Mianhae hyung

974 63 5
                                    

Sorry ini agak melenceng dari biasanya, tapi semoga suka

Author POV

Terlihat Jimin sedang bersembunyi di balik tiang listrik depan sebuah toko roti. ( udah kecil ngumpet ditiang listrik hahaha ) ✌

Ia sedang memata-matai seseorang. Pakaiannya aneh, memakai serba hitam, Jaket hitam tebal, kaca mata hitam, masker hitam, Dengan gaya seperti agen mata-mata super, ia mengintai, berjalan lalu bersembunyi lagi.

Begitu dan begitu terus.
Sampai akhirnya terlihat siapa yang sedang ia buntuti.

Seorang gadis cantik yang sedang tersenyum bersama teman-temannya.

Tiba-tiba ada tangan yang menyentuh pundaknya.

“Hyung.”

“WAAAAA!!!” Jimin berteriak hingga beberapa oktaf.

Ternyata Jungkook menghampirinya karena merasa penasaran dengan yang dilakukan hyungnya.

“YAK JUNGKOOK-AH! Kau ini.” Seraya meninju lengan Jungkook.

“Sedang apa hyung?” menatap aneh pada Jimin.

“Tidak ada.” Jimin berusaha menutupi.

Jungkook masih saja menatap aneh dan mulai melemparkan pandangan pada sekelilingnya. Mencari sesuatu untuk mendapatkan jawaban.

“Ahh..sudahlah. Ayo kita kembali ke dorm.”

“Jimin?”

Tiba-tiba terdengar suara seorang gadis dari arah belakang Jimin.
Jimin berbalik dan mulai salah tingkah.

“Kim y/n.”

Ternyata gadis itu bernama y/n.

Y/n tersenyum.

“Apa yang sedang kau lakukan?” y/n langsung menoleh kearah Jungkook.

“Aku..aku..sedang..Kami mau membeli makanan.” Jungkook yang mendengar Jimin langsung mengernyitkan dahinya.

Y/n tersenyum lagi dan memberi hormat.

“Aku y/n. Kau pasti Jungkook kan?”

“Ehh..iya.. “

“Senangnya bisa bertemu kalian disini.”

“Kau mau kemana?” Jimin bertanya

“Aku mau pergi les. Aku duluan ya. Sampai jumpa.” y/n pergi meninggalkan mereka berdua.

Jimin masih saja menatap y/n yang mulai menjauh.

“Cantik. Seperti tipeku.” celetuk Jungkook.

Jimin langsung menoleh dan menjewer kuping Jungkook.

“YAAA!!” Jungkook teriak kesakitan.

“Akan kupelintir nanti kupingmu! Ayo cepat kembali ke dorm.” Jimin kesal.

Jungkook masih memegangi kupingnya yang sakit. Tapi ia tersenyum jahil, ia akhirnya tahu kalau hyungnya sedang membuntuti y/n daritadi.

***

Malam harinya Jimin tidak bisa tidur. Ia terlihat gelisah sekali.
Akhirnya ia duduk dikasurnya seraya memeluk bantal. Ia nampak memikirkan sesuatu.

Flashback

“Katanya ada yang ingin dikatakan?” Jimin bertanya.

Y/n masih diam. Melihat y/n yang diam saja malah membuat Jimin semakin penasaran.

“Jim” y/n mulai buka suara. Jimin langsung menatap dan mendengarkan.

“Bagaimana kalau kita berpisah?”

Brother Or BoyfriendWhere stories live. Discover now