Lit Du Matin

21 { boy-friend feels }

lisa mengaduk oatmealnya dan menyingkirkannya sedikit karena ia hampir lupa dengan buah stroberi dan pisang yang ia punya di dalam kulkas. pagi ini lisa sudah bangun dan sedang membuat sarapan untuk dua orang. jangan ditanyakan lagi siapa satu orang itu, tentu saja jung jaehyun.

walaupun jaehyun belum menjawab atas pernyataan cinta lisa kemarin sore, mereka berdua tetap tidur satu ranjang dan jaehyun memutuskan untuk menginap di apartement lisa untuk sementara waktu.

"kok tiba-tiba pengen nginep?"

"aku kangen sama kamu. kok kayaknya kaget banget!? dulu juga biasanya tidur bareng kan kita"

ya gitu deh jawabannya jaehyun pas ditanya lisa kenapa tiba-tiba minta nginep di apartmentnya. lisa gak ngerti dan butuh penjelasan sedetail mungkin, ya masa dia bilang cinta aja enggak tapi semalem tidur bareng!?

lisa berusaha sekeras mungkin untuk tidak memikirkannya, tapi tetep aja terngiang-ngiang terus. kayak ada yang bisikin dia supaya berani nanya apa jawaban lelaki itu atas pernyataan cintanya kemarin.

"jay..."

panggil lisa lembut sembari naik ke kasur dan mengelus pundak jaehyun, ia mencoba membangunkan lekaki ini. sekarang udah jam 10 dan gak bagus kalo bangun terlalu siang, nanti bisa pusing. "eh ayo bangun, udah siang loh," ujar lisa dan akhirnya jaehyun perlahan membuka matanya.

"5 menit lagi lis... aku capek,"

"capek ngapain sih emang?"

"semalem main sama kamu"

"main piano tiles doang sih ya ampun kok suka lebay!?!?"

denger lisa ngomel lucu gitu jaehyun jadi ketawa, gagal rencanya dia pengen tidur lagi. akhirnya dia meluk pinggang lisa dan as usual; ndusel-ndusel.

gak ada yang nyangka seorang CEO sukses gini kalo udah sama orang yang dicintai pasti bakalan manja kayak kucing persia. tapi untungnya jaehyun mancung, gak kayak kucing persia—pesek.

"ayo jay banguuunn" lisa narik-narik tangan jaehyun dan kalian bisa tau perbedaan badan lisa yang super ramping dan badan jaehyun yang gede kekar kayak gitu. jadi lisa kerja keras buat ngebangunin bayi beruang ini. "iyaaAaaAa aku bangun ini ih"

"aku udah nyiapin oatmeal di meja makan, dimakan ya"

"lah kamu mau kemana?"

"mau mandi dulu"

jaehyun ngangguk dan duduk di depan meja makan, lisa udah bikinin oatmeal buah kesukaan dia. jaehyun jadi flashback ketika mereka tinggal berdua, lisa bakalan bangun pagi banget karena dia yang masak sarapan untuk mereka berdua, bangunin jaehyun dan sarapan bersama, abis itu mereka rebutan kamar mandi dan akhirnya malah jadi mandi berdua.

bahagia itu sederhana, gak usah pake yang mewah-mewah.

karena jaehyun gak biasa makan sendiri, jadi dia mutusin untuk menjelajah apartement lisa sambil nunggu yang punya apartement selesai mandi. belom biasa jomblo soalnya^______^

aparrtement yang ukurannya lumayan luas untuk tinggal sendiri itu bernuansa klasik. wallpaper warna cokelat muda dengan lampu-lampu tirai yang membuat ruang tamu terasa sangat hangat dan tidurable. jaehyun bawaannya pengen tidur mulu kalo ke apartement lisa, tadi aja gak mau bangun kan?

dapurnya memiliki dinding yang dipasang keramik, keramiknya bermotifkan pasir pantai dengan satu pahatan bintang laut di tengah-tengah, ateliernya dari marmer warna kuning tua dengan segala peralatan masak yang lengkap. walaupun lisa cuman bisa masak sup krim, setidaknya jaehyun lah yang biasanya menguasai daerah itu; dimana dulu jaehyun sibuk memasak dan lisa asik memeluk pinggang jaehyun kesana kemari karena wanita itu gak suka dicuekin sama pacarnya.

lalu jaehyun jawab dengan santai, "nanti kalo kamu yang aku sibukin malah gak selesai-selesai," dan lisa memberikan tamparan keras di punggung yang malah membuahkan tawa pada jaehyun.

kaget bukan main, jaehyun mendapatkan foto pernikahan lisa dan ten yang terpajang besar-besar di closet room milik lisa, tepatnya di belakang pintu. jaehyun menghela napas dan memandangi foto itu, lisa tersenyum sangat bahagia dengan buket bunga yang digenggamnya dan tatapan manis—palsu—dari ten ketika ia melihat wajah lisa.

picture speaks louder than experience.

banyak pertanyaan yang ingin jaehyun sampaikan ke lisa tapi semuanya sia-sia. lisa tiba-tiba datang masih dengan handuk yang melilit di tubuhnya dan kaget ketika melihat jaehyun berdiri memandangi foto itu. jaehyun menoleh dan tersenyum, menyadari sekarang ia berada di closet room milik lisa, tentunya wanita ini ingin berpakaian. "aku tunggu di luar ya, kamu pake baju dulu."

"tapi jay..."

"—jelasinnya nanti aja. kita makan dulu, oke?"

-to be continued-

so i want to ask you guys...........

kalian milih jaelisa atau jaehyuna?

pilihan kalian akan menentukan endingnya buku ini hhhhhhhh
thanks for always stay tuned on this book, keep votes and comment yaa!
ily❤️