part 6

2K 160 2
                                    

Kami pulang.....

Wah kalian sudah pulang lama sekali,
Kookie langsung meminta cium,
"noona cium aku,
"tadi aku duluan yg meminta cium kookie, itu tae dan sekarang 5 kakakku sudah berbaris meminta cium, sungguh aku ingin lari tapi mereka mencegahku huh.
"ya baiklah aku akan mencium kalian berbarislah dari kookie dulu,
" hey aku duluan tdi yang meminta cium tau,
"tapi kookie yang paling kecil dan setelah itu kau tae, jimin, namjoon, hoseok, suga, dan jin oppa sesuai urutan lahir kalian mau tidak, kalo tidak mau ya sudah tidak apa,
"ya ya baiklah kami menurut.
Satu satu aku cium mereka dan mereka senangnya bukan main, aku bingung kenapa aku perempuan sendiri disini tidak adil bagiku, setelah itu Jin oppa mulai berbicara, hey kalian bagaimana kalau kita nanti malam makan direstoran kalian mau,
tentu saja mau aku bosan dirumah, kata suga oppa
oke bersiaplah.

Night, at 20:00 P.M.
Aku bersiap-siap berangkat ke restoran yang dijanjikan jin. Dress
putih sampai lutut dengan V neck lalu rambut coklat bergelombang yang diikat setengah dan yang lainnya dibiarkan terurai. Make-up natural dengan bibir merah cerah dan pipi pink tipis dan eye shadow bergradien biru putih dan pink menambah kecantikannya. Parfum wangi dan perhiasan yang menghiasi tangannya sangat indah dan memakai choker
berwarna hitam semakin menambah keseksiannya. Setelah merasa siap, aku turun ke bawah dengan membawa tas kecil berwarna putih tulang.
Aku melihat semua kakaknya sudah berada diluar. aku segera memakai
High-heels nya yang setinggi lima sentimeter berwarna hitam. aku segera masuk ke mobil mewahnya jin. Para pria yang berada di dalam langsung menatapku dengan tak percaya.
“ Hey, kau tak salah mobil, bukan?” Tanya Hoseok oppa. aku bersiap menjitak kepalanya.
“Kau kira aku siapa, huh ? Dasar!”
“Hehehe… habisnya aku tak bisa mengenalmu. Kau cantik sekali,” ujar Hoseok oppa, aku tersenyum manis.
“Jujur, kau sangat cantik malam ini,y/n kali ini Jimin oppa dengan wajah memerah. Aku terkekeh.
“Kau memerah, Jimin oppa… lucu sekali..”
Jimin segera menutup wajahnya karena malu.
Taehyung dan Jungkook hanya mengangguk setuju dengan kata-kata Jimin tadi. Namjoon oppa mengacungkan jempol pada ku. jin tersenyum manis.
“Kau benar-benar cantik bahkan dengan
make-up tipis, Y/n- ah ,” puji jin. aku tersenyum manis padanya.
“ terima kasih oppa dan seharusnya kau sudah menjalankan mobilnya, oppa.”
“Benar, ayo berangkat!”
Mobil jin pun berjalan melewati jalanan jakarta yang berisi beberapa pengendara juga.

Brother Or BoyfriendWhere stories live. Discover now