Maknae in Love (9) - Perempuan Itu

977 164 84
                                    

Sebelumnya tidak terpikirkan oleh otak Yein bahwa Si Tukang Aqua, aka Kim Taehyung itu merupakan salah satu mahasiswa emas di jurusan akting. Yein pikir, Taehyung itu kerjanya hanya bermain dengan berbagai lapisan sosial masyarakat kampus, lalu merusuh di post Instagram orang-orang.

Tapi, lihat sekarang apa yang sedang Yein lakukan. Berselonjor di sofa menonton episode kedua drama berjudul Hwarang. Menunggu kemunculan Kim Taehyung sebagai salah satu pemerannya. 

"In, ponsel kamu bunyi," ucap Jeongkook, menunjuk ponsel Yein yang sedang bertengger di sudut meja. Ia berjalan menuju perempuan itu, membawa sebotol soda dan segelas air putih. Ia meletakkan gelas tersebut di depan Yein.

"Ih, cuma air putih?" tanya Yein pura-pura kesal.

"Katanya soda isinya gula semua? Bikin gendut? Ya aku sih mau banget kamu berisian dikit, tapi katanya mau ada lomba-"

"Agh, iya, iya. Tuan Jeon Jeongkook terima kasih pengertiannya," potong Yein cepat, sudah bosan mendengar Jeongkook mengomentari dietnya yang semakin ketat karena Yein berencana mengikuti lomba tingkat nasional beberapa bulan lagi. Sebagai seorang balerina, Yein memang jarang bisa makan dengan bahagia.

Ia bangkit dan mengabil ponselnya. "Oh, Kak Sujeong."

Jeongkook mulai menyesap sodanya. "Kenapa dia?"

"Nanya aku di mana. Ada apa, ya?" Yein menggumam sambil memberikan balasan pada chat Sujeong. Ia dan Sujeong dekat karena pagelaran tari The Twelve Dance Princesses, tapi setelah itu Yein jarang bertemu dengannya. Jadwal keduanya berbeda jauh dan Yein sendiri tidak punya banyak alasan untuk sekedar makan bersama dengan Sujeong. Meskipun Sujeong telah bersedia menjadi tempat curhat jika Yein ingin membahas Jeon Jeongkook, Yein tetap tidak tega menganggu waktu perempuan itu. Ryu Sujeong sibuk bukan main. Salah satu Badan Pengurus Harian organisasi musik jurusan, panitia ulang tahun kampus, pengurus perpustakaan, asisten dosen, dan lain-lainnya yang membuat Yein hanya bisa tertegun. Oh, belum lagi Jeongkook pernah bilang bahwa Sujeong itu anak pertama yang juga sibuk mengurus adik-adiknya. 

"Hm...Kak Sujeong nanya apa aku nonton Hwarang. Hm, Kak Sujeong sama Kak Taehyung gimana sih perkembangannya? Udah jarang mention Kak Sujeong di Instagram perasaan."  Yein masih sibuk membalas chat Sujeong, menyatakan bahwa ia sedang nonton dengan Jeongkook.

"Ga paham juga."

Ketika Yein kembali ke sofa, ia mendapati Jeongkook sedang mengetik di ponsel, tapi langsung berhenti untuk menoleh pada Yein. 

"Kenapa?"

"Ga jadi." Jeongkook kembali menatap televisi. Tapi tatapannya jelas sama sekali tidak fokus.

Yein sendiri sudah paham Jeon Jeongkook itu bagaimana walaupun ia baru berhubungan dengan laki-laki itu selama tiga bulan. Berhubungan tanpa status, tepatnya. Saat ini ia ada di rumah laki-laki itu. Kedua orang tua Jeongkook sudah tahu siapa Jeong Yein. Begitu juga sebaliknya. Ayahnya yang menyeramkan itu, Jung Ilwoo, langsung luluh begitu saja ketika tahu Jeongkook sering main bowling dan pecinta olahraga panjat tebing. Ilwoo mulai membuat Yein takut. Jangan-jangan ayahnya itu sudah mengharapkan Jeongkook sebagai menantunya. Kalau Ilwoo tahu Yein masih HTSan, mungkin Yein bisa langsung dilempar ke Eropa. Didaftarkan di akademi balet khusus wanita, disuruh fokus balet, trus di umur 30 langsung ditunangkan dengan anak koleganya. Duh, dikira drama Korea apa, ya?

Omong-omong, hampir seluruh mahasiswa kampus yang kenal Jeon Jeongkook atau Jeong Yein pasti akan bilang kalau mereka berdua sudah berpacaran. Tapi hanya sedikit yang tahu bahwa sebenarnya mereka belum resmi. Itu semua karena keputusan Yein yang menggantungkan status mereka sampai Jeongkook bisa memberi tahu siapa 'perempuan itu' dan alasan Jeongkook terkadang harus menemuinya tiba-tiba. Bahkan sampai tiga bulan lamanya. 

IG Stories (end)Where stories live. Discover now