part 12

1.5K 126 1
                                    

Line
Hpku bergetar diatas meja kulihat hoseok yang mengirim pesan

Hoseok : hyung kau ada dimana ?
Jin : aku dikantor ada apa
Hoseok : aku ingin kekantor aku akan menunjukan sesuatu yang membuatmu bahagia
Jin : apa itu, ya sudah kemarilah
Hoseok : iya baiklah, aku sedang di jalan aku sampai 15 menit lagi
Jin : baik aku akan menunggu mu
Hoseok : 😊😄

"tuan kim seokjin , tuan Kim Hoseok ingin bertemu dengan anda."

Aku mendongkakkan kepalaku saat sekretarisku menyebutkan nama 'Kim Hoseok' dan menutup dokumen yang tengah kukerjakan, "Suruh dia masuk."
Sekretarisku membungkuk sesaat dan keluar dari ruanganku. Setelah beberapa detik, Hoseok langsung masuk dan berlari kearahku.

" Hyung!" pekiknya padaku dan itu tepat di WAJAHKU!

" YAK ! Sudah kubilang berkali-kali jangan berteriak di depan wajahku! Pekak, tahu?!" bentakku padanya. Dia hanya nyengir kuda.

" ah maaf, hyung . Habisnya ini kabar gembira!"

"Kabar gembira macam apa yang membuatmu sampai beraninya berteriak di wajahku, huh? Duduk saja dulu."

Kami pun pindah ke sofa kantorku. Ia mengambil tasnya dan membukanya, lalu mengeluarkan sebuah amplop coklat dan memberikannya padaku. Aku memandangnya bingung.
"Apa ini?"
" Hyung buka saja dulu."
Aku membukanya dengan rasa penasaran. Setelah kulihat isinya yang ternyata sertifikat, aku menganga, dan melihatnya dengan tatapan tak percaya.

"Ho-Hoseok- ah , ini benar-benar nyata?" tanyaku padanya dengan nada tak percaya. Hoseok mengangguk mantap.
"Benar, hyung . Kau tak percaya, 'kan?"
"Ba-bagaimana bisa?!"
"Karena aku berusaha keras, hyung ! Sesuai perkataanmu!"
Aku memekik bahagia. (Suara lumba-lumbanya Seokjin, ingat? Nah itu -_-)
"YAAAHH!! HOSEOK- AH!!! HYUNG BANGGA PADAMU!! Selamat !!!" pekikku dan menjabat tangannya dengan cepat. Dia hanya tersenyum malu-malu.
" hehe terima kasih, hyung ..."
"Yaahhhh! Aku sangat bahagia!! Juara satu nasional?! Itu luar biasa, Hoseokkie~!!" pekikku lagi. Aku benar-benar senang.

Kenyataanya, Hoseok juara satu nasional dalam bidang menari.
Ah, adikku yang satu ini memang pandai menari.

"Malam ini hyung akan mentraktirmu makan enak! Katakan, kau mau makan apa?"

" benar, hyung ?! Aku ingin daging sapi!" pekiknya. Aku terkekeh.

"Baiklah. Hyung akan mentraktirmu makan daging sapi malam ini direstoran yang enak!"

Hoseok memekik bahagia, dan sangat memekakkan telingaku.

"HOREEE!!! DAGING SAPIII!! AKU AKAN DATANG PADAMUUU!! TUNGGU AKUU~!" ia berkeliaran dikantorku. Hah, dia selalu saja hyperactive . Kapan dia akan tepar? Aku khawatir ia menyimpan sesuatu dibalik ke- hiper annya itu.

Oh, aku tahu satu. Dan, rahasia itu ada di dalam hati kami bertujuh. Meski yang lain tidak tahu ada orang lain yang memiliki rahasia itu, aku mengetahuinya.

Aku menutup mataku dan menghela nafas panjang.
Biarkan Tuhan yang memilih nanti. Apakah diriku atau keenam saudaraku yang akan menjaga dan melindunginya nanti dimasa depan.

Brother Or BoyfriendWhere stories live. Discover now