Temen terkaya di sekolah be like :

776 134 22
                                    

Pasti ada, sih, di sekolah lo yang ada anak orang kaya. Biasanya anak orang kaya ini penyumbang uang kas atau yang bayar uang kas, patungan, sumbangan, atau apapun itu secara duluan. Gak pake ngaret. Kadang kalau mereka ini antara berusaha untuk rendah hati atau pelit dihadapan teman-teman jika tahu mereka anak orang kaya.

1. Gercep banget kalau dimintain duit (asal jelas buat apaan)

Ayka : "Ganindra, lo udah patungan buat biaya rakernya Fulan, belum?"

Ganindra : "Berapa, sih?"

Ayka : "8.000"

Ganindra : "Nih." *kasih 20.000*

Ayka : "gue bilangnya 5.000"

Ganindra : "lo bilang tadi 8.000...."

Ayka : "ya maap 8.000"

Ganindra : "sekalian sama Gibran, deh. Diakan selalu gapunya receh."

Kanaya : "bukannya lo juga, Ndra?"

Jadi anak orang kaya itu enggak melulu soal menghabiskan duit untuk diri sendiri. Demi teman agar bisa ikut raker, ada saja ide untuk berbuat kebaikan.

2. Ingin menyenangi hati teman (tapi jangan bilang-bilang, takutnya riya)

Fabian : "Eh, gue tadi abis ngadoin Ganindra, tapi mau bilang takutnya riya. Jadi tadi gue taro di kolong meja."

Fauzan : "Emang lo ngadoin apa?"

Fabian : "Sweatshirt pink M*CT. Yang dipakai dewi siapalah itu namanya. Nitip gue sama nyokap yang dinas ke Korea."

Fauzan : "Gila lo, Fabian."

Fabian : "Jangan cepu, ya."

3. Sejuta lebih berjalan (baru ke sekolah doang, loh)

Kadang, Galang kalau ke sekolah memang suka pakai sepatu Ad*das asli yang harganya sekian dan merupakan produk limited, tas P*ma yang dikadoin bapak, bahkan ponselnya saja S*msung terbaru yang ada plusnya dan ke sekolah naik NM*X. Itu baru ke sekolah. Kalau kerkel, lebih parah soalnya closetnya kalau enggak Z*ra paling P*ll and Be*r. Galang juga tipikal penyayang barang, sih, namun ia lebih menghargai apa yang sudah diberikan orang tuanya.

Fabian, Ganindra, Haryo sama Gibran juga setipe pulak. Mana motornya Gibran itu V*spa terbaru bgt, Fabian juga NM*X.

Tapi, emang sering ditumpangin Ayka dkk buat pulang. Lumayan bisa sambil main. Apalagi Galang yang bisa ngapel dulu. Ngapel ke rumah pembina Paskib dulu, maksudnya.

4. Ini gue nabung, kok (intinya pake duit gue sendiri titik)

Orang kayak gini suka bikin bingung, tapi salut juga. Meskipun tajir, tapi beli barangnya pakai nabung.

Gibran : "Akhirnya kamera baruku, oh, sayangku."

Ganindra : "Beli berapa lo?"

Gibran : "6 juta di IT* MD."

Ganindra : "Bapak gue juga beli segitu. Pakai nego dulu, lagi."

Intinya, enggak selamanya anak orang kaya di sekolah dikaitkan dengan kesombongan dan keserakahan. Semua orang juga serakah kalau urusan nilai(?). Tetapi, ada kalanya kita perlu mempercayai cerita mereka dan mengapresasi hal yang sudah mereka lakukan dengan uang-uang itu.

Indonesian SHS ProblemsWhere stories live. Discover now