6 tahun kemudian
"Sini biar aku bantu.."
"Makasih ya sayang"
"Iya sama-sama." "Apa?!! Ko natap aku nya kaya gitu banget sih? Ada apa sayang???"
"Engga ko, gak ada apa-apa. Aku cuma bersyukur aja."
"Maksud kamu?"
"Kita ini kan sebentar lagi usia nya memasuki tiga puluh tahun, tapi kamu masih kelihatan muda."
"Loh? Kamu juga masih keren dimata aku."
"Ohya?? Kalau gitu bisa nih aku cari bini ke dua."
"Ih apaan si! Jangan kaya gitu deh!! Aku gak suka ya."
"Iya maaf sayang maaf. Aku bercanda ko, kita bisa bersatu lagi aja,, aku masih sangat gak nyangka. Ternyata, Tuhan memang adil."
"Aku juga. Aku jadi makinnnnnnnn sayanggggggg banget sama kamu ga."
Arga mendekap kepala Kayla, mencuri bibir yang setiap hari selalu ia kecup.
"Jadi? Kamu mau terus nyiumin bibir aku apa mau nemuin teman-teman kita????"
Arga terkekeh, "okey okey. Aku nurut aja sama istri."
Arga pun keluar dari mobil nya, menuntun Kayla dari parkiran hingga ke gedung aula.
"Kamu masih inget gak? Dulu waktu aku mabok di kafe, tiba-tiba kamu nyamperin aku terus marah-marah kaya orang gila."
"Hah? Kamu ngatain istri kamu ini gila??? Oh yaudah, aku balik lagi aja ke Ryan." Sembari berkacak pinggang.
"Sayang, gak lucu deh! Apa-apaan si kamu. Udah ayo, jangan pecicilan." Arga menggigit kecil daun telinga Kayla.
"Hihh, kebiasaan." Kayla mencubit pinggang Arga.
"Aduh aduh. Galak banget jadi istri!"
"Biarinnnn"
"Heyyy Kayla Arga?????" Seseorang menepuk bahu Arga dan Kayla dari belakang.
"Yan?" Ucap Arga terkejut.
"Hey Ryan?" Sapa Kayla
"Akhirnya gue bisa ketemu kalian lagi. Ada hal penting yang harus gue sampaikan ke kalian berdua."
"Apaan?" Tanya Arga penasaran.
"Ini..."
"Ini apa yan?" Kayla meraih surat itu dari tangan Ryan.
"Ga, kay.. ini satu-satunya cara."
"Whatttttt?!!!!! Beijing?!" Kayla menutup mulut nya.
"Hah? Yan, apa-apaan sih ini?! Please deh yan,, maksud lo apa? Lo bakal ninggalin kita, lo bakalan ke Beijing?"
"Iya ga, maafin gue. Tapi kalian selalu minta gue kan? Supaya gue segera di operasi?? Ya ini saat nya."
"Tapi ini..... yan, Beijing ini jauh banget loh. Serius apa lo? Biar Kayla nemenin lo ya. Gak papa ko"
"Ga, ini istri lo. Kenapa malah dioper-oper kaya gini coba? Beneran ko, gue gak papa. Sendirian lebih baik."
"Maksud Arga baik ko yan.. lagipula kita gak mungkin membiarkan lo sendirian."
"Kay, lo cinta kan sama Arga? Lalu kenapa lo bersedia nemenin gue? Lo gak takut?? Kalau gue jatuh cinta lagi sama lo kay?"
"Hah? Hemmm..." Kayla melirik Arga
"Udah kay, santai aja. Besok sore gue berangkat, kebetulan udah pesan tiket dari seminggu yang lalu, dan maaf banget. Baru cerita sama kalian,,"
"Gak papa sob, gue tahu ko. Lo pasti juga berat buat ngomong ke kita."
YOU ARE READING
KAYLA & BAD BOY (COMPLETED)
Teen FictionKehidupan bunga edelweis adalah bunga yang sebaiknya patut di contoh. Karena dia adalah bunga yang tulus menerima keadaan, katanya dalam hidup itu tidak selamanya bahagia dan senang. Terkadang kita juga diselipkan dengan perasaan sedih, susah bahkan...
