Chap 13

5.1K 532 110
                                    

Sehari sejak kejadian dimana yoongi di tolak mentah-mentah oleh taehyung, yoongi tidak lagi berani menemui taehyung bahkan yoongi sangat membenci pria itu.

Dan hari ini yoongi memutuskan untuk jalan-jalan sebentar di mall terdekat, untuk sekedar mencari udara segar. Karna sejak kemarin yoongi tidak keluar kamar sama sekali, dan apalagi ia memituskan untuk pergi menjauhi taehyung.

Kemarin saat insiden taehyung menolak yoongi dengan tidak manusiawi, yoongi memutuskan untuk menerima tawaran sindong saem, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yg lebih tinggi di amerika. Soal orang tua yoongi? Tentu saja mereka setuju, siapa yg tidak setuju anaknya mendapat beasiswa ke amerika, tapi dengan satu syarat, orang tua yoongi tidak boleh memberitahukan kepada taehyung apalagi orang tua taehyung.






































🏬🏬

Disinilah yoongi di sebuah mall di dekat rumah yoongi tinggal, saat ini yoongi sedang melihat-lihat topi yg sangat menarik, ada yg bergambar bruang, kucing, bahkan kumamon kesayangan yoongi.

Yoongi sendiri sedang asik melihat-lihat topi, sampai-sampai tidak menyadari kehadiran seorang namja tampan dengan gigi kelinci di sampingnya.

"Kau suka topi itu?" tanya namja tersebut yg di ketahui bernama jungkook.

Yg di tanya malah kaget dan mengerjapkan mata berkali-kali di depan jungkook, yg menurut jungkook tindakan yoongi itu sangat lucu.

"Eh.. Sejak kapan kau di situ?"

"Sejak kau yg sedang sedang asik memilih topi kumamon atau kucing itu"

Rona merah sudah menjalar di pipi yoongi, saat dirinya ketahuan memilih topi tersebut.

"Haha... " tawa jungkook pecah saat menyadari perbuatan yoongi yg sangat menggemaskan itu.

"Kalau kau mau, kau bisa membeli dua duanya yoongi"

"Eh.. Tidak perlu jungkook"

"Tidak apa, sini - sambil merampas topi yg di pegang oleh yoongi.

-biar aku yg membelinya"

Dengan pasrah yoongi mengiyakan tawaran jungkook, kan lumayan dapat topi gratis, dua pula 😂

Yoongi masih asik melihat-lihat topi, sambil menunggu jungkook selesai membayar, tapi tiba-tiba kepala yoongi pusing, sangat pusing sampai-sampai yoongi tidak kuat untuk sekedar berdiri. Tiba-tiba semuanya menjadi gelap, yoongi tak sadarkan diri.








































Seoul hospital



Di sinilah jungkook berada menunggu dokter selesai mengobati yoongi. Sampai akhirnya pintu ruangan tersebut terbuka menampilkan seorang dokter dengan perawatnya keluar.

"Bagaimana keadaan yoongi dok"

"Apa anda suaminya?"

"Iya" meski heran dengan pertanyaan dokter tersebut, tapi jungkook tetap mengiakannya.

"Selamat, sebentar lagi anda akan menjadi seorang ayah, istri anda sedang hamil, kira2 sudah hampir bulan ke 3"

Apa yg dokter itu katakan? Apa benar?tapi yoongi bukannya seorang namja? Tapi bisa saja kan? Itu tidak masalah yg terpenting dengan kehamilan yoongi aku bisa semakin dekat dengan rencanaku untuk mendapatkan yoongi.

"Baiklah, saya permisi dulu sebentar lagi istri anda akan segera sadar"

Jungkook hanya menganggukkan kepala, dan sesaat dia menampilkan seringaian andalannya.

"Lihatlah taehyung sebentar lagi yoongi akan menjadi milikku"




















































Yoongi akhirnya tersadar dari pingsan cantiknya. 😂
Saat ia membukakkan mata, hal pertama yg ia lihat adalah jungkook yg berdiri di sampingnya.

"Dimana aku"

Jungkook membantu yoongi untuk duduk.
"Kau di rumah sakit yoongi"

"Rumah sakit? Kenapa bisa?"

Jungkook menghela nafas sejenak. "Apa kau benar-benar ingin tau? Tapi aku mohon saat kau sudah tau, kau tidak boleh marah atau sedih sedikitpun"

Yoongi heran apa yg di maksud jungkook, apa dia punya penyakit yg sangat berat. Tapi itu tidak mungkin.

"Apa maksudmu jungkook? Jangan membuatku takut?"

"Baiklah.... Yoongi sebenarnya kau... Kau hamil"

HAMIL? tapi bagaimana bisa, ia seorang namja, dan namja itu tidak hamil, tapi aku, ini aneh, aaarrrgggg kenapa bisa begini, anak siapa ini? Apakah anak taehyung? Taehyung si brengsek yg sudah menolakku.

"Yoongi kau tidak apa?"

Yoongi hanya merespon dengan gelengan saja.

"Tenanglah yoongi, aku Akan bertanggung jawab"

"Hah... Tapi ini kan anak taehyung"

"Sssstttt" jungkook menempulkan jari telunjuknya di bibir yoongi.

"Apa kau lupa? Aku juga pernah meidurimu yoongi, jadi bagaimanapun aku akan tanggung jawab, dan satu lagi aku tidak terima penolakan"

Yoongi harus bereaksi apa ia tidak tau, yg pasti ia senang ada yg mau bertanggung jawab, tapi ia juga sedih karna ini adalah anak taehyung si brengsek dan kenyataan bahwa ia sekarang harus mengandung.







"Kuharap aku bisa bahagia"

"Tentu sayang"






























































































Tbc


































Votmen

[END] ObedientWhere stories live. Discover now