- There are stories behind every post -
[COMPLETE] Maknae in Love @040817 - 041517
Yein mengumpat, bahkan melempar ponselnya ke kasur ketika ia membaca ulang komentar yang ia kirim di post milik seniornya. Bisa-bisanya...ia salah mention?
[COMPELETE...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
---
Seoul Modern Academy memang tempat yang mendukung karir para mahasiswanya. Tidak dapat dipungkiri sudah banyak lulusannya yang sukses, di jalur akademis maupun seni. Kurikulum yang dimiliki memang lebih longgar daripada SKY, tiga universitas nasional paling beken di Korea. SMA juga sangat mendukung pengembangan kepribadian dan intelegensi emosional mahasiswanya. Tingkat kepuasan dan kebahagian mahasiswa SMA juga terbilang tinggi.
Ya tapi, itu bukan berarti mahasiswa SMA semerta-merta malaikat semua, kan?
Contohnya adalah beberapa mahasiswa-mahasiswi yang mendapat julukan Face of SMA. Daftarnya banyak dan panjang, berubah-ubah tiap semester. Ketika aku masih mahasiswa baru, seisi SMA dihebohkan dengan dua makhluk bernama Kim Taehyung dari jurusan akting dan Park Jimin dari jurusan dance. Taehyung dan Jimin terkenal di jurusan mereka masing-masing, lalu terkenal di penjuru SMA karena persahabatan keduanya.
Mereka memang jarang ditemukan bersama karena letak kampus akting dan dance yang lumayan berjauhan. Bahkan dulu, melihat mereka sedang bersama dikabarkan bisa memberikanmu keberuntungan untuk sebulan ke depan. Bagaikan dua artis papan atas yang sedang mengisi waktu luang, mereka berpolah biasa saja ketika ada yang memotret atau meminta tanda tangan mereka. Keduanya sama-sama memikat meskipun memiliki keahlian, ketampanan, dan aura yang berbeda.
Belum selesai sampai sana, sikap mereka juga jauh berbeda. Dan ketika aku bilang 'jauh', ya sangat jauh.
Pertemanan mereka merupakan anomali. Kedua eksistensi tersebut bagaikan berasal dari dua dunia yang berbeda. Mereka juga memiliki lingkar pertemanan yang berbeda, bukan hanya karena mereka berbeda jurusan.
Oh, dan aku membahas 'lingkar pertemanan orang dewasa', kalian paham maksudku?
Di tahun kedua, Kim Taehyung bukan hanya dikenal di penjuru SMA, tapi ia juga kenal hampir seluruh mahasiswa. Ini agak melebih-lebihkan memang, namun Taehyung adalah definisi mahasiswa tampan (dan terkenal) yang mudah diajak bicara. Kau bisa menginisiasi berbagai percakapan dengan laki-laki itu asal kau cukup berani menyapanya ketika ia sedang tidak terburu-buru masuk kelas karena telat sampai kampus. Ia ramah, lucu, tidak mengintimidasi. Sedangkan Park Jimin kemungkinan besar tidak akan ingat siapa dirimu meskipun kau telah mengambil kelas yang sama dengannya dari awal sampai lulus kuliah.
Bahkan tidak dengan nama perempuan yang ia tiduri semalam.
Taehyung bergaul dengan tingkat mahasiswa manapun, namun memang sangat dekat dengan grup radio. Dan ya, grup radio diisi oleh anak-anak menyenangkan, kritis, dan pintar. Sedangkan Jimin dikelilingi oleh para Face of SMA yang bisa saja drop-out jika orang tua mereka tidak menambahkan satu digit 0 lagi di belakang iuran anak mereka.
Ah, lulusan dan kurikulum SMA memang bagus, tapi itu tidak berarti sistem universitas bersih dari pergerakan uang kotor. Dan aku ulangi, walaupun tingkat kebahagiannya lumayan tinggi, bukan berarti mahasiswa SMA semerta-merta malaikat semua.
