Hide and Seek

Last Round // Two

"Yatuhan Niall!" Dengan cepat Louis meraih tangan Niall dan menariknya oetempat persembunyian mereka.

"Kau bodoh! Sudah tahu didepan ada monster masih saja berlari, untung kau tersandung!" Louis memarahi Niall, Niall masih memegangi lututnya sambil meringis kesakitan.

"Maaf, aku tadi malah tidak lihat didepan ada apa" ucap Niall pelan. Louis mendengus mendengar jawaban bodoh Niall.

"Oh shit. Monster itu kemari…" Louis menarik tangan Niall dan berlari kearah koridor lain.

"Fuck! Lou! Kakiku sakit!" Jerit Niall.

"Bodoh! Jangan berteriak!" Louis masih berlari ditengah koridor bersama Niall, dan sampai akhirnya Niall berhenti ditempat dan membuat Louis terpental kearah Niall.

"Ada apa sih!" Pekik Louis, Niall tidak menjawab, matanya hanya terfokus pada seseorang di dekat loker.

"Niall! Ada ap--" Louis akhirnya menyadari apa yang Niall perhatikan.

"Li…Liam?" Bisik Louis.

Liam tidak menoleh kearah mereka ia hanya terdiam mematung didekat loker. Badannya tidak terpotong-potong. Mereka bersatu sempurna. Niall tersenyum senang bisa bertemu salah satu sahabatnya lagi dengan wujud yang tidak mengerikan. Niall mulai melangkah mendekati Liam. Tapi Louis dengan cepat menarik pundak Niall agar berbalik kearahnya.

"Kau ingat peraturan nya Niall? Jika kita bertemu salah satu dari kita dan tidak menoleh ketika dipanggil, mereka bukan salah satu dari kita." Ucap Louis serius. Niall menepis tangan Louis.

"Itu hanya peraturan bodoh. Itu semua bohong. Itu Liam Lou, dia Liam. Aku akan mengajak Liam ikut." Ucap Niall tidak peduli.

Dengan senang Niall berlari kecil kearah Liam. Louis hanya mematung menunggu Niall kembali. Louis tahu kalau itu pasti bukan Liam, tapi sekarang ia tidak peduli Niall mau mengikutinya atau tidak. Lebih baik ia keluar dari tempat gila ini sendiri dibandingkan keluar dengan Niall.

"Liam! Ayo kita keluar!" Niall menepuk pundak Liam.

"AAAA!"

"NIALL!"

***