A Gift

7.6K 915 115
                                    

Mereka ber-tujuh sudah mulai berjalan keluar kelas menuju koridor sepi disekolahnya. Bisa kupastikan jantung mereka berdetak sangat kencang. Mereka berjalan pelan-pelan. Ini baru ronde 1, disini ada 5 ronde.

Di ronde 1 ini hanya ada 1 hantu yang mengejar. Salah satu dari mereka harus menusukkan benda tajam ke jantung hantunya tanpa diketahui oleh hantu itu. Tapi jika kalian tidak bisa hantu itulah yang membunuh kalian.

Tap tap tap

Sreng

Suara langkah kaki beserta suara besi yang ditarik membuat mereka semua terkejut. Cassie,Liam dan Niall bersembunyi di dalam loker yang besar berisi bola. Louis dan Magenta berlari menuju sebuah kelas yang kosong. Harry dan Zayn berlari mencari tempat persembunyian yang akan dipakai. Tapi kau tau tidak? mereka gagal.

"Aaaaa!" Teriak mereka kompak setelah mereka melihat monster itu.

Wajah monster itu sudah tidak terbentuk. Kepalanya tidak terbelah tidak juga menyatu. Kulit di wajahnya sudah menganga seperti ayam yang dikuliti. Tangannya juga sama seperti kepalanya.

Mereka berusaha lari sekencang mungkin agar tidak tertangkap. Mereka berlari entah kemana. Harry dan Zayn sekarang bersembunyi, mereka mulai menyiapkan benda tajam yang mereka punya.

"Kau lari kebagian depan. Aku lari dari belakang." Ujar Harry. Zayn mengangguk mengerti.

Saat hantu itu muncul Harry berlari dari belakang dan Zayn dari bagian depan.

Dan…

Crot!

Darah menyembur keluar dari badan hantu yang meronta-ronta kesakitan itu. Badan Zayn dan Harry sudah penuh darah.

Kring

"Ronde 2 segera dimulai. Keluar dari persembunyian kalian. Berkumpul di lapangan basket" suara dari speaker sekolah terdengar jelas ditelinga mereka.

Mereka semua berjalan kearah lapangan basket. Tempat yang dipakai Harry dan Zayn membunuh mahluk itu.

"Omg! badan kalian!" teriak Magenta.

"Darah si tengik ini mengotori kami." jawab Zayn datar.

"Jangan ada yang bersembunyi sebelum aku menyuruh kalian bersembunyi. Aku akan memberikan sebuah hadiah untuk 2 orang pemenang kali ini."

Harry dan Zayn terkejut. Mereka bahagia karena mungkin hadiahnya baik. Mungkin saja dibolehkan keluar dari permainan ini.

"Untuk pemenang. Di ronde kedua ini hanya bisa ada 6 orang. Kalian harus membuang salah satu dari teman kalian. Dan kalian bisa pilih siapakah yang akan ditumbal kan."

Harry dan Zayn membulatkan matanya terkejut. Begitu pula teman-temannya yang lain, mereka terkejut dan takut siapakah yang akan Harry dan Zayn pilih.

'Apa?! mereka semua sahabatku aku tidak mungkin se-egois ini!' Pikir Zayn

'Mana mungkin bisa! mereka sahabatku masa iya aku tega.' pikir Harry.

Harry dan Zayn terdiam. Mereka berperang didalam pikiran mereka masing-masing. Wajah Niall,Louis,Liam,Cassie,dan Magenta menegang. Mereka ketakutan.

"Waktu kalian 10 detik untuk memilih. Dan dimulai dari sekarang."

Harry dan Zayn melihat kearah satu sama lain dan mengangguk sekali. Lalu berbalik kearah sahabatnya. Tatapan mereka sangat sedih sekarang.

"5.."

Zayn menarik napas panjang. Begitupun Harry rasanya berat untuk memberitahu siapa yang akan mereka tinggalkan disini.

"Kami memilih..."

***

Hide and SeekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang