Hoseok x Jimin part 2

913 81 0
                                    

"Jimin” Hoseok Hyung masuk rumah

"Ne Hyung"

" tadi siang gua baru aja menyatakan perasaan gua pada gadis yang gua sukai" dan dia membawa kabar gembira.

"Serius?"

"Yes, dan dia membalas perasaan gue"

"Wah, selamat Hyung selamat, akhirnya lo memiliki seseorang yang spesial juga dan gak jomblo lagi hahaha"

"Ahahah gua gak nyangka dia akan menerima gue, lo tau gue gua ngerasa ada banyak kupu-kupu berterbangan dalam perut ini hahaha"

"Gua turut bahagia Hyung" sebagai adik yang baik bukankah seharusnya seperti itu?

Keesokan harinya saat gue dan Hoseok Hyung sedang dirumah ada yang mengetuk pintu rumah dan masuklah wanita cantik, dan benar wanita ini adalah pacar Hoseok Hyung

Cantik. Itu kesan pertama gue untuknya.

"Ryu ya, kenapa tiba-tiba kamu kemari?"

"Ah tidak apa-apa oppa, aku hanya rindu saja" lalu dia memeluk Hoseok Hyung.

"Permisi Hyung, apa lo tidak menganggap gua ada disini?" Gua menghancurkan momen mereka hehehe.

"Bener, Ryu ini Kim Jimin, dia adikku Usianya satu tahun diatasmu. Dia adalah adik terbaikku"

Gue membungkuk dan menyalaminya.

"Hai, Ryu imnida” Dia balas membungkuk dan menerima uluran tangan gua. Gadis yang baik. Second impression gua padanya.

"Yasudah, duduklah Aku dan Jimin akan kedapur dulu." ujar Hoseok Hyung. Dan gadisnya melakukan yang diperintahkan Hoseok Hyung. Dia juga penurut.

Sehari gua mengenal gadis ini, dia mempunyai aura yang sangat positif. Dan gua menyukainya, katakanlah love at the first sight hahaha.

Hari berganti hari, Ryu sering mengunjungi kami dirumah. Dan gua mulai akrab dengannya. Saling bertukar kontak dan sering melakukan chat membuat gua dapat mengenalnya lebih dalam. Dan sayangnya perasaan gua padanya pun makin bertambah. Gua sering merekam kegiatan mereka dan memfokuskan lebih ke Ryu yang belakangan gua ketahui dia juga seorang dancer.

Selalu gua tanamkan bahwa dia, Ryu adalah kekasih dari kakak gua sendiri, sampai hati kah gua merebutnya? Yang mana gue tau bahwa dia adalah sumber semangat dan bahagia Hoseok Hyung yang baru

Maka saat dimana Hoseok Hyung mengatakan bahwa dia memiliki kekasih, gue sangat bahagia karena akhirnya ada wanita yang mampu mengubah persepsinya dan mampu membuatnya kembali bahagia.

Semuanya berubah saat gua perlahan namun pasti memiliki perasaan lebih terhadap kekasih Hyung. Masih pantas kah gua disebut sebagai adik terbaiknya?

"Jim, tolong jemput Ryu ya, gue sibuk menyiapkan sedikit kejutan untuknya saat makan malam nanti"

"Kejutan?"

"Ya, gue berencana melamarnya"

"Me-melamar? Hyung bahkan hubungan kalian belum lama"

"Gak tau, gue merasa yakin padanya"

"Tidak mau lo pikirin lagi Hyung?"

"udah gue pikirkan matang-matang Jim, cepat jemput dia, kasihan sudah menunggu lama"

"Baiklah"

Melamar. Definisi melamar adalah jenjang yang lebih serius dibanding dengan berpacaran dan sifatnya lebih mengikat, itu artinya tidak lama lagi mereka akan menikah?

Gue pun menjalankan mobil guna menjemput sang pujaan hati Hyung.

"Jim?" jelas ia mengharapkan Hyung yang menjemputnya tapi kenyataannya gue yang didepan mata.

"Iya hehe aku"

"Mana Hoseok oppa?"

"Entahlah, dia tadi tiba-tiba menyuruh gue menjemput lo, cepat naik” Tidak mungkin gue mengatakan bahwa Hoseok Hyung sedang merancang sebuah lamaran kan? Itu bukan kejutan nantinya.

"Ryu " gue memecah dinding keheningan selama perjalanan.

"iya jim?"

"Maaf kalo gua sebelumnya” gue bulatkan niatku untuk mengatakan perasaan yang gue pendam padanya.

"Kenapa?"

"Jujur gue suka sama lo, Tidak tidak gue mencintai lo. Perasaan itu muncul begitu saja saat pertama kali gue ngeliat lo Ingin gue bunuh perasaan itu, hanya saja semakin gue membunuhnya, semakin besar pula dia berkembang."

"Jim" totally dia terkejut. Wajar saja. Gue memaklumi itu.

"Ya gue tau gak seharusnya gue memiliki perasaan ini, gue tau gue salah. Maafin gue, dan gue mohon jangan kasih Hoseok Hyung. Gue gak mau dia kecewa. Sekali lagi maafin gue"

"Gua hargai perasaan lo Jim, tapi ketahuilah, gue cum anggep lo sebagai seorang teman gak lebih. Cari aja bahagia lo diluar sana, lo tampan, lo baik, Lo berbakat pasti akan banyak yang nungguin lo." dia menghibur gue.

"Akan gue pastikan, gue menemukannya nanti. Tapi gak sekarang, gue butuh proses untuk ngelupain Lo Ryu.

Maaf gue memiliki rasa cinta sama lo, gue tahu gue salah jatuh cinta pada gadis Hyung gue sendiri.

“lo gak salah Jim” Seakan tahu apa yang gue pikirkan, gue menoleh ke arahnya meminta penjelasan. “lo cuma jatuh cinta, dan itu sama sekali gak salah”

Gue mengangguk, tersenyum tipis ke arahnya setelah perasaan lega luar biasa masuk kedalam hati gue. Ya, siapa yang akan menyalahkan cinta jika seperti ini akhirnya. Dengan berakhirnya pengungkapan perasaan gue, itu tandanya sampailah kami di tempat dimana Hyung akan melamar Y/n.

"Berjanjilah satu hal gua Ryu-ah" Setelah turun dan menutup pintu gue menatapnya.

"Apa?"

"Buat Hoseok Hyung bahagia, sudah cukup lama dia menjomblo hehehe.

Senyuman manis terukir di wajahnya, "gue janji"

"Dan satu lagi"

"Apa?"

"Boleh gua meluk lo untuk yang pertama dan terakhir kalinya? Sebelum gue ngucapin selamat tinggal sama lo" Maaf kali ini gue menginginkan banyak hal lebih sama lo

Ryu mendekat dan memeluk gue, gue balas memeluknya erat. "Terimakasih telah izinin mencintai lo dalam diam ini ”








Hai gue comeback hehehe

Brother Or BoyfriendWhere stories live. Discover now