.

"Aku akan pergi"

Lalu yoongi menelfon seseorang di sebrang sana.

"Aku menerimanya saem"

Dan mematikan sambungan telefonnya. Lalu ia menatap map itu dengan penuh arti.

"Aku akan merubah hidupku mulai sekarang"




























































Tbc






















































Votmen

[END] ObedientWhere stories live. Discover now