Hide and Seek

For Zayn and Harry

Hey! para pembaca cerita ini, aku mau ngasih pengumuman nih aku ganti cover loh! YEAYYYYY!!! cover aku dibikinin sama @sweetjune21 loooh, dia jago bikin cover! kalau ada yang mau pake cover bagus request aja ke @sweetjune21 ok?;) dan ah ya makasih ya buat cover yang super cool nya!!;)xo happy reading!

*

"Dia adalah..."

Sesosok wanita terlihat perlahan-lahan, ia mengenakan sweater berwarna ungu dan celana jeans panjang. Rambutnya menutupi wajahnya, Louis yang melihat langsung terkaget-kaget.

"Tidak mungkin..." ucap Niall pelan.

"Magenta!" Louis berteriak senang dan menyerobot kedepan untuk melihat Magenta lebih jelas lagi.

Harry dan Zayn selaku yang memberikan hukuman mati untuk Magenta terkesiap melihat Magenta sudah ada didepan mereka, memgambang diudara. Perlahan-lahan kepala Magenta terangkat dan memperlihatkan wajahnya yang sedingin es. Lalu matanya menangkap sosok Louis yang tersenyum sembari menangis dihadapannya.

"Magenta..." Louis menyerukan nama kekasihnya itu pelan sambil sesenggukan. Magenta yang mendengarnya tersenyum sedih kearah Louis yang menitikkan air matanya.

"Louis.. aku merindukanmu.." ucap Magenta pelan.

"Ini bukan reuni! Magenta! Cepat lakukan apa yang ingin kau lakukan kepada mereka!" Orang dibalik speaker itu mulai tidak sabaran.

"Aku…" mata Magenta melirik kearah Niall yang masih melongo tidak percaya. Lalu melirik kearah lainnya melihat Zayn dan Harry juga dengan tatapan tidak percaya.

Wajah Magenta kembali kesemula-dingin-ia mulai terbang mendekati Louis dan mengelus pipinya lembut. Louis memandang Magenta dan tersenyum, Magenta membalas senyuman itu dengan manis.

"Siapa yang ingin kau pilih Magenta!" Magenta memincingkan matanya kearah Harry dan Zayn.

Seketika wajah Magenta berubah lagi, kulitnya mulai terkelupas dari dagingnya, memperlihatkan daging dan ototnya, darah mulai mengalir dari seluruh tubuhnya. Badannya mendekat kearah Harry dan Zayn. Harry yang posisinya tepat didepan melangkah mundur beberapa kali, begitupun Zayn.

"Aku ingin mereka merasakan apa yang aku rasakan" wajah Magenta tepat ada didepan Harry sekarang. Suaranya yang menyerakan membuat napas Harry dan Zayn tertahan, detakkan jantung mereka sangat kencang seperti baru saja berlarian jauh dan lama.

"Mereka.. baiklah"

"No! Jangan Magenta! Kenapa kau jahat sekali?!" Ucap Niall menolak keras permintaan Magenta, dengan cepat terbang kearah Niall.

"Memangnya kau pikir mereka tidak jahat padaku? huh?!" Ucap Magenta keras. Niall memundurkan tubuhnya kebelakang menjauhi wajah Magenta yang sangat dekat dengannya.

"Sudah Magenta. Aku akan mengabulkan permintaan balas dendam mu itu."

"No please Magenta no!" Ucap Zayn memohon-mohon. Magenta hanya tersenyum miring, memperlihatkan kelicikkannya.

Harry dan Zayn melihat kanan dan kiri secara cepat, mereka takut. Sangat takut. Badan mereka terasa panas, dengan cepat keduanya membuka mantel tebal yang menutupi tubuhnya.

"AAAAAAAAA" teriak Zayn kesakitan. Niall dan Louis menutup mulut mereka rapat-rapat. Saat teriakkan Zayn dan Harry menjadi-jadi, speaker itu berbunyi lagi.

"Selamat merasakan penyiksaan kalian.."

***