Part 11

3.7K 570 22
                                    

Gue udah nyiapin bekal untuk Johnny. Gue memang gak bisa setiap hari masak di apartemennya. Tapi gue bisa memasak di apartemen gue lalu dikasihin ke dia.

TING NUNG~

Gue melihat ke arah jam yang masih menunjukkan pukul 06.30.

"Siapa sih pagi-pagi namu gini. Seulgi sama Jaehyun kali ya mau pamitan sama gue" Batin gue.

"Pagi Hyuna" gue kaget ketika gue membukakan pintu dan ternyata Suho udah berada di depan apartemen gue dengan membawa bunga.

Gimana gue ga kaget, salah seorang konglomerat di Korea ada di depan apartemen gue.

Gimana gue ga kaget, salah seorang konglomerat di Korea ada di depan apartemen gue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Iya pagi. Tuan Suho? Ada apa ya pagi-pagi sekali anda mengunjungi saya?" Gue berbicara sopan namun belum mempersilahkannya masuk.

"Emm Aku kira Jungkook sudah memberitahumu jika aku akan datang" Dia menggaruk kepalanya heran.

"Oh itu, sebentar ya. Tuan masuk saja dulu" Barulah gue mempersilahkannya masuk ke dalam.

Sementara Suho duduk di ruang tv, gue berlarian ke kamar untuk ngecek ponsel.

LINE

Lisa(3)

Gue lupa kalo kemarin Jungkook berpesan sesuatu kepada asisten gue.

Iya nama asisten gue Lisa.

LINE

Lisa: Malam ibu Hyuna

Lisa: Tadi Tuan Jungkook berpesan kalau mulai besok ibu akan dijemput oleh tuan Suho. Supaya lebih dekat sama ibu.

Lisa: Sekalian bicarain tanggal pertunangannya sama tuan Suho ya bu. Itu saja yang dipesankan tuan Jungkook sama saya.

Gue memejamkan kedua mata lalu mengela nafas. Sekarang gue sedang berfikir keras supaya Suho gak jemputin gue setiap hari.

Karena Suho udah ada di apartemen gue rasanya gak sopan kalo gue gak menyuguhkan makanan untuknya.

Pasti dia belum sarapan mengingat dia datang terlalu pagi.

"Emm Tuan Suho pasti anda belum sarapan. Saya buatkan sarapan ya" gue kembali berjalan ke ruang tv menghampirinya.

"Ohh boleh boleh kalau itu tidak merepotkan"

Dia ngikutin gue sampe dapur lalu duduk di meja makan sambil membaca koran.

Gue langsung menyajikan makanan untuknya karena gue udah masak sejak pagi buta tadi. Lalu gue ikut duduk di meja makan bersamanya.

"Hyuna"

"Iya tuan?" Sahut gue.

"Jangan panggil aku seperti itu ya."

"Em jadi saya panggil apa. Kalo kakak gimana?"

Till We Meet Again ● Johnny NCT✔Where stories live. Discover now