Chap 16

4.7K 481 54
                                    

Seminggu sudah berlalu, hari ini adalah hari keberangkatan keluarga jeon ke seoul untuk memulai kerja sama bisnis dengan sahabat lamanya.

Pesawat dari amerika sudah mendarat apik di bandara incheon, keluarga jeon juga sudah turun dari pesawat tersebut dan menunggu jemputan untuk pergi ke kediaman keluarga jeon.

Sekitar 10 menit menunggu akhirnya jemputan datang dari keluarga jeon, supir bribadi dan juga orang tua yoongi juga ada di sini untuk sekedar menjemput putra sematawayangnya.

"Halo yoongi, eomma merindukanmu" sapa hangat eomma yoongi.

"Yoongi juga eomma"

"Gak ada salam buat appa hm?" tanya appa yoongi sambil memasang wajah yg dibuat sesedih mungkin.

"Yoongi juga kangen appa" lalu memeluk sang appa.

"Halo ma, pa?" sapa jungkook dengan sopan, sambil memeluk ayah dan ibu mertuanya.

"Halo sayang, bagaimana kabarmu?" tanya eomma yoongi.
"Baik ma"

"Dan bagaimana dengan cucuku yg imut ini hm?" sambil melirik anak kecil berumur 5 tahun itu.

"Baik nek" jawabnya sambil malu-malu.

"Aigoo cucu nenek imut sekali eoh" sang nenek mencubit pipinya dan menggendongnya.

"Berikan padaku sayang, aku juga ingin menggendongnya" ini appa yoongi yang merengek bak anak kecil 10 thn.

"Yah aku kan masih kangen" jawab eomma yoongi dengan nada yg dibuat-buat.

"Bawa eomma saja anak itu" itu yoongi yang berbicara.

Orang tua yoongi sudah tidak heran dengan kelakuan anaknya ini, mereka sudah tau sejak dulu yoongi tidak pernah menginginkan anak ini lahir di dunia, bahkan perilaku kasar yoongi terhadap juyoon anaknya sudah mereka ketahui.

Tapi mau bagaimana lagi, orang tua yoongi ingin sekali merawat juyoon, tapi jungkook selalu melarangnya, bukan tanpa alasan jungkook melarang orang tua yoongi merawat juyoon, jungkook hanya ingin yoongi dapat menerima juyoon sebagai anaknya, bukan anak taehyung.

Memang sulit untuk jungkook membuat yoongi menerima krhadiran juyoon bahkan 7 thn menikah belum cukup untuk yoongi membuka hati pada juyoon, tapi jungkook tak menyerah begitu saja, ia akan berusaha membuat yoongi menerima juyoon suatu saat nanti.

"Ahh ku rasa supir kita sudah lama menunggu, ayuk kita segera ke rumah, appa dan eommaku pasti sudah menunggu" mengerti dengan situasi ini, jungkook mencoba untuk mencairkan suasana.



























➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖





Yoongi, jungkook dan juga juyoon sekarang ada di rumah jungkook dan juga mertua yoongi yang saat ini sedang menyuapi anak kecil berumur 5 tahun siapa lagi kalau bukan juyoon. Orang tua yoongi kemana? Mereka balik bekerja lagi di kediaman kim.

"Ayo sayang makan lagi" itu eomma jungkook yang memaksa juyoon makan.

"Eomma berhentilah juyoon sudah kenyang" sahut jungkook.

"Yahhh eomma kan masih ingin menyuapi juyoon"

"Eomma kan bisa menyuapinya nanti lagi, sekarang juyoon sudah tidak kuat tuh"

"Benar nek, juyoon sudah kenyang" kata juyoon menyakinkan.

Yoongi? Janagan di tanya, dia hanya menonton saja dari tadi, dia tidak dalam mode mood, memang selalu begitu jika bersama dengan juyoon, yah mungkin karna anak itu tidak di harapkan.




























➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖









"Sayang kamu siap-siap ya, nanti kita akan bertemu dengan teman lamaku" kata jungkook dengan lembut.

Mereka saat ini berada di dalam kamar, tadi saat sudah selesai makan jungkook dan yoongi langsung pamit ke kamar untuk membereskan pakaian, juyoon? Dia sedang bermain dengan orang tua jungkook.

"Baiklah, padahal aku masih lelah" jungkook hanya tersenyum menanggapi perilaku manja istrinya ini.



























➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

07:15

Jungkook dan yoongi sudah siap untuk pergi, awalnya yoongi mengira jungkook hanya akan pergi berdua saja, tapi dugaannya salah jungkook malah membawa juyoon di sini tapi mau bagaimana lg, yoongi tidak bisa menolak permintaan jungkook.

15 menit Sudah berlalu, sekarang jungkook dan juga yoongi sudah sampai di tempat tujuan, tinggal menunggu teman jungkook datang saja.

10 menit jungkook dan yoongi menunggu, akhirnya teman jungkook datang juga. Terlihat dari raut wajah jungkook yg berubah, dan tiba-tiba jungkook berdiri dan langsung menghampiri temannya tersebut.

Sungguh firasat yoongi sekarang tidak enak, yoongi merasa ada sesuatu yang buruk, tapi tidak tau apa.

"Hey kawan, bagaimana kabarmu?" terdengar suara jungkook menyapa teman lamanya tersebut.

"Apa kau tidak lihat kalau aku baik-baik saja"

Suara itu? Yoongi kenal suara itu, tapi apa benar orang itu ada di suni, tidak mungkin kan, banyak kan orang yang memiliki suara seperti itu.

"Yaya kau sama saja seperti dulu"

Dan setelahnya hanya terdengar kekehan dari orang tersebut.

"Ayo ku kenalkan kau pada istri dan anakku tae"




Tae? Jungkook barusan menyebutnya tae, tae yang di maksud jungkook itu siapa? Apa tae yang itu, tidak ini pasti hanya efek aku yang ketakutan pergi ke seol iya pasti karna itu.

Dan terdengar suara gesekan sepatu dan lantai yang menghampiri meja yoongi, jujur saja yoongi hanya tidak berani untuk menolehkan kepalanya, yoongi takut kalau saja orang di belakang yoongi adalah orang tersebut.

"Sayang kenalkan ini teman lamaku" tidak ada respon dari yoongi. Akhirnya jungkook membawa teman lamanya ke hadapan yoongi.

Yoongi melihat itu, yoongi melihat pakaian itu, yoongi melihat tangan itu, dan akhirnya yoongi menyerah yoongi mendongakkan kepalanya, betapa terkejutnya yoongi saat melihat wajah itu.















































"Yoongi/taehyung"




































Tbc








































Asyu gantung banget yakan? Mian author telat update, skarang author lagi di sibukin buat UKK,  doain author lancar ukk nya ya, dan di berikan kemudahan untuk menjawab soalnya, doa kalian sangat membantu author. Mohon doanya ya jebal.















Votmen

[END] ObedientWhere stories live. Discover now