part 7 (penjelasan) revisi

17.9K 527 5
                                    

Sebuah mobil Honda Jazz berwarna hitam masuk ke dalam parkiran SMA Herios.

"Eh, mobil siapa itu?" Tanya Vano

"Tau, mobilnya Bu Yulia kali. Dia kan suka gonta-ganti mobilnya." Jawab Damar

"Kayanya bukan deh, parkiran guru kan di sebelah sana anjir. Itu kan parkiran khusus murid."

"Lah, iya juga ya."

"Jangan-jangan?!" Ujar Ryan

Arga keluar dari mobilnya dengan penampilan yang cukup rapi tidak seperti biasanya. Ia melepas kacamatanya.

"Hai, Arga???"

"Pagi, ga?"

"Arga, ganteng banget sih!!!"

"Astaga, Arga???"

Sepanjang koridor sekolah, Arga menjadi pusat perhatian satu sekolah. Bukan karena Arga membawa mobil ke sekolah, karena semua orang tahu kalau Arga adalah cucu pemilik sekolah. Maka dari itu, tak heran jika Arga membawa mobil ke sekolah.

Tapi, karena penampilan Arga yang berubah. Ia tampil lebih rapi, tapi tetap saja sikap angkuh dan tatapan tajamnya tidak juga hilang. Arga berjalan menghampiri teman-temannya yang sedang ternganga melihatnya.

"Itu beneran Arga? Gak salah?!" Tanya Dave

"Kayanya gak deh, itu memang beneran Arga." sambung Damar

"Woyy, lo pada kenapa mangap gitu hah?!"

"Bos Arga??? Lo baik-baik aja kan, bos? Semalam lo gak salah jatuh dari tempat tidur kan?"

"Apaan sih lo van! Pertanyaan lo aneh banget. Gue baik-baik aja."

"Bos, tumben lo bawa mobil ke sekolah?" Tanya Ryan

"Gue berpikir, kalau gue bakal bawa mobil seterusnya. Lagipula gue ada sesuatu, nanti pulang sekolah."

"Sesuatu?"

"Iya. Udah lah, lo gak perlu tahu juga."

"Kayanya gue tahu deh apaan, si anak baru itu kan? Lo suka sama dia, bos??" Sahut Damar

"Engga lah, masa iya gue suka sama cewek kaya dia."

"Ya, kirain aja."

"Bukan, udah deh jangan pada sok tahu!"

"Ayok, ke kelas!"

"Tunggu deh bos, kayanya ada yang beda dari lo deh." Vano menghentikan langkah Arga.

"Lo kenapa tiba-tiba berubah gini dah, bos?" Tanya Dave

"Gue tiba-tiba aja capek jadi anak bandel. Kan kita mau lulus nih, gue gak mau aja gara-gara Bu Yulia gak suka sama tingkah laku gue. Nanti gue gak lulus lagi."

Ryan, Vano, Damar dan Dave hanya tersenyum geli mendengar jawaban Arga barusan, biasanya Arga lah yang sulit sekali untuk berubah. Padahal, teman-temannya sudah berkali-kali mengajak Arga untuk merubah penampilan. Tetap saja, Arga tidak akan mau dan bersikeras tidak akan merubah penampilannya. Tapi, sekarang?

"Eh, gue mau ke toilet sebentar. Lo pada duluan aja!"

"Mau gue temenin gak, bos?"

"Engga usah. Gue bisa sendiri."

"Oke lah. Kita duluan ya bos?"

"Hmm."

Ryan masih memikirkan alasan mengapa Arga tiba-tiba bisa berubah seperti ini. Sepertinya dugaannya kali ini benar, bahwa semua itu karena Arga jatuh cinta dengan seseorang. Mungkin saja, Kayla adalah orangnya.

KAYLA & BAD BOY (COMPLETED)Where stories live. Discover now